Siapa yang tidak kenal dengan pecinta hewan yang baru-baru ini berkesempatan untuk kembali mengadopsi seekor Harimau Benggala putih? Ya, siapa lagi kalau bukan Alshad Ahmad, pemuda asal Kota Kembang yang dikenal karena kanal YouTube-nya yang menyajikan konten menarik tentang hewan-hewan eksotis miliknya.
Meskipun sepupu Raffi Ahmad tersebut benar-benar bekerja ekstra untuk merawat hewan-hewannya dan menyediakan habitat terbaik, nyatanya memelihara hewan eksotis sebagai hewan peliharaan mempunyai konsekuensi tersendiri, baik bagi manusia maupun hewan eksotis, lho!
Masih sangat sedikit orang yang benar-benar memahami bahaya memelihara hewan eksotis sebagai hewan peliharaan di rumah. Setiap tahunnya, jutaan hewan eksotis dijual di seluruh dunia untuk dipelihara dan dimasukkan ke dalam kandang sebagai pajangan dan penanda kekayaan. Meskipun beberapa perdagangan tersebut berstatus legal, pada dasarnya hewan eksotis tidak hidup untuk dikurung, dijinakkan, apalagi dijadikan hewan peliharaan. Sebab, aksi tersebut seringkali berujung pada penderitaan dan kematian.
ADVERTISEMENTS
1. Memelihara hewan eksotis berbahaya bagi kesehatan hewannya
Hewan eksotis sejatinya bersifat liar. Ini berarti, menjadikan hewan eksotis sebagai hewan peliharaan di rumah dapat membahayakan kesehatan mereka. Pada dasarnya, hewan di habitat alami dibangun untuk berkeliaran secara bebas.
Namun, ketika seekor binatang diletakkan di dalam kandang atau pada halaman belakang yang menyebabkan pergerakannya terbatas, mereka akan menjadi bosan, stres, dan menderita.
ADVERTISEMENTS
2. Hewan eksotis tidak selalu jinak
Insting liar seekor hewan sejatinya akan terus berkembang seiring beranjak dewasa, sama halnya dengan tingkat keagresivitas dan kekuatannya. Namun, hewan ekostis dalam penangkaran cenderung akan kehilangan beberapa naluri liar mereka seperti dalam mencari sumber makanan dan keterampilan berburu.
Meskipun begitu, kita harus selalu waspada terhadap sikapnya sewaktu-waktu, sebab pergerakannya memang sedikit sulit ditebak.
ADVERTISEMENTS
3. Memelihara hewan eksotis berbahaya bagi kesehatan manusia
Tidak hanya memelihara hewan eksotis berbahaya bagi kesehatan hewannya itu sendiri, namun memelihara hewan eksotis juga dapat merusak kesehatan manusia, lho!
Meskipun ini tidak berlaku bagi semua hewan eksotis, The Humane Society of the United States berpendapat bahwa beberapa hewan eksotis membawa penyakit berbahaya dan fatal bagi manusia.
Contohnya, seekor kera dapat mengakibatkan pemiliknya terjangkit virus Herpes B, rabies cenderung menyebar melalui air liur dari gigitan hewan, penyakit salmonellosis dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, dan seekor burung kakatua dapat menyebabkan penyakit Psittacosis, yaitu demam dan pneumonia parah.
ADVERTISEMENTS
4. Keputusan ada di tanganmu
Menyimpulkan semua yang telah dikemukakan sejauh ini, menjadikan hewan eksotis sebagai hewan peliharaan rumah dianggap sebagai topik yang sangat kontroversial karena mengancam kesehatan dan keselamatan hewan dan masyarakat.
Masih banyak orang yang memiliki hewan peliharaan eksotis dengan sedikit pengetahuan dan tanggung jawab untuk merawat hewan peliharaan eksotis tersebut.
Meskipun hewan eksotis dianggap unik, menggemaskan, dan tidak seperti hewan peliharaan lainnya, kenyataannya mereka lebih baik berada di habitat aslinya dan tidak diletakkan di dalam kandang atau halaman belakang rumah kita.
Tips bagi seseorang yang ingin memelihara hewan eksotis, Anda harus benar-benar siap dengan konsekuensi yang akan datang, baik itu menghabiskan uang untuk perawatan khusus, menghadapi perilaku yang tidak terduga, atau tantangan lainnya.
Namun, sebagaimana dibuktikan oleh banyak artikel, esai, dan peneliti, menjadikan hewan eksotis sebagai hewan peliharaan rumah bukanlah ide yang baik. Kenyataannya, mereka lebih baik hidup di habitat aslinya tanpa campur tangan manusia.
ADVERTISEMENTS
5. Tips bagi yang ingin memelihara
Tips bagi seseorang yang ingin memelihara hewan eksotis, Anda harus benar-benar siap dengan konsekuensi yang akan datang, baik itu menghabiskan uang untuk perawatan khusus, menghadapi perilaku yang tidak terduga, atau tantangan lainnya.
Namun, sebagaimana dibuktikan oleh banyak artikel, esai, dan peneliti, menjadikan hewan eksotis sebagai hewan peliharaan rumah bukanlah ide yang baik. Kenyataannya, mereka lebih baik hidup di habitat aslinya tanpa campur tangan manusia.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”