Ingin Memelihara Ikan Koi? Simak Tips-Tips Berikut Ini!

Bagi para pecinta ikan pasti sudah tidak asling lagi dengan ikan koi. Makhluk air ini merupakan salah satu jenis ikan yang sangat digemari oleh para penggemar ikan. Selain karena warnanya yang indah, ikan ini memiliki harga jual yang sangat tinggi. Akan tetapi, seperti kata pepatah, ada harga, ada rupa, tentunya untuk memelihara ikan ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Perawatan ikan hias seperti ikan koi ini cenderung lebih rumit daripada memelihara ikan jenis ikan konsumsi, seperti ikan lele, patin, gurami, dan lain-lain. Ada banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara dan meraawat ikan koi. Kali ini saya akan berbagi beberapa tips yang dapat membantu menjaga keberhasilan dalam memelihara ikan koi, berikut adalah 7 tips cara memelihara ikan koi:

ADVERTISEMENTS

1. Pilih kolam yang tepat

photo by pexels.com/Saravanan Narayanan via https://images.pexels.com

Ikan koi memerlukan kolam yang cenderung luas, dalam, dan cukup banyak area terbuka. Anda harus memastikan kolam yang Anda gunakan memenuhi kriteria ini. Sedapat mungkin jangan membangun kolam di bawah terik matahari secara langsung. Hal ini akan menyebabkan kolam ditumbuhi lumut dan memicu pertumbuhan alga dalam air menjadi lebih cepat. Selain itu, pastikan juga bahwa kolam Anda memiliki sistem sirkulasi air yang baik untuk menjaga kualitas air yang optimal.

ADVERTISEMENTS

2. Pertimbangkan kualitas air

photo by pexels.com/Phiraphon Srithakae via https://images.pexels.com

Kualitas air yang baik sangat penting dalam memelihara ikan koi. Air harus bebas dari bahan kimia berbahaya, seperti klorin dan nitrit. Selain itu, berdasarkan pengalaman dari guru saya, kolam ikan harus berada pada pH air yang cocok. Jika pH air terlalu rendah biasanya akan terlihat ikan-ikan cenderung menjadi lemas. Untuk menjaga kebersihan dan kejernihan air kolam Anda harus menggunakan produk penjernih air atau sistem filter untuk menjaga kualitas air yang baik.

ADVERTISEMENTS

3. Berikan makanan yang tepat

photo by pexels.com/No Edited Pics via https://images.pexels.com

Ikan koi memerlukan makanan yang tepat untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Anda harus memilih makanan atau pelet ikan yang mengandung nutrisi yang tepat dan bervariasi. Berikan makanan sehari-hari dalam porsi kecil dengan frekuensi dua atau tiga kali sehari. Jangan terlalu banyak dalam memberi makan karena makanan yang tersisa di kolam akan membuat kolam menjadi cepat kotor dan keruh.

ADVERTISEMENTS

4. Kontrol jumlah ikan dalam kolam

photo by pexels.com/Quang Nguyen Vinh via https://images.pexels.com

Jangan terlalu banyak memasukkan ikan ke dalam kolam. Kelebihan ikan dapat mengurangi kualitas air dan menimbulkan stres pada ikan. Ikan koi merupakan ikan yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan hidupnya. Apabila jumlah ikan meningkat, tentunya kosumsi oksigen pada kolam tersebut juga meningkat. Pastikan ikan yang Anda miliki sesuai dengan ukuran kolam yang Anda gunakan.

ADVERTISEMENTS

5. Rutin membersihkan kolam

photo by pexels.com/Vladimir Konoplev via https://images.pexels.com

Membersihkan kolam secara teratur adalah penting dalam menjaga kualitas air yang baik. Bersihkan kolam dari kotoran, dedaunan dan kotoran ikan. Selain itu, pastikan juga untuk memperbaiki sistem filter dan sirkulasi air secara teratur. Jangan membuang seluruh air kolam pada saat sedang menguras kolam. Setidaknya Anda harus menyisakan sedikit air kolam yang lama jika ingin mengganti air kolam dengan yang baru.

ADVERTISEMENTS

6. Hindari stres pada ikan

photo by pexels.com/FOX via https://images.pexels.com

Stres dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup ikan koi. Ikan yang lebih sering diganggu biasanya akan lebih cepat mati. Jangan mengejar atau mengganggu ikan terlalu sering. Selain itu, pastikan ikan mendapatkan lingkungan yang tenang dan nyaman. Stres pada ikan juga bisa dipengaruhi oleh kondisi internal pada kolam. Usahakan mengisi kolam dengan ikan yang homogen atau sejenis. Jika ingin mengisi kolam dengan berbagai macam ikan sebaiknya isi dengan sesama ikan hias. Saya mengisi kolam ikan saya dengan ikan koi dicampur dengan ikan komet. Jangan mencampur ikan hias dengan ikan predator karena ikan predator pasti akan mengejar ikan hias. Hal itu akan menyebabkan stres pada ikan hias.

7. Perhatikan kondisi kesehatan ikan

photo by pexels.com/Alexas Fotos via https://images.pexels.com

Perhatikan tanda-tanda kesehatan ikan, seperti perubahan warna, perubahan perilaku seperti menjadi lemas, adanya luka atau benjolan. Jika Anda melihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter hewan atau ahli ikan koi untuk mendapatkan saran tentang langkah-langkah perawatan yang tepat.