Hal-hal Sederhana yang Bisa dilakukan Saat Ingin Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

itu senyum apa gula, manis amat kak~ via http://www.lifehack.org

Senyum adalah salah satu energi positif yang bisa kita berikan untuk orang-orang di sekitarmu. sejelek apapun mood yang kamu rasakan, usahakan untuk tetap tersenyum ketika berpapasan dengan kawan atau saudaramu. kamu engga akan tahu kalau ternyata senyummu mampu mengubah mood orang lain menjadi lebih ceria.

senyum lebar sampai terlihat gigimu? tak apa, asal engga ada yang nyisil

mas, tau gak... tadi di jalan adek ketemu... mantan mas. via http://www.huffingtonpost.com

Kamu bisa mulai belajar menghargai orang lain sebelum menuntut untuk dihargai. sederhananya, ketika kawanmu mengutarakan pendapatnya, jadilah pendengar yang baik. engga perlu buru-buru memotong omongannya karena ingin segera mengeluarkan pendapatmu. hal lainnya, jadilah pendengar yang baik ketika kawanmu membutuhkanmu sebagai seorang pendengar di kala ia menghadapi suatu masalah. 

Dan masih banyak lagi contohnya, yang pasti ingatlah sekali lagi untuk menghargai terlebih dahulu sebelum meminta untuk dihargai.

hormatilah mereka via http://timeanddate.com

Bedanya apa dengan menghargai? hmm, menghormati lebih ditujukan untuk orang yang lebih tua dibanding kamu. bisa itu orang tuamu sendiri atau kakak-kakakmu. hal sederhana yang bisa dilakukan oleh kamu terutama sebagai anak muda adalah berbicara dan bersikap yang sopan. hal lainnya adalah, misal kamu pengguna moda angkutan umum seperti bus dalam kota, trans Jakarta atau metromini, jangan ragu-ragu untuk mempersilahkan kursi yang kamu duduki untuk orang tua yang engga dapat tempat untuk duduk. sebenarnya untuk urusan ini kita pasti sama-sama tahu kalau bukan orang tua saja yang berhak, bisa juga itu wanita yang sedang mengandung atau lainnya.

sini dek, mas bantu tarik adek dari atas~ via http://eventasticme.com

Menolong sesama jadi salah satu hal yang mungkin kedengerannya agak sulit. engga perlu membayangkan hal-hal yang sulit dilakukan. sederhananya, membantu kawan saat dia membutuhkan pertolonganmu itu sudah bagus. membantu orang tua? sama bagusnya atau melihat orang sedang kesulitan di jalan, kamu bisa mencoba membantunya semampu kamu. buat kamu yang memiliki jiwa sosial tinggi, bisa lho berkontribusi langsung di masyarakat.

Percayalah, dengan kita berkontribusi langsung di masyarakat melalui lembaga-lembaga sosial atau lainnya, mata kita jadi terbuka untuk menolong sesama, menyadari diluar sana banyak yang belum seberuntung kita. hati kita akan semakin melunak untuk bersyukur dan terenyuh mengingat terlalu banyaknya nikmat yang kita dapat namun, belum kita syukuri.

don't cry. I'm here. everything will be okay via http://thespiritscience.net

Jadi motivator engga perlu harus punya acara Golden Weeks (plesetan) atau lainnya kok. kamu bisa jadi orang yang bisa menyemangati orang-orang di sekitarmu. ada kawanmu yang stress menghadapi dosen pembimbing? motivasi dia. ada kawanmu yang pusing ditanyain 'Kapan Nikah?' terus. jangan ikut-ikutan tanya, kasih aja rekomendasi Wedding Organizer. eh bukan, maksudnya motivasi dia untuk tidak menyerah dalam memperbaiki diri karena percayalah, jodoh akan datang pada waktunya. syahdu. atau ada kawanmu yang sedang patah hati? beri dia pelukan hangat. pst, tapi inget, kalau sesama mahram peluknya. hihihi

ataaaau, buat kamu yang aktif di social media, gunakan saja akun-akun social mediamu untuk menyebar kalimat-kalimat pengingat yang baik atau memotivasi. engga perlu melihat seberapa banyak jumlah like yang kamu dapat kan? karena siapa tau diam-diam diluar sana ada yang mendadak menjadi lebih cerah suasana hatinya setelah membaca kalimat penyemangat dari akun social mediamu.

Laa tahzan~ via http://optionalpha.com

Tiap manusia memiliki emosional tapi bagaimana kita mengendalikannya yang seharusnya kita pelajari. salah satu bentuk emosional yang sepertinya cukup sulit untuk dikendalikan adalah amarah. mari kita mulai mengendalikan amarah kita, tidak membiarkan ini meledak dengan mudahnya. jangan sampai juga terlalu tertahan di hati sehingga menumbuhkan rasa dendam. kendalikan amarah agar ia tak meledak dan perlahan-lahan hilang, juga tidak mengendap. hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan-lahan. belum mempan? minum air mineral atau basuh wajahmu dengan air atau kamu bisa berwudhu sekalian.

Ingat-ingat saja ekspresimu kalau sedang marah, bayangkan orang-orang di sekitarmu yang tidak akan nyaman melihatnya.

sampaikanlah~ via http://www.lifehack.org

Saling mengingatkan dalam kebaikan adalah salah satu hal yang bisa kamu lakukan dalam perjalanan hijrahmu, tapi ingat ya, ketika ingin mengkritik temanmu, katakan saat kamu hanya sedang berdua dengan temanmu. Ajak teman-temanmu juga untuk melakukan hal-hal yang baik. Jangan lelah mengajak, jangan lelah juga untuk melaksanakan. 

belajar jaga lisan via http://www.comvort.com

Menyakiti hati seseorang karena lisan kita itu sangat tidak enak. Itulah salah satu alasan mengapa kita harus menjaga ucapan kita, setidaknya dari perkataan yang kurang baik dan perkataan yang menyakiti hati teman atau saudaramu. Sekali saja kita menyakiti hati seseorang karena lisan kita, luka itu akan membekas walaupun dia telah memaafkan kita, dan kamu akan terus feeling guilty. oh iya, satu lagi, hindari juga ya untuk saling sindir-menyindir di media sosial, dan menggunakan akun media sosialmu untuk mengumpat-umpat. tanganmu ibarat lidah ketika kamu gunakan untuk berinteraksi dalam dunia maya.

Banyak hal yang bisa kamu lakukan dalam proses hijrah-mu dan ini hanya segelintir hal-hal sederhana yang bisa dilakukan. Semoga bisa tetap istiqomah. Mari saling menguatkan dan mengingatkan. Semangaaaat!