Fenomena anak Citayam yang semakin viral di kawasan perkantoran elite Sudirman berhasil mencuri perhatian khalayak luas. Bagaimana tidak, saking viralnya anak-anak Citayam ini sampai muncul istilah plesetan SCBD sebagai Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok. Topik mengenai anak-anak Citayam kini juga semakin banyak diliput oleh media-media mainstream hingga para konten kreator. Terus kira-kira apa sih yang bikin fenomena anak Citayam bisa viral banget hingga sekarang ini? Nah biar gak penasaran ini dia yang bikin anak Citayam bisa viral hingga dijuluki penguasa SCBD.
ADVERTISEMENTS
1. Nyaman Menjadi Diri Sendiri
Ditengah kawasan elite Sudirman, anak-anak Citayam dengan nyaman menjadi diri mereka sendiri dengan outfit streatwear khas mereka yang cukup kontras dengan gaya outfit kebanyakan anak SCBD yang dikenal cukup mahal. Di sana anak Citayam tanpa ragu tampil sebagai diri mereka dengan segala kepolosan dan keunikan yang dimiliki. Meski dianggap beda toh anak Citayam tidak peduli, inilah yang mungkin menjadikan mereka bisa viral seperti sekarang ini.
ADVERTISEMENTS
2. Adanya Platform yang Mendukung
Sosial media seperti kebanyakan fenomena viral lainnya menjadi faktor utama viralnya anak-anak Citayam ini. Bagaimana sosial media khususnya Tiktok dan Instagram sebagai platform kebebasan berekspresi anak-anak muda termasuk anak Citayam berhasil mempopulerkan fenomena unik SCBD yang berhasil dikuasaii anak-anak Citayam. Selain itu sosmed juga mendukung fomo nya anak muda dikawasan Jabodetabek untuk terus aktif berpartisipasi di kawasan SCBD sehingga tren dapat dipertahankan hingga sekarang.
ADVERTISEMENTS
3. Diramaikan Para Figur Publik
Semenjak awal viralnya fenomena anak Citayam, figur publik silih berganti menghebokan kawasan SCBD. Mulai dari para pejabat seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga para selebriti dan konten kreator seperti Paula Verhoeven, Baim Wong, dan Willie Salim. Kehadiran para publik figur semakin mendongkrak popularitas fenomena ini, bagaimana tidak kehadiran publik figure menyebabkan media mainstream semakin getol memberitakan fenomena viralnya Citayam SCBD ini loh.
ADVERTISEMENTS
4. Menampilkan Fenomena yang Kontras
Viralnya anak Citayam sekaligus membuka mata kita sebagai netizen bahwa begitu kontrasnya perbedaan anak-anak di daerah pinggir Ibukota dengan mereka-mereka yang ada di pusat Kota Jakarta seperti mereka yang bekerja di kawasan SCBD misalnya. Dengan fenomena yang kontras ini kemudian menyebabkan kita menjadi penasaran dengan lifestyle anak Citayam hinga akhirnya semakin kepo dengan berbagai kegiatan yang dilakukan anak-anak Citayam ini.
ADVERTISEMENTS
5. Keterbukaan Jakarta Sebagai Ibukota
Jakarta sebagai Ibu Kota berhasil menjembatani kebebasan berekspresi anak-anak muda bahkan bukan hanya anak muda yang tinggal di Jakarta, tapi juga untuk anak muda yang tingal dikawasan pinggir Jakarta seperti Citayam, Bojonggede, hingga Depok. Dengan terbukanya Jakarta mendukung anak-anak Citayam ini bisa bebas berekspresi hingga akhirnya viral hingga sekarang ini. Belum lagi dukungan dari pemerintah baik pemerintah pusat melalui Kemenparekraf, hingga dukungan dari Pemprov DKI Jakarta semakin membuka ruang bagi anak-anak Citayam.
Akhir kata viralnya fenomena anak Citayam ini perlu kita apresiasi, sebab mereka sebagai anak muda tidak takut menampilkan kebebasan berekspresi secara positif. Kita juga bisa belajar banyak dari anak-anak Citayam yang berani menampilkan diri mereka kekhalayak luas, pokoknya mereka perlu diacungi jempol deh.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”