Penggunaan perangkat jaringan dalam perusahaan sepertinya telah menjadi hal krusial pada zaman sekarang ini yang terkenal cepat dalam perubahan. Tidak terkecuali pada hal seputar bisnis yang harus menerapkan penggunaan teknologi yang maju dan jaringan yang cepat. Namun, dua hal tersebut khususnya jaringan perlu dipantau secara berkala agar tetap bekerja secara maksimal.
Nah, pemantauan jaringan atau network monitoring ini adalah sesuatu yang sebaiknya dilakukan oleh setiap perusahaan yang memanfaatkan internet dalam aktivitas bisnisnya. Namun, dengan begitu banyak software dan alat yang tersedia, memilih satu yang tepat untuk kebutuhan dan sesuai anggaran merupakan tantangan tersendiri.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai daftar aplikasi monitoring jaringan beserta perbandingannya sehingga dapat menjadi pertimbanganmu dalam memilih alat yang tepat untuk perusahaan tempatmu bekerja.
Sebagai informasi tambahan kalau aspek sebagai bahan perbandingan antara lain seperti SNMP, status uptime/downtime, bentuk peringatan, pemantauan bandwidth, network mapping, apakah tersedia uji coba atau tidak, hingga bentuk dashboard yang mana krusial dalam pengalaman pengguna ketika membaca data.
ADVERTISEMENTS
4. Auvik
Photo by Auvik via https://www.auvik.com
Photo by Auvik via https://www.auvik.com
Sama halnya seperti Netmonk dan Datadog, Auvik ini network monitoring tool berbasis cloud. Jadi, pengguna tidak perlu menginstalnya terlebih dahulu misal di kernel Linux-nya. Untuk aksesnya sendiri sangat mudah, yakni melalui browser. Ketika kamu membuka akun Auvik, proses set up akan menginstal sebuah collector di sistemmu sehingga nantinya Auvik akan dapat me-monitor beberapa perangkat dan memusatkannya. Jadi, alat ini sangat cocok untuk memantau perangkat dengan jangkauan luas seperti WAN.
Karena sistem yang digunakan berbasis komputasi awan, Auvik dirancang untuk pemantauan sistem jarak jauh bahkan ketika kamu ingin me-monitor perangkat jaringan di rumahmu yang mana letaknya jauh dari server Auvik.
Apakah ada versi uji coba? Iya, ada. Kamu perlu melakukan request free trial selama 14 hari dan apabila ingin melanjutkan penggunaannya, hubungi tim sales mereka untuk menanyakan daftar harganya.
ADVERTISEMENTS
5. Checkmk
Photo by Checkmk via https://checkmk.com
Photo by Checkmk via https://checkmk.com
Terakhir ada Checkmk. Alat ini merupakan paket monitoring sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi beberapa kinerja mulai dari server, jaringan, hingga aplikasi. Jaringan LAN dan wireless dapat dilakukan monitoring menggunakan layanan yang satu ini. Lalu, untuk cara kerja Checkmk dalam memantau perangkat jaringan dimulai dari melakukan identifikasi semua perangkat yang telah tersambung. Kemudian agen mereka berupa package akan mengkompilasi data inventaris perangkat hingga akhirnya menjadi dasar laporan pemantauan jaringan di dasbor.
Apakah tersedia free trial? Checkmk memberikan gratis uji coba untuk produknya level Enterprise selama 30 hari. Jika ingin lanjut menggunakan layanan versi tertinggi mereka, maka lakukan pembelian. Namun, kalau kamu hanya butuh versi sederhana, versi Checkmk Raw sudah cukup membantu mengatasi kebutuhan terkait pemantauan jaringan. Dua versi tersebut berjalan di OS Linux.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”