Ikuti 6 Tips Ini Sebagai Langkah Awal Buat Kamu yang Sedang Belajar Menulis

1. Tentukan topik sesuai dengan minat kamu

Lebih mudah menulis sesuai passion kamu via http://www.contohsurat.me

Kunci pertama yang sangat penting untuk memulai menjadi seorang penulis adalah memilih topik atau pembahasan yang kita kuasai. Misalnya kamu suka kucing, kamu bisa menulis seputar kucing, cara merawat kucing, cara membersihkan kucing dan sebagainya. Atau jika kamu suka jalan-jalan, kamu bisa menulis tentang tempat-tempat wisata yang kamu kunjungi, berapa harga penginapannya dan lain-lain. Dengan menulis sesuai minat, kamu akan lebih mudah mengembangkan kata-kata dan pembahasan tulisanmu sendiri. Selain itu kamu juga akan bersemangat dalam menyelesaikan tulisanmu.

2. Buat kerangka tulisan

Buat tulisanmu lebih tertata dengan kerangka tulisan via http://www.womentriangle.com

Jika kamu sudah menentukan topik tulisan sesuai minat kamu, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka tulisan. Kerangka ini adalah rencana susunan sub topik tulisanmu yang tujuannya mempermudah pembaca dalam menemukan informasi yang kamu tulis.

Misalnya kamu menulis tentang tempat wisata yang paling sering dikunjungi di Jogja. Di paragraf pertama kamu bisa menuangkan sedikit pembahasan tentang Jogja dan daya tariknya. Lalu di paragraf selanjutnya kamu bisa mulai dengan nama tempat wisata yang sering dikunjungi, selanjutnya kamu bisa menambahkan detil harga tiket, fasilitas dan lain-lain untuk memperjelas informasi yang kamu tulis.

Selain mempermudah pembaca, membuat kerangka tulisan seperti ini akan membuatmu bisa memberikan informasi yang lebih lengkap dan detil pada pembaca. Dengan begini akan banyak pembaca yang menyukai tulisanmu karena merasa terbantu dengan informasi detil yang kamu berikan.

3. Cara data pendukung

Tulisanmu akan membutuhkan data pendukung agar semakin akurat dan kredibel via http://www.holtdatascience.co.nz

Menulis tidak melulu harus menggunakan pendapat sendiri, kamu juga perlu data yang dapat dipercaya. Terdapat dua jenis data yang bisa kamu gunakan, yang pertama adalah data primer di mana kamu bisa mendapatkannya dari narasumber dengan mewawancarainya. Sedangkan yang kedua adalah data sekunder yang bisa kamu dapatkan dengan mencarinya di majalah, surat kabar atau yang paling mudah secara online melalui jurnal, media online atau literatur.

Data pendukung juga bisa berupa foto, video atau infografik, jika kamu mendapatkannya melalui sumber lain jangan lupa untuk mencantumkan pemilik atau pembuatnya agar kamu tidak dicap sebagai plagiat karya orang lain.

4. Ayo menulis

Rileks dan tuangkan pemikiranmu ke dalam tulisan via http://www.writingfulltilt.com

Jika topik, kerangka serta data pendukung yang diperlukan sudah siap semua, sekarang waktunya menulis. Kamu tidak perlu terburu-buru ingin menyelesaikan tulisan, santai saja asalkan semua informasi penting dapat disalurkan dengan baik. Jika tiba-tiba blank, kamu bisa melakukan kegiatan ringan lain untuk beristirahat menulis. Karena saat ini perkembangan teknologi sangat cepat, kamu bisa menulis dengan media laptop atau komputer agar lebih mudah.

5. Jangan ada kesalahan

Pastikan tidak ada kesalahan sekecil apapun dalam tulisanmu via http://yellowcabin.com

Tulisanmu sudah selesai? Jika sudah jangan senang dulu, karena kamu harus memeriksa ulang terhadap kesalahan yang mungkin terjadi. Kamu harus membaca kembali tulisanmu dari awal sampai akhir dengan cermat untuk mengetahui adanya kesalahan, baik kesalahan bacaan, ejaan, kata sambung, atau tanda baca.

Biasanya kesalahan yang sering terjadi adalah salah tulis “typo”, salah dalam penulisan kata, salah dalam membuat kata sambung atau pisah, atau penempatan tanda baca yang kurang tepat. Lalu pastikan setiap kalimat dalam tulisanmu mengalir, jangan loncat-loncat ke pembahasan lain. Dengan begini tulisanmu jadi lebih sistematis dan mudah dipahami.

6. Sebarkan tulisanmu

Sebarkan tulisanmu agar lebih banyak orang mendapatkan manfaatnya via https://www.digitaltrends.com

Salah satu hal yang paling menyenangkan dalam menulis adalah saat membagikan tulisan. Karena saat ini ada potensi tulisanmu dibaca orang lain dan si pembaca akan senang karena mendapatkan informasi yang mereka cari.

Untuk menyebarkan tulisan, cara paling mudah adalah melalui media sosial. Media sosial merupakan salah satu bentu micro blogging yang sangat mudah digunakan. Atau anda juga bisa mengirimkan tulisan Anda ke media cetak atau media online. Sedangkan cara lainnya adalah dengan membuat blogmu sendiri yang akan menampung semua tulisanmu.