Wahai kawan, sadar tidak kalau saat ini kita sedang diperbudak dengan kemudahan dari kondisi millenial? Di era yang serba maju ini, bukannya semakin meningkatkan kualitas individu, justru malah memperburuk lho! Perkembangan jaman yang semakin maju justru malah membuat kemunduran kualitas individu, baik dari segi etika, moral, maupun skill.
Ada seorang ilustrator handal yang “mencoba” untuk menggambarkan kehidupan jaman millenial saat ini, melalui ilustrasi karikatur keren banget! Ilustrasi ini bikin kita mikir kalau sebenarnya kehidupan kita sudah separah itu penurunannya! Penasaran kan, apa saja ilustrasinya? Yuk, kita lihat bareng:
Orang - orang makin angkuh apalagi mereka yang punya segala hal.
<>2. Katanya free expression? Tapi kok dikontrol oleh media?>Tidak ada kebebasan untuk berekspresi semuanya di manipulasi sebelum sampai ke publik.
<>3. Wah, kencan yang “romantis” sekali, ya…..>Kurangnya sosialisasi terlalu fokus menatap latar digital sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
<>4. Apakah uang menjadi satu – satunya alat kebahagiaan, meskipun menyiksa?>Uang adalah segalanya dengan uang kamu bisa membeli apapun yang kamu ingin kan.
<>5. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.>Yang kaya semakin kaya yang miskin hidupnya semakin dipersulit.
<>6. Kalau nggak ada uang “pendorong”, nggak bakalan kerja nih, ceritanya?>Tanpa uang seseorang tidak mau bekerja dengan sungguh-sungguh.
<>7. Waktumu “dimakan” oleh media sosial.>Terlalu banyak menghabiskan waktu hanya untuk sekedar eksis di sosial media.
<>8. Kebenaran peliputan media jadi dipertanyakan nggak sih, kalau seperti ini framingnya?>Mengabaikan hal yang benar untuk pencitraan.
<>9. Lengkap hanya dalam satu alat dan mengabaikan fungsi yang sebenarnya? >Orang dengan multi talent kemampuan akan selalu dimusuhi.
<>10. Diperbudak oleh kekasih? Well, selamat datang di realita dunia millenial. >Pacar terlalu nurut sama kekasihnya.
<>11. Demi uang kamu sampai merendahkan dirimu, murahan atau memang realita kehidupan?>Mau melakukan apa saja hanya demi uang termasuk joget heboh dengan saweran uang.
<>12. Saking asyiknya selfie, sampai lupa untuk memperhatikan keselamatan diri. >Ingin eksis dan hits sampai mengabaikan keselamatan diri sendiri.
<>13. Framing berita yang handal sekali, bukan?>Hal yang kecil diperbesar dimana-mana untuk menutupi hal besar yang terjadi.
<>14. Bukan hanya manusia, tombak pun juga berevolusi jadi tongsis.>tongkat pun berevolusi dari yang awalnya cuma tongkat berburu berubah jadi tongkat selfie.
<>15. Everlasting love tanpa smartphone atau dengan smartphone?>Tuh, ilustrasi dunia modern ini kacau juga ya? Tapi itu realita nyata yang tanpa kamu sadari sebenarnya benar-benar terjadi di dunia nyata. Kamu jadi bagian dari kegiatan di atas tidak? Kalau iya, segera ubah kebiasaan itu ya, demi kehidupanmu yang lebih baik. Semangat!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Itu namanya profokator.
Emg kamu tau apa yg terjadi diluar sana??? Udah pernah kegaza ya???
Liat sendiri pake mata? ???
Defii Christiantii Gaspersz Yaaelaahh
haha copas jalan tikus, noob
No 13. Berita tentang gaza
Devie@ dari awal nanya nya aja da gk nyambung pake sok comen no 13 yg gk bener lgi, realita nya seperti itu coba di liat di media betapa jarang media mau meliput hal” yg kya gitu (realita tentang gaza)
Ilustrasiny ngena bnget jdi merinding klo dipikir2. Mkasih…….
Provokator dari mananya coba? Memang saya tidak pernah k Gaza tapi jaman sekarang kita punya internet loh sist, apapun bisa dilihat walaupun kita tidak melihat secara langsung dan sesekali belajarlah sejarah lihat sejak kapan pertikaian antara israel dan Palestina dan apa dampak2 nya bagi anak2 Palestina. Yah wajar ya anda tidak tau lah wong gambar diatas tsb benar2 menceritakan realita nya bahwa media hanya menyoroti apa yg tidak membahayakan bagi pekerjaan mereka.
5
It’s fact
Itu maksudnya habieb rizieq kemarin pas demo seenaknya aja..
Gamikirin yang kerja
Gamikirin supir angkot
Gamikirin pulangin pendemo ke tmpt asalnya �