Prison Playbook merupakan drama yang digarap oleh Sutradara Shin Won-ho yang sudah terkenal dalam menggarap “Reply Series” (Reply 1997, Reply 1994 dan Reply 1988) dan dibantu juga dengan penulis naskah Jung Bo-hoon. Drama ini telah tayang pada tahun 2017 silam. Prison Playbook menjadi awal bagi Sutradara Shin untuk memulai series “Playlist/Playbook” yang dilanjutkan dengan “Hospital Playlist” pada awal tahun ini.
Prison Playbook menceritakan mengenai kisah hidup Kim Je-hyeok (Park Hae-soo), seorang pemain base ball terkenal yang harus menjalani masa tahanan di penjara karena mencegah seorang laki-laki yang ingin melukai adik perempuannya di suatu malam. Selama menjalani masa tahanannya, Kim Je-hyeok bertemu dengan berbagai macam karakter yang menbuat hidupnya dalam penjara menjadi sangat menarik.
Nah berikut 5 alasan kenapa kamu perlu banget nonton drama ini. Serius deh, nggak akan rugi!
ADVERTISEMENTS
1. Kamu akan ketemu dengan Kim Je-hyeok, karakter utama yang mengajarkanmu soal kerja keras
Walaupun digambarkan memiliki karier yang cemerlang dalam olah raga base ball, Kim Je-hyeok juga digambarkan memiliki karakter yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa geregetan. Karena kepolosannya, Kim Je-hyeok sering kali dikerjai oleh teman-teman satu sel-nya.
Walaupun demikian, Kim Je-hyeok merupakan orang yang baik, setia dan selalu berusaha untuk membantu orang-orang yang berada dalam kesulitan. Kalau kalian menonton drama ini, pasti kalian juga lama-lama akan jatuh hati sama kebaikan dan sifat Kim Je-hyeok yang menawan ini.
ADVERTISEMENTS
2. Belajar ketulusan dari Haerong atau Yoo Han-yang
Peran Haerong yang dimainkan oleh Lee Gyu-hyung membuat drama ini makin menarik untuk ditonton. Haerong yang masuk penjara karena kasus narkoba ini sering kali masih berada pada keadaan high yang membuatnya berbicara dengan nada yang tinggi, dan suka ngawur kalau sedang berbicara.
Karena dalam keadaan yang antara sadar dan nggak sadar, Haerong selalu bersikap se-enaknya kepada teman-teman satu sel-nya. Apalagi kalau sudah berantem sama om KAIST, wah sel-nya pasti selalu heboh dan dipenuhi oleh gelak tawa karena ulah dua orang ini.
ADVERTISEMENTS
3. Bromance Kim Je-hyuk dan Lee Joon-ho yang greget banget!
Siapa sangka di dalam penjara Kim Je-hyeok ternyata bisa ketemu sama teman baik-nya sejak sekolah dulu. Lee Joon-ho (Jung Kyung-ho) yang merupakan teman baik Je-hyuk ternyata bertugas sebagai seorang sipir penjara yang mengurus langsung Je-hyuk.
Walaupun keduanya harus diam-diam soal hubungan mereka, Joon-ho selalu punya cara untuk membantu Kim Je-hyuk mendapatkan pelayaan dan fasilitas terbaik walaupun berada di dalam penjara. Bromance diantara kedua karakter ini menjadi salah satu hal yang dinanti-nanti di tiap episodenya.
ADVERTISEMENTS
4. Kisah masing-masing second lead-nya yang beragam. Mulai dari tentara sampai gangster cadel
Selain Hanyang yang punya karakter menarik, teman-teman satu sel Kim Je-hyeok juga memiliki pesonanya masing-masing. Mulai dari om KAIST (Park Ho-san) yang sok pinter dan kalau ngomong cadel, Om Kim Min-cheol (Choi Moo-sung) alias Bapaknya Taek di Reply 1988 yang berbadan besar tapi berhati Hello Kitty, Profesor Go yang cerewet-nya bukan main, dan Kapten Yoo (Jung Hae-in) yang awalnya jaim tapi lama-lama ketularan ngawur sama teman-teman satu sel-nya. Pokoknya selalu ada yang bisa dinantikan dari karakter-karakter dalam drama ini deh!
ADVERTISEMENTS
5. Ini yang nggak kalah seru, di drama ini kamu akan belajar tentang rasa kemanusiaan
Walaupun drama ini berlatar di penjara, kisah-kisahnya yang dibawakan oleh masing-masing tokoh akan membuat kita semakin menyadari bahwa ternyata setiap manusia itu unik, dan tentunya memiliki masalahnya masing-masing yang membuatnya menjadi saat ini.
Setiap episode dalam drama ini selalu memberikan kisah-kisah yang membuat hati kita terasa hangat. Ditambah dengan bumbu-bumbu komedi yang diberikan oleh Sutradara Shin dan penulis Jung, dijamin drama ini membuat kalian betah menontonnya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”