Hal-hal Ini Harus Kamu Pahami untuk Saat Terjadi Kecelakaan atau Gangguan Kesehatan!

Jika kalian anggota PMR/PMI pasti sudah diajarkan Pertolongan pertama untuk kecelakaan yang kita temui disekitar kita pasti sudah tau hal-hal seperti ini. Berikut ada beberapa gangguan kesehatan yang sering kita jumpai di sekitar kita, berikut penanganan nya agar kita semua mempunyai pengetahuan untuk sekedar tahu atau bahkan agar bisa menolong jika kita menemui kondisi seperti dibawah ini: 

ADVERTISEMENTS

1. Pingsan (Syncope/collapse)

Hal-hal Ini Harus Kamu Pahami untuk Saat Terjadi Kecelakaan atau Gangguan Kesehatan!

deherba.com via https://www.google.co.id

Pingsan (Syncope/collapse) yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan O2, lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), hiploglikemia, animea.

Gejala

Perasaan limbung

Pandangan berkunang-kunang

Telinga berdenging

Nafas tidak teratur

Muka pucat

Biji mata melebar

Lemas

Keringat dingin

Menguap berlebihan

Tak respon (beberapa menit)

Denyut nadi lambat

Penanganan

Baringkan korban dalam posisi terlentang

Tinggikan tungkai melebihi tinggi jantung

Longgarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang menghambat pernafasan

Beri udara segar

Periksa kemungkinan cedera lain

Selimuti korban

Korban diistirahatkan beberapa saat

Bila tak segera sadar >> periksa nafas dan nadi >> posisi stabil >> Rujuk ke instansi kesehatan

ADVERTISEMENTS

2. Dehidrasi

Dehidrasi yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Hal ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan elektrolit (K, Na, Cl, Ca). Dehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan/banyak keringat karena udara terlalu panas atau aktivitas yang terlalu berlebihan.

Gejala dan tanda dehidrasi

Dehidrasi ringan

Defisit cairan 5% dari berat badan

Penderita merasa haus

Denyut nadi lebih dari 90x/menit

Dehidrasi sedang

Defisit cairan antara 5-10% dari berat badan

Nadi lebih dari 90x/menit

Nadi lemah

Sangat haus

Dehidrasi berat

Defisit cairan lebih dari 10% dari berat badan

Hipotensi

Mata cekung

Nadi sangat lemah, sampai tak terasa

Kejang-kejang

Penanganan

Mengganti cairan yang hilang dan mengatasi shock

mengganti elektrolit yang lemah

Mengenal dan mengatasi komplikasi yang ada

Memberantas penyebabnya

Rutinlah minum jangan tunggu haus

ADVERTISEMENTS

3. Asma

yaitu penyempitan/gangguan saluran pernafasan.

Gejala

Sukar bicara tanpa berhenti, untuk menarik nafas

Terdengar suara nafas tambahan

Otot Bantu nafas terlihat menonjol (dileher)

Irama nafas tidak teratur

Terjadinya perubahan warna kulit (merah/pucat/kebiruan/sianosis)

Kesadaran menurun (gelisah/meracau)

Penanganan

Tenangkan korban

Bawa ketempat yang luas dan sejuk

Posisikan ½ duduk

Atur nafas

Beri oksigen (bantu) bila diperlukan

ADVERTISEMENTS

4. Mimisan

Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu panas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan.

Gejala

Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri

Korban sulit bernafas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah

Kadang disertai pusing

Penanganan

Bawa korban ke tempat sejuk/nyaman

Tenangkan korban

Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung

Diminta bernafas lewat mulut

Bersihkan hidung luar dari darah

Buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama

ADVERTISEMENTS

5. Luka

Hal-hal Ini Harus Kamu Pahami untuk Saat Terjadi Kecelakaan atau Gangguan Kesehatan!

luka berdarah via http://baymontapa.com

Luka yaitu suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba-tiba karena kekerasan/injury.

Gejala

Terbukanya kulit

Pendarahan

Rasa nyeri

Penanganan

Bersihkan luka dengan antiseptic (alcohol/boorwater)

Tutup luka dengan kasa steril/plester

Balut tekan (jika pendarahannya besar)

Jika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan luka

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menangani luka:

Ketika memeriksa luka: adakah benda asing, bila ada:

Keluarkan tanpa menyinggung luka

Kasa/balut steril (jangan dengan kapas atau kain berbulu)

Evakuasi korban ke pusat kesehatan

Bekuan darah: bila sudah ada bekuan darah pada suatu luka ini berarti luka mulai menutup.Bekuan tidak boleh dibuang, jika luka akan berdarah lagi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
Nia

sambal addict