Menjadi seorang lelaki, tentu merupakan sebuah tantangan tersendiri. Betapa tidak? Selain dituntut untuk menjadi mandiri, seorang lelaki tentu harus mampu memahami lebih dari satu bidang demi menjawab segala tantangan yang menghadang di masa depan.
Iya, hal itu terhitung wajib. Sebab, bila bukan kepada sang suami tercinta, istri yang cantik nan setia yang ada di rumah mau minta tolong ke siapa lagi bila ada kejadian hal yang tidak terduga? Tentu kamu yang merasa sebagai seorang lelaki amat ingin membantu meringankan kesulitan yang ia rasakan bukan?
Salah satu contoh kesulitan yang bisa saja dialami istri di rumah, adalah ketika sedang terjadi pemadaman listrik dalam waktu yang cukup lama. Seperti halnya kejadian pemadaman listrik di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Kamu yang di rumahnya memiliki mesin Genset, mungkin tidak akan terlalu merasakan kesengsaraan saat pemadaman listrik berkepanjangan melanda. Kan, Genset mampu mensuplai aliran listrik ke rumah menggunakan bahan bakar yang sudah terisi di tangka bahan bakarnya. Jadi tidak perlu terlalu bergantung ke PLN deh!
Namun, mungkin ceritanya akan sedikit berbeda, bila kamu, sama sekali tidak mengerti tentang prinsip kerja Genset dan cara mengoperasikan mesin penyuplai aliran listrik mandiri tersebut. Bukannya merasa tentram karena sudah ada Genset di rumah, bisa saja istri malah semakin uring-uringan karena Genset yang ada tidak bisa dimaksimalkan fungsinya sebagaimana dengan mestinya!
Sebagai lelaki yang bertanggung jawab, kamu tentu tidak ingin sampai hal ini terjadi kan? Oleh karenanya, yuk simak terus artikel singkat dari kami yang berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Prinsip kerja genset, pada umumnya terdiri atas 3 bagian yang saling mendukung. apa saja ya?
3 Bagian yang saling mendukung tersebut adalah Sistem Pelumasan, Sistem Bahan Bakar, dan Sistem Pendinginan. Kesemuanya tentu memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda seperti namanya. Yang mana, system pelumasan berfungsi sebagai bagian pelumas untuk mengurangi getaran antara bagian-bagian yang bergerak.
Selain itu, pelumas juga berfungsi untuk membuang panas yang terdapat pada bearing, dinding, dan tabung silinder yang ada di bagian inti mesin.
ADVERTISEMENTS
2. Sistem pembakaran yang ada di mesin genset, prinsipnya tidak jauh beda loh dengan yang ada di mesin-mesin penghasil tenaga listrik pada umumnya!
Iya, mesin di dalam Generator Set ini berputar karena terjadinya penyemprotan bahan bakar ke dalam ruang silinder. Sesaat sebelum piston berada di titik mati atas, bahan bakar akan disemprotkan oleh pompa penyemprot yang sebelumnya telah disaring oleh system yang ada.
Karena bahan bakar tadi disemprotkan, bahan bakar akan menjadi lebih mudah terbakar. Bilamana bahan bakar yang keluar dari injector memiliki sisa yang tidak sempat terpakai, sisaan tadi akan dialirkan kembali ke bagian tangka harian melalui skema mesin pengembalian bahan bakar.
ADVERTISEMENTS
3. Tak hanya memiliki bahan bakar, mesin genset ini juga memiliki sistem pendiginan yang fungsinya tidak boleh dipandang sebelah mata!
Meskipun Genset mampu menghasilkan tenaga listrik dalam kapasitas tertentu, nyatanya, hanya sebagian energy yang terkandung dalam bahan bakar yang diubah oleh mesin sebagai energy listrik lho! Sebagian lagi menjadi limbah panas, yang langsung diserap oleh bagian pendingin yang terdapat di bagian dinding-dinding ruang pembakaran yang berbentuk silinder.
Sementara itu, untuk piston, didinginkan dengan minyak pelumas yang dialirkan sedemikian rupa agar melewati alat pendingin minyak. Dengan begini, baik piston dan juga minyak pelumas, akan tetap terjaga suhunya, sehingga tidak mudah mengalami overheat yang dapat menghasilkan limbah panas.
Di beberapa mesin diesel, mungkin limbah panas masih dapat dirasakan. Namun, bila mesin diesel tersebut telah dilengkapi dengan alat pemadat udara tekanan tinggi, limbah panas tersebut tentu tidak akan terasa lagi. Karena, alat ini akan mendinginkan udara yang dipadatkan tadi dengan air didalam inter cooler, yang berfungsi sebagai alat pendingin udara.
Meskipun sekilas terdengar agak boros bahan bakar, selain meredam efek yang dihasilkan oleh limbah panas, alat pendingin mesin Genset ini justru memelihara kestabilan performa mesin Genset dan memperpanjang umur alat secara tidak langsung. Cerdas sekali kan prinsip kerjanya?
ADVERTISEMENTS
4. Setelah mengetahui tentang prinsip kerja genset, hal selanjutnya yang harus dilakukan apa ya?
Setelah mengetahui tentang prinsip kerja Genset, ada baiknya bila Anda membaca-baca kembali buku petunjuk pengoperasian Genset yang Anda miliki. Sebab, di buku tersebut biasanya tertulis tentang petunjuk pengoperasian Genset agar dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Meskipun cara pengoperasian Genset yang satu dengan yang lain tidak jauh berbeda, bukan berarti Anda bisa menyepelekan hal ini begitu saja ya! Usahakanlah agar semuanya berjalan sesuai dengan prosedur, agar Genset yang Anda operasikan dapat bekerja dengan maksimal.
ADVERTISEMENTS
5. Seusai mengetahui lebih dalam tentang genset, jangan lupa untuk melakukan perawatan rutin secara berkala ya!
Bukanlah suatu hal yang aneh bila setiap peralatan yang ada harus mendapatkan jatah perawatan sebagaimana mestinya. Untuk itu, pelajarilah pula tentang cara-cara sederhana yang bisa Anda terapkan untuk tetap menjaga performa Genset yang Anda miliki, guna tetap menjaga ketersediaan listrik di rumah meskipun PLN sedang mengalami masalah.
Cara-cara sederhana tersebut diantaranya semisal menjaga isi volume tangka bahan bakar tetap penuh, dan rutin melakukan pemeriksaan oli mesin secara berkala. Bilamana Anda menemukan kerusakan yang sulit untuk ditangani sendiri, jangan ragu untuk memanggil kru teknisi yang ada di sekitar kota Anda.
Bagaimana? Prinsip kerja dari mesin Genset yang kami sampaikan tadi tidak begitu sulit untuk dipahami bukan? Semoga artikel tentang mesin Genset yang kami posting kali ini bisa cukup membantu Kamu, dan selamat melanjutkan perjuangan untuk menjadi lelaki yang dapat dibanggakan oleh istri di rumah!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”