Selain identik dengan misteri atau kegelapan, goa juga identik dengan keindahan dan keunikannya. Di dalam goa, kamu akan disajikan pemandangan batu-batuan yang unik dan cantik. Ada juga hewan-hewan unik yang nggak bisa kamu temui di tempat lain. Ohiya, kamu juga bisa berburu ‘cahaya surgawi’ nan instagramable di goa vertikal, lho!
Goa bisa jadi destinasi yang pas banget untuk kamu yang suka wisata anti-mainstream dan memacu adrenalin. Berikut adalah tujuh goa yang ada di wilayah Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta yang harus kamu datangi. Masukan ke bucket list liburan kamu, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Berburu Cahaya Surgawi di Goa Jomblang, Gunungkidul, Yogyakarta
Goa yang satu ini terkenal banget dengan atraksi utamanya yang cantik banget, yaitu 'cahaya surgawi'. Sesuai namanya, 'cahaya surgawi' merupakan cahaya matahari yang menyelinap masuk dari mulut goa yang terletak di atas. Cahaya matahari tersebut menerangi kubah goa sedalam 50 meter ini dan membuat pemandangan yang jarang-jarang bisa kamu temui. Dipastikan antusiasme berfotomu naik drastis!
Kecantikan dari Goa Jomblang membuat destinasi ini dilirik banyak pelancong dari luar negeri. Bahkan bintang top mancanegara seperti Super Junior, TVXQ, dan Lee Seung Gi juga terpikat oleh Goa Jomblang, lho!
Untuk masuk ke dalam goa ini, kamu harus turun menggunakan tali dan pengaman atau lebih akrab disebut teknik tali tunggal. Tenang saja, peralatan dan jasa untuk mengantar kamu ke dasar Goa Jomblang sudah disediakan oleh pengelola, kok! Adapun kamu harus merogoh kocek Rp500.000,00 untuk masuk ke dasar goa ini.
Ohiya, kalau mau dapat cahaya surgawi yang ciamik, usahakan tiba di dasar goa pada pukul 12.00 – 13.00 WIB, ya!
ADVERTISEMENTS
2. Mengunjungi Kamar Pengantin di Goa Cokro, Gunungkidul, Yogyakarta
Hah, Kamar Pengantin?
Ya, Kamar Pengantin adalah nama salah satu ruangan di dalam Goa Cokro dan menjadi salah satu ikon di goa ini. Kamar Pengantin merupakan kubah dengan dinding batu yang dihiasi ukiran berbentuk meliuk seperti lingkaran tahun pohon.
Goa Cokro merupakan goa vertikal sedalam 30 meter. Sama seperti Goa Jomblang, untuk memasukinya kamu harus turun dengan alat pengaman dan tali. Bila kamu membayangkan gua yang sempit dan menyesakkan, Goa Cokro tidak sesuai bayanganmu. Saat tiba di dasar, kamu akan menemukan kubah luas dengan dinding bebatuan yang sangat cantik. Setelah itu, kamu bisa menyusuri gua sepanjang kurang lebih 200m ini dan menemukan titik menarik, seperti kubah kelelawar dan juga Kamar Pengantin.
ADVERTISEMENTS
3. Mau Menjelajah Goa sambil Menyusuri Sungai? Ke Goa Cerme, Bantul, Yogyakarta Yuk!
Buat teman-teman yang ogah dengan ketinggian tapi tetap ingin menjelajah goa, Goa Cerme bisa jadi pilihan. Goa Cerme merupakan salah satu goa horizontal yang terletak di Yogyakarta dan memiliki panjang 1,5km. Mulut dan pintu masuk Goa Cerme terletak di Kabupaten Bantul, namun pintu keluarnya terletak di Kabupaten Gunung Kidul.
Untuk masuk ke Goa Cerme, kamu harus mengeluarkan kocek sebesar Rp3.000,00. Kamu juga harus menyewa seorang tour guide dengan biaya sebesar Rp50.000,00 untuk satu rombongan.
Goa Cerme merupakan goa yang dialiri sungai, jadi siap-siap basah sekujur tubuh waktu keluar dari goa ini. Goa Cerme juga menawarkan ornamen goa yang unik. Salah satunya adalah batu-batu besar dengan rongga membentuk mata air kecil yang disebut ‘Tempat Bertapa’. Sesuai namanya, dahulu batu ini digunakan untuk tempat bertapa. Psst.. Konon sesekali muncul wangi bunga dari batu tersebut. Bikin merinding, tapi menarik ya!
ADVERTISEMENTS
4. Berpetualang di Goa Songgilap, Gunungkidul, Yogyakarta
Goa Songgilap merupakan sebuah goa horizontal yang terletak di Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Siap-siap terkagum saat melihat 'pintu masuk' goa yang berupa celah lebar berhias batuan kapur yang membentuk tirai.
Goa Songgilap menawarkan pengalaman menjelajah goa yang menyenangkan. Kamu harus berjalan melewati tanah lengket, merangkak di jalur berlumpur, dan memanjat batu licin. Goa Songgilap juga memiliki sungai di bagian dalamnya. Tapi, perlu dicatat bahwa sungai tersebut digunakan oleh warga sekitar sebagai sumber air. Jadi jangan membuang apapun di dalam goa ini, ya!
ADVERTISEMENTS
5. Halang-Rintang di Goa Sikantong, Purworejo, Jawa Tengah
Enggan masuk goa vertikal tapi ingin petualangan yang menantang? Goa yang satu ini bakal cocok buat kamu!
Goa Sikantong terletak di Dusun Donorejo, Purworejo, Jawa Tengah. Goa ini merupakan goa horizontal yang memiliki sungai di dalamnya. Dipastikan kamu harus merendam setengah tubuhmu ke dalam sungai untuk menjelajah goa ini. Namun tidak seperti Goa Cerme yang sepenuhnya berair, Goa Sikantong juga punya bagian yang kering kok!
Goa Sikantong bisa dibilang cukup menantang karena kamu harus memanjat, merangkak, bahkan berenang untuk mencapai ujungnya. Jadi, siapkan stamina dan kekuatan fisikmu ya!
ADVERTISEMENTS
6. Belajar Sejarah sambil Berwisata di Goa Seplawan, Purworejo, Jawa Tengah
Ingin mengunjungi goa yang santai-santai aja? Mampir ke Goa Seplawan, yuk! Goa ini terletak kira-kira 36km ke arah Barat dari jantung Kota Yogyakarta, tepatnya di Dusun Donorejo, Kabupaten Purworejo.
Goa Seplawan sudah dibangun sedemikian rupa sehingga ramah untuk wisatawan. Kamu bisa memasuki goa dengan menggunakan tangga paving. Jangan membayangkan suasana yang gelap gulita saat memasuki goa ini karena Goa Seplawan sudah dilengkapi lampu-lampu penerang. Goa Seplawan juga dikenal dengan peninggalan Hindu, yaitu arca Dewa Siwa dan Dewi Parvati, serta fondasi Candi Gondoarum.
Asyik ya, selain menjelajah goa, kita juga jadi bisa wisata edukasi dengan melihat peninggalan sejarah!
7. Gua dengan Ornamen Unik Bak Batik: Gua Petruk, Kebumen, Jawa Tengah
Terletak di Dukuh Mandayana, Kabupaten Kebumen, Goa Petruk terkenal dengan keindahan dan keberagaman ornamennya. Kamu bisa melihat stalaktit dan stalakmit yang berjajar membentuk tirai, batu kapur berbentuk kembang kol, dan banyak batuan unik lain. Bila dilihat sekilas, ornamen di dinding dan atap goa tersebut terlihat membentuk motif batik. Kebayang dong kerennya seperti apa!
Goa Petruk terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian depan yang penuh kelelawar, bagian tengah yang disebut Goa Semar, dan bagian dalam atau Goa Petruk itu sendiri. Nama goa ini sendiri diambil dari tokoh wayang Punakawan yang terkenal, yakni Petruk.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”