Setiap pasangan pasti selalu mengalami konflik. Untuk yang jarang, Mereka setidaknya pernah mengalaminya entah yang masuk akal maupun yang diluar nalar. Berbagai macam hal pun bisa memercikkan emosi yang ditanggapi pula dengan emosi yang sebenarnya hanya sesaat. Kadang sesuatu yang konyol bisa memicu dampak yang konyol juga jadi siapapun harus dewasa dalam menghadapinya.
Semua pasangan sangat tidak menginginkan pertengkaran ataupun konflik terjadi baik kecil maupun besar. Namun terkadang bukan masalah penyelesaian konflik itu sendiri yang menjadi titik beratnya, melainkan seringkali dipertanyakan siapa yang menang dan siapa yang kalah bukan? atau siapa yang benar dan siapa yang salah? Padahal yang terpenting adalah jalan keluar dari konflik tersebut dan mencari solusi bersama-sama agar konflik atau pertengkaran tidak akan terjadi lagi dimasa selanjutnya.
Ketika berbicara konflik atau pertengkaran dalam hubungan, semua pasti diawali dengan debat. Ya! sesuatu yang sangat klasik dimana ada dua orang dengan argumen bertarung dengan keukeuh. Mayoritas publik pasti menilai pemenangnya adalah? ya cewek! kenapa? banyak sekali kok alasannya seperti Mereka bisa mengingat rincinya hal-hal bahkan sampai yang terkecil, punya detail kasus yang hebat, cepat membolak-balik kata-kata, permainan alur, permainan emosi dan yang terakhir ya karena Mereka Cewek.
Jika kalian ingin menang, perlu diperhatikan bahwa ini bukan sekedar menang lho namun lebih kepada Kamu sebagai pendingin dan pantas bersikap yang tepat terhadap cewek dan mengalahkan emosi serta suasana debat. Jadi kalau ingin “menang” debat melawan perempuan perhatikan ini ya para cowok:
ADVERTISEMENTS
1. Terangkan padanya bahwa perdebatan ini bukan seperti kompetisi
Saat suasana memanas, memang hal yang paling pertama keluar dalam otak adalah siapa yang benar dan siapa yang salah. Atau lebih parah lagi berfikir siapa yang menang dan siapa yang salah.
Jadi terangkanlah padanya dengan sopan bahwa ini bukan soal dua hal tadi. Karena kamu juga pasti tahu bahwa cewek memang pada dasarnya pasti menang bukan? Jadi mustahil untuk para cowok berharap menang. Tapi ini bukan berarti keseluruhan egois, namun mereka hanya lebih ingin dimengerti.
Jadi kamu harus katakan dengan sopan ya tentang hal tadi sambil perlahan-lahan menghentikan adu argumen kalian dengan kepala dingin dan akhirnya kamu bisa “menang” dalam artian bijak serta kedewasaan.
ADVERTISEMENTS
2. Rendahkan suara dan pelankan tempo bicara
Saat sedang berdebat dengan si dia, tempo dan nada suara yang tinggi akan membuat emosi lebih tersulut dan dia pasti akan merasa tersengat.
Cara ini adalah klasik namun ketika kamu lebih bijak dalam mengatur suara dan nada bicara otomatis ia secara tak langsung akan merasa “empati” dan agak menurunkan marahnya karena kamu tidak merespon dengan emosi. Jadi, kamu “menang” karena bisa meredakan api marahnya tanpa harus melawannya dengan kasar yang tak berujung.
ADVERTISEMENTS
3. Mulai dengan memanggil namanya atau panggilan akrabmu dalam semua kalimat pembicaraan
Secara psikologi, dalam debat resmi atau obrolan apapun dikatakan bahwa menyelipkan nama panggilan atau nama asli pada suatu kalimat dalam obrolan akan membuat orang itu merasa dihormati dan tersanjung.
Jadi tidak ada salahnya mengganti kalimat “Kamu kenapa dari tadi ngomong itu?” dengan mengganti kata “Kamu” menjadi nama aslinya atau nama panggilan akrabnya yang telah kamu terapkan bersama dia.
Gunakan kalimat itu di setiap kalimat supaya dia menjadi luluh dan Kalian bisa menyelesaikan perdebatan. Jadi walau dalam kondisi apapun, kamu tetap memanggil namanya atau panggilan spesial sekalipun sedang dalam suasana panas.
Artinya, dia akan paham betapa kamu menghormatinya bahkan dari cara terkecil seperti itu pun. Jadi, kamu pemenang di hatinya kan? bahkan dalam perdebatan sekalipun.
ADVERTISEMENTS
4. Jika ia masih terus berbicara, dengarkan dia dulu dengan baik dan jangan menyela sampai ia diam
Wanita ingin didengar dan tidak ada salahnya mendengarkannya dulu karena jika kedua-duanya bicara maka yang timbul adalah tak ada habisnya atau tak berujung. Sebab jika kamu ingin “menang” maka cara paling baik adalah mendengarkannya dulu.
Kenapa? Karena kamu menang secara etika terhadap memperlakukan cewek. Kamu “menang” di berbagai aspek seperti menjadi pendengar yang baik, dewasa, tidak kekanak-kanakan dengan adu mulut dan pastinya dia akan bangga padamu dan menganggapmu yang terbaik. So? pemenang itu yang terbaik bukan?
ADVERTISEMENTS
5. Jika kamu dalam posisi salah atau tidak, maka mengaku dan meminta maaf lah secepatnya
Saat kamu dalam posisi bersalah, buang lah gengsi. Umumnya, yang menjadi alasan bahwa perdebatan terus berlanjut pada kenyataannya adalah karena yang bersalah tidak mau mengaku bahkan meminta maaf secepatnya. Maka hal ini akan terlihat seperti bola salju yang terus bergulir dan semakin membesar. Kamu akan menjadi “pemenang” jika berjiwa besar dalam melawan ego.
Sekalipun dia yang salah, kamu tetap mengaku saja sesuai inginnya karena pada dasarnya jiwa pemenang itu berkorban bukan? Walau dalam hal sepele sekalipun sambil setelahnya kamu bisa memberitahunya dengan baik tentang pelajaran dari peristiwa sebelumnya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”