Jika kalian anggota PMR/PMI pasti sudah diajarkan Pertolongan pertama untuk kecelakaan yang kita temui disekitar kita pasti sudah tau hal-hal seperti ini. Berikut ada beberapa gangguan kesehatan yang sering kita jumpai di sekitar kita, berikut penanganan nya agar kita semua mempunyai pengetahuan untuk sekedar tahu atau bahkan agar bisa menolong jika kita menemui kondisi seperti dibawah ini:
ADVERTISEMENTS
1. Pingsan (Syncope/collapse)
Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), hiploglikemia, animea.
Gejala
Perasaan limbung
Pandangan berkunang-kunang
Telinga berdenging
Nafas tidak teratur
Muka pucat
Biji mata melebar
Lemas
Keringat dingin
Menguap berlebihan
Tak respon (beberapa menit)
Denyut nadi lambat
Penanganan
Baringkan korban dalam posisi terlentang
Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung
Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan
Beri udara segar
Periksa kemungkinan cedera lain
Selimuti korban
Korban diistirahatkan beberapa saat
Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan
ADVERTISEMENTS
2. Dehidrasi
Dehidrasi yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan elektrolit (K, Na, Cl, Ca). Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan/banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.
Gejala dan tanda dehidrasi
Dehidrasi ringan
Defisit cairan 5% dari berat badan
Penderita merasa haus
Denyut nadi lebih dari 90x/menit
Dehidrasi sedang
Defisit cairan antara 5-10% dari berat badan
Nadi lebih dari 90x/menit
Nadi lemah
Sangat haus
Dehidrasi berat
Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan
Hipotensi
Mata cekung
Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
Kejang-kejang
Penanganan
Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock
mengganti elektrolit yang lemah
Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada
Memberantas penyebabnya
Rutinlah minum jangan tunggu haus
ADVERTISEMENTS
3. Asma
yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan.
Gejala
Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafas
Terdengar suara nafas tambahan
Otot Bantu nafas terlihat menonjol (dileher)
Irama nafas tidak teratur
Terjadinya perubahan warna kulit (merah/pucat/kebiruan/sianosis)
Kesadaran menurun (gelisah/meracau)
Penanganan
Tenangkan korban
Bawa ketempat yang luas dan sejuk
Posisikan ½ duduk
Atur nafas
Beri oksigen (bantu) bila diperlukan
ADVERTISEMENTS
4. Mimisan
Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu panas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan.
Gejala
Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri
Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah
Kadang disertai pusing
Penanganan
Bawa korban ke tempat sejuk/nyaman
Tenangkan korban
Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung
Diminta bernafas lewat mulut
Bersihkan hidung luar dari darah
Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama
ADVERTISEMENTS
5. Luka
Luka yaitu suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba-tiba karena kekerasan/injury.
Gejala
Terbukanya kulit
Pendarahan
Rasa nyeri
Penanganan
Bersihkan luka dengan antiseptic (alcohol/boorwater)
Tutup luka dengan kasa steril/plester
Balut tekan (jika pendarahannya besar)
Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan luka
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menangani luka:
Ketika memeriksa luka: adakah benda asing, bila ada:
Keluarkan tanpa menyinggung luka
Kasa/balut steril (jangan dengan kapas atau kain berbulu)
Evakuasi korban ke pusat kesehatan
Bekuan darah: bila sudah ada bekuan darah pada suatu luka ini berarti luka mulai menutup.Bekuan tidak boleh dibuang, jika luka akan berdarah lagi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.