#HipweeDaebak-Pelajaran Hidup Paling Mengena dari Drama Mystic Pop-Up Bar yang Super Kocak

Pesan di drama Mystic Pop-Up Bar

Bukan sekedar hiburan haha hihi semata, beberapa drama komedi justru memberikan pelajaran hidup yang sangat mengena bagiku. Salah satunya adalah drama “Mystic Pop-Up Bar” atau judul Koreanya “Ssanggabpocha” yang tayang pada pertengahan Mei hingga Juni 2020 di stasiun televisi jTBC.

“Mystic Pop-Up Bar” bercerita tentang seorang anak dukun dari masa Joseon bernama Weol Ju (Hwang Jung Eum) yang memiliki kemampuan istimewa bisa memasuki dunia mimpi. Meski bermanfaat, tapi kemampuan ini juga membuat Weol Ju harus menghadapi berbagai takdir buruk hingga mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon keramat. Singkat cerita, Weol Ju dihukum untuk menyelesaikan masalah 100 ribu jiwa di dunia karena kesalahan itu. Nah, cara Weol Ju menyelesaikan hukumannya adalah dengan menjalankan bisnis kedai makanan mistis bernama “Ssanggabpocha” di dunia selama ratusan tahun. Jika hukuman ini tidak berhasil, Weol Ju akan dihukum di Neraka Keabadian karena kesalahannya.

Weol Ju dibantu oleh seorang anggota Kepolisian Alam Baka yang bernama Manajer Gwi (Choi Won Young) dalam menyelesaikan hukumannya. Ia juga dibantu oleh seorang pemuda spesial bernama Han Kang Bae (Sungjae BTOB) yang ternyata adalah sosok spesial di kehidupan masa lalu Weol Ju. Begitu juga dengan Manajer Gwi yang tak kalah spesial untuk Weol Ju.

Kira-kira begitulah cerita tentang “Mystic Pop-Up Bar”. Nah, sekarang langsung saja bahas soal pelajaran hidup yang sangat mengesankan dari drama ini yuk

ADVERTISEMENTS

1. Semua Orang Menyimpan Luka yang Sakit Bila Disentuh

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver via https://www.naver.com

Pesan pertama disampaikan oleh karakter Han Kang Bae dalam tayangan episode 6. Ia mengatakan bahwa setiap orang punya lukanya sendiri yang pasti sakit jika disentuh. Kita juga cenderung ingin menutupi luka itu. Tapi kita kadang bisa terbuka jika bertemu dengan orang yang memiliki luka yang sama.

“Setiap orang punya luka yang sakit bila disentuh sedikit saja. Kita ingin menunjukkan luka yang ingin kita tutupi ketika melihat orang yang memiliki luka sama dengan kita. ‘Aku tahu. Aku juga merasakan sakit itu. Jadi, kau bisa menangis di depanku’,” kata Han Kang Bae. “Saat menunjukkan diri kita yang sesungguhnya dan mereka melakukan hal yang sama, kita mulai saling mengenal, sedikit demi sedikit.”

ADVERTISEMENTS

2. Para Penyintas Pelecehan, Dengarkan Ini

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver via https://www.naver.com

Pada tayangan episode perdana, Han Kang Bae harus menenangkan teman kerjanya yang menjadi korban pelecehan dari atasan mereka. Ia menggunakan kalimat yang sangat mengena saat membujuk temannya itu. Kata Han Kang Bae, tidak seharusnya korban pelecehan merasa malu dan takut. Seharusnya yang merasa malu itu pelakunya, bukan korban.

“Apa kau malu? Kenapa kamu yang malu? Kamu tidak salah apa-apa. Kenapa korban bertingkah seperti pelaku? Ayo keluar. Keluar dan tunjukkan semua kenangan itu kepada Pak Park (atasan Han Kang Bae). Pelaku sebenarnya yang harus malu dan ketakutan. (Korban) Tidak usah takut,” begitu kata Han Kang Bae yang menurutku sangat patut diingat oleh para korban pelecehan. Jangan malu dan takut, kalian tidak salah apa-apa. Semangat ~

ADVERTISEMENTS

3. Hargai Orang Lain, Jangan Sampai Kalah Sama Anjing

Cuplikan Mystic pop-Up Bar on Naver

Cuplikan Mystic pop-Up Bar on Naver via https://www.naver.com

Pastinya banyak orang yang setuju bahwa kita harus menghargai sesama manusia. Tapi sayangnya, tak semua orang menunjukkan sikap tersebut di kehidupan nyata. Untuk mereka yang masih merendahkan sesama manusia, drama ini memberikan pesan bijak yang sangat mengena.

Pesan itu disampaikan oleh Kang Yeo Rin (Jung Da Eun) kepada pelanggan restoran yang terganggu dengan kehadiran pelanggan lain yang tunanetra. Saat itu, pelanggan tunanetra membawa anjing pemandu masuk ke dalam restoran. Hal ini yang dianggap mengganggu oleh si ibu pelanggan hingga melontarkan kalimat merendahkan.

“Manusia harus diutamakan? Bu, manusia menjadi makhluk hidup tertinggi karena bisa memahami dan membantu makhluk lain. Anjing itu saja bisa membantu seorang pria. Kenapa kamu tdak bertingkah seperti manusia, jika mau diperlakukan sebagai manusia,” tegas Kang Yeo Rin yang memang dikenal sangat tegas sebagai mantan bodyguard terlatih.

ADVERTISEMENTS

4. Tuluslah Berbuat Baik, Yakin Akan Selalu Ada Balasannya

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver via https://www.naver.com

Pelajaran mengena berikutnya datang dari karakter nenek Choi Jin Dong (sahabat Han Kang Bae di tempat kerja), Lee Jeom Rye. Nenek Jin Dong sangat tulus dalam berbuat baik kepada kerabatanya yang kini sudah meninggal, Lee Kkeut Sun. Berkat kebaikannya ini, Lee Jeom Rye bisa mendapat hadiah kebaikan dari mendiang Lee Kkeut Sun.

“Bukankah ini hebat? Dengan hubungan yang terjadi saat masih hidup, kita bisa saling menolong saat ini,” kata Lee Kkeut Sun sambil mengelus Lee Jeom Rye dalam dunia mimpi. “Benar. Oleh karena itu, semua harus berbuat baik selama masih ada di dunia ini. Bila kalian membantu seseorang dengan tulus, nantinya perbuatan kalian akan dibalas oleh orang lain tanpa kalian sadari,” timpal Weol Ju sambil menatap kamera seolah ingin menyampaikan pesan itu langsung ke penonton.

ADVERTISEMENTS

5. Ingat! Kebaikan Sekecil Apapun Bisa Mengubah Takdir Kita

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver via https://www.naver.com

Pesan bijak yang terakhir datang dari Weol Ju di episode pamungkas drama ini. Ia mengucapkan narasi yang sangat mengena tentang kebaikan seseorang. Menurut Weol Ju, seberapa kecil kebaikan yang pernah kita lakukan atau katakan, itu bisa mengubah takdir di dunia. Jadi lagi-lagi, teruslah lakukan kebaikan.

“Takdir setiap orang di dunia sudah ditentukan Yang Maha Kuasa. Namun karena Yang Maha Kuasa lebih mudah tersentuh daripada yang kalian kira, hal kecil yang kamu katakan atau lakukan bisa mengubah takdir itu. Bisa mengubah takdir disebut mukjizat, bukankah kita bisa melihat mukjizat setiap hari?” bunyi narasi yang disampaikan oleh Weol Ju.

ADVERTISEMENTS

6. BONUS: Pesan Romantis Suami-Istri yang Hendak Berpisah

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver

Cuplikan Mystic Pop-Up Bar on Naver via https://www.naver.com

Awalnya pesan ini enggan aku masukkan, tapi terlalu sayang kalau dilewatkan. Jadi aku masukkan sebagai bonus saja ya. Ini pesan yang disampaikan oleh salah satu pelanggan kedai mistis Weol Ju, Oh Sang Gun, di episode 5. Arwah istri Oh Sang Gun masih gentayangan karena belum sempat pamitan dengan sang suami. Dengan bantuan Weol Ju, Oh Sang Gun bisa bertemu dengan arwah dengan sang istri di dunia mimpi untuk berpamitan. Di sinilah dialog mengena itu terjadi.

“Orang sebaik ini bisa menjadi istriku dan aku takut kelak akan melupakan dirimu. Aku sangat takut,” kata Oh Sang Gun sambil terus menangis. “Aku akan tetap mengingatnya. Setelah kau menua dan kita bertemu setelah kau meninggal, akan aku ceritakan lagi padamu. Dari awal hingga akhir. Kau tak perlu khawatir,” timpal istri Oh Sang Gun. Entah kenapa, menurutku jawaban istri Oh Sang Gun ini sangat mengena. Cerminan soulmate sejati, ketika ada yang lupa, maka yang lainnya akan mengingat dan menceritakan semua.

Oke, begitulah pesan kehidupan yang sangat mengena dari drama “Mystic Pop-Up Bar”. Buat kalian yang belum nonton, buruan deh cek-cek drama super kocak ini, ada di Netflix kok.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

treat people with kindness