5 Hal Kecil yang Akan Membuatmu Sadar Bahwa Bahagia Sesederhana Itu

Bahagia itu sederhana, klise memang. Kalimat yang sangat mudah dilontarkan oleh siapa saja. namun, sudah sadarkah diri kita bahwa bahagia memang sesederhana itu. sesederhana kita menghembuskan nafas. Bahagia itu tergantung bagaimana kita menciptakannya, karena bahagia itu bukan dicari tapi diciptakan. Kita yang sepenuhnya mengendalikan perasaan kita, ingin bahagia kah? Sedih kah? Galau terus-terus an kah? Sepenuhnya memang ada di tangan kita. Tapi, jika hal-hal kecil ini sudah membuat hari-hari bahagia dan berwarna seperti pelangi, itu berarti kita sudah menemukan kebahagian kecil yang hakiki.

ADVERTISEMENTS

1. Saat kamu rela antre panjang di rumah makan yang baru buka karena memberikan diskon setengah harga

5 Hal Kecil yang Akan Membuatmu Sadar Bahwa Bahagia Sesederhana Itu

Kamu rela antre panjang, tapi kamu tetap bahagia via http://google.com

Kamu rela mengantre di sebuah rumah makan yang menawarkan potongan harga menjadi setengahnya karena rumah makan tersebut baru buka. Kamu rela berdiri mengantre demi makan enak dan murah pastinya. Setelah mendapat giliran, kamu akan segera memesan dan ketika menyantap makanan tersebut rasa bahagiamu langsung bertambah, seakan-akan kamu lupa capeknya mengantre dan berdiri tadi.

ADVERTISEMENTS

2. Saat kamu ingin makan cilok, begitu cilok kamu dapat kamu langsung memakannya padahal masih panas

5 Hal Kecil yang Akan Membuatmu Sadar Bahwa Bahagia Sesederhana Itu

Demi cilok kamu akan tetap bahagia via http://google.com

Musim hujan seperti ini memang sangat pas untuk makan kudapan yang hangat sekaligus sedikit mengenyangkan. Pilihanmu jatuh pada cilok di seberang kampus mu. Saat kamu mendapatkannya kamu tak sabar untuk segera memasukkannya ke dalam mulutmu. Kamu pun tak sadar bahwa cilok itu masih panas. Alhasil, mulutmu kepanasan, tapi disisi lain kamu masih bisa tertawa bahagia disaat kepanasan itu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sedang memperbaiki niat dan menata hati

3 Comments