Nggak kerasa ya, sudah akhir tahun. Rasanya sangat disayangkan kalau tidak ada acara yang meriah untuk merayakannya. Tahukah kalian, ada beberapa makanan di dunia yang biasanya dimakan saat tahun baru, lho. Simak yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Osechi-ryori (御節料理) – Jepang
Osechi-ryori adalah makanan khas Jepang yang biasanya disantap saat tahun baru untuk membawa keberuntungan. Kalau di perhatikan di dalam osechi-ryori ada kedelai hitam yang melambangkan keberuntungan, udang yang melambangkan panjang umur, ikan teri yang melambangkan hasil panen yang melimpah, dan akar teratai yang melambangkan kebijaksanaan.
ADVERTISEMENTS
2. Jiaozi (餃子) – China
Jiaozi biasanya disantap orang China pada jam 12 malam sebelum tahun baru. Dengan bentuknya yang mirip dengan uang Cina kuno, maka diharapkan dengan memakan Jiaozi di tahun baru maka kekayaan akan terkumpul.
ADVERTISEMENTS
3. Tteokguk (떡국) – Korea
Tteokguk dibuat dari kue beras panjang yang dipotong dan direbus lalu diberi hiasan seperti lobak, daun bawang, dan yang lainnya. Tteokguk sendiri memiliki arti panjang umur. Diharapkan, apabila memakan tteokguk saat tahun baru maka akan bertambah umur satu tahun.
ADVERTISEMENTS
4. Vasilopita – Yunani
Kue bundar ini dipercaya oleh orang Yunani akan mendatangkan keberuntungan terus menerus selama satu tahun. Kue ini juga dibuat dengan berbagai macam hiasan dan topping di atasnya.
ADVERTISEMENTS
5. Oliebollen – Belanda
Kue tradisional kuno khas Belanda ini terbuat dari adonan tepung, telur, ragi, dan campuran buah kering yang dibentuk bulat seperti donat dan digoreng. Kue ini biasanya dihiasi dengan taburan gula halus. Nikmat kalau dimakan dengan secangkir kopi hangat. Roti ini dimakan di tahun baru sebagai pengharapan akan kedamaian dan keberuntungan.
ADVERTISEMENTS
6. Bánh Chưng – Vietnam
Di dalam adonan bánh chưng biasanya akan diisi daging babi atau kacang hijau lalu dibungkus daun bambu atau daun pisang. Kue ini biasanya dimakan saat tahun baru oleh rakyat Vietnam.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”