#HipweeDaebak-5 Kutipan Dialog dari Drama My Mister yang Bisa Membuatmu Semangat Lagi Menghadapi Kerasnya Hidup

Drama “My Mister” tayang pada 2018 silam di salah satu stasiun TV kabel di Korea Selatan. Drama ini bercerita tentang Lee Ji-an (Lee Ji-eun, IU) seorang karyawan kontrak yang bekerja di sebuah perusahaan dan harus mengambil pekerjaan paruh waktu lainnya untuk melunasi hutangnya dan menanggung biaya hidupnya dan neneknya. Park Dong-hoon (Lee Sun-kyun) yang merupakan atasan Lee Ji-an menjadi sosok Daddy Long Leg bagi Lee Ji-an. Namun, dibalik semua itu terdapat konspirasi politik kantor yang membuat Lee Ji-an merasa bersalah mendapatkan bantuan dari Park Dong-hoon.

Drama ini berbeda dengan drama-drama Korea lainnya yang kebanyakan membahas mengenai kisah cinta diantara pemeran-pemeran utamanya. My Mister lebih berfokus pada perjuangan Lee Ji-an dan Park Dong-hoon dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Lee Ji-an yang harus berjuang melawan kemiskinan dan menjadi tulang punggung bagi neneknya, mau tak mau harus melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Walaupun drama ini memiliki kisah yang sedikit dark banyak dialog-dialog antar tokoh yang menurut Kdramasbible sangat menyentuh dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENTS

1. Jika tidak ada yang mengetahuinya, hal tersebut tidak terjadi.

pinterest.com via https://i.pinimg.com

“Jika kamu mendengar orang lain menjelek-jelekan seseorang di belakangnya, sebaiknya kamu tidak menyampaikannya kepada orang tersebut. Pura-pura tidak tahu saja.

Mungkin bagi anak-anak seumuranmu kamu harus menyampaikannya untuk menjadi seorang teman, tetapi tidak demikian bagi orang dewasa.

Pura-pura tidak tahu adalah bentuk kesetiaan dan cara menunjukkan sopan santun.

Jika kamu menyampaikannya pada orang tersebut, dia akan menghindarimu. Karena orang tersebut merasa tidak nyaman berada dengan orang yang mengetahui dirinya terluka. Mereka tidak senang bertemu denganmu.

Jika tidak ada yang mengetahuinya maka semuanya akan baik-baik saja. Maka tidak ada yang terjadi. Jika tidak ada yang mengetahuinya, hal tersebut tidak terjadi.”

ADVERTISEMENTS

2. Semuanya selalu dimulai dari dirimu

pinterest.com via https://i.pinimg.com

“Jika kamu tidak berpikir bahwa yang terjadi padamu merupakan sesuatu yang besar, maka orang lain juga akan berpikir demikian.

Jika kamu berpikir yang terjadi padamu adalah sesuatu yang serius, maka orang lain juga menganggap demikian. Semuanya begitu. Semuanya selalu dimulai dari dirimu.

Apa yang terjadi di masa lalu tidak berarti apa-apa. Jika kamu berpikir apa yang terjadi pada dirimu bukanlah suatu masalah, maka hal tersebut bukanlah apa-apa.”

ADVERTISEMENTS