Hidup ini terkadang seperti berselancar, ada naik dan turunnya, dan ada juga waktu kita bisa menaiki ombaknya atau malah kita harus menjauh untuk menyelamatkan diri kita dari terjangan ombak. Ada beberapa keadaan yang memaksa kita untuk mundur terlebih dahulu, bukan untuk kalah, namun terkadang untuk membenahi langkah kita agar mampu berjalan jauh lebih hebat dan cepat.
Menyerah dalam hal ini bukan menyerah terhadap takdir hidup, akan tetapi menyerah dan berserah terhadap keadaan yang sedang kita hadapi. Menyerah hanya dilakukan untuk beberapa saat saja, untuk istirahatmu, untuk fase intropeksi diri, dan juga fase mengambil pembelajaran dan hikmah yang luar biasa dari hari kemarin.
Menyerah dan berserahlah sebentar saja, perhatikan semesta sedang ingin menuntunmu ke arah yang mana, lalu berjuanglah lagi di jalan hidup yang telah ditentukanNya.
Agar kamu tidak terlalu bingung, yuk intip 5 bab dan penjelasan tentang seni berjuang dan menyerah ini!
ADVERTISEMENTS
1. Jangan Pernah Menyerah Sebelum Berjuang
Seringkali ketika kita ingin memulai sesuatu, entah itu memperbaiki kebiasaan buruk atau memperjuangan suatu karier, kita menjadi overthinking.
Kita takut bagaimana jika akan gagal? takut bagaimana jika ada hal buruk nantinya? takut tidak bisa menerima konsekuensi atas apa yang harus kita jalani jika kita telah berhasil mencapai tujuan kita. Semua ketakutan itu, seringkali menghambat kita untuk berjuang. Padahal, beberapa ketakuan hanya ada di dalam pikiran kita saja, dan belum tentu akan terjadi.
Dalam hal ini mindset Jalanin aja dahulu perlu kita terapkan. Setidaknya, jikapun nanti kita tidak cocok dengan pilihan kita dan hendak berhenti, kita memiliki pengalaman yang berharga bukan?
ADVERTISEMENTS
2. Berhenti dan Menyerahlah Ketika Arah Hidup yang Kamu Pilih Membuatmu Tersiksa dan Tersakiti
Seringkali kita sebagai manusia mengikuti standar di masyarakat dan menggunakan standar itu untuk diri kita. Padahal setiap orang berhak memiliki standar dan tujuan hidupnya sendiri sendiri bukan? Seperti contohnya, apabila kamu terjebak di dalam lingkungan atau relationship yang selalu menyakitimu, kamu berhak untuk menyerah kok, dan kamu perlu ingat bahwa kamupun berkewajiban utama untuk melindungi diri kamu sendiri kan?
Begitu juga dalam hal memilih pekerjaan, hobi, karier, dan segalanya, paling baik kamu memilih berdasarkan diri kamu sendiri, apa yang cocok dan apa yang tidak bisa kamu tentukan sendiri.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan Takut untuk Kehilangan Harapan, Karena Harapan dan Tujuan Baru, Bisa Kita Ciptakan Lagi
Seni menyerah dan mengikhlaskan bukan menyuruhmu untuk melepaskan begitu saja, memiliki kehidupan yang hampa lalu tetap optimis menjalaninya.
Tentu tidak begitu, kamu diharapkan bisa mencari nilai dan arti kehidupan yang baru, kamu memiliki dirimu yang baru, dan kamu bisa menciptakan harapan yang baru, yang jauh lebih kekal yang jauh lebih bernilai yang jauh lebih berharga, juga yang jauh bisa membuat dirimu bahagia.
ADVERTISEMENTS
4. Ambil dan Ingat Pelajaran Tentang Hari Kemarin untuk Hari Ini dan Hari Besok yang Jauh Lebih Berarti
Jangan lupakan kesalahanmu tetapi juga jangan menghakimi dan terus menyalahkan dirimu sendiri.
Kegagalan dan kesalahan ada untuk di ambil hikmah dan juga sebagai pengingat di kemudian hari.
ADVERTISEMENTS
5. Seni Menyerah Terbaik adalah Menyerahkan Apa yang di Luar Kendali kita kepada Tuhan
Pelengkap dari semuanya lagi lagi adalah kembali kepada Tuhan, kita di ciptakan oleh Tuhan, di kasihi olehnya.
Berserah adalah teknik menyerah yang paling baik, karena sebelum berserah kita sudah berusaha sekuat dan sehebat yang kita bisa, namun untuk segala hal yang ada di luar kendali kita kembali kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”