Gifu, Destinasi Wisata di Jepang bagi kamu yang Menginginkan Suasana Pedesaan yang Tenang

Untuk kamu yang sudah jenuh dengan rutinitas ibukota, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan mengambil libur dan berwisata ke Jepang.

Masyarakat awam pada umumnya mungkin berpikir destinasi wisata yang harus dikunjungi ketika mendengar kata ‘Jepang’ adalah Tokyo. Selain karena Tokyo adalah ibukota Jepang, kota tersebut juga terkenal sebagai kota multikultural serta kemegahannya. Namun, khusus bagi kamu yang sudah jenuh dengan suasana ibukota, ingin merasakan sensasi pedesaan yang tenang dan berbeda, mungkin Gifu adalah destinasi wisata yang cocok untukmu.

ADVERTISEMENTS

1. Gifu, Kota yang terletak di tengah-tengah Jepang

Photo by Evgeny Tchebotarev on Pexels

Photo by Evgeny Tchebotarev on Pexels via https://www.pexels.com

Gifu adalah kota yang terletak di prefektur Gifu, Jepang.  Berdekatan dengan Nagoya, kota ini menyajikan sensasi berada di pedesaan namun tetap modern. Karena terletak di tengah-tengah Jepang, Gifu dikelilingi oleh pegunungan, sehingga kota ini tetap terasa cukup sejuk meskipun saat musim panas. Bagi kamu yang tertarik mengunjungi kota Gifu, musim yang paling kami sarankan adalah musim gugur.  Musim gugur di Gifu, berlangsung mulai dari bulan September akhir hingga pertengahan Desember. Daun-daun ginko terbaik berwarna kuning keemasan bisa kamu lihat bertebaran di jalanan dan gunung yang mengitarinya. 

ADVERTISEMENTS

2. Kastil Gifu, Salah satu peninggalan Oda Nobunaga

Photo by shinji_sugie on Pixabay

Photo by shinji_sugie on Pixabay via https://pixabay.com

Kota Gifu juga terkenal dengan kastilnya, yaitu Kastil Gifu. Kastil yang merupakan replika dari kuil Oda Nobunaga yang digunakan sebagai benteng selama perang era Sengoku. Kastil ini terletak di atas gunung Kinka, yang sekaligus merupakan salah satu hutan nasional di Jepang. Selain itu, kamu juga dapat berkunjung ke Patung Besar Buddha yang berada di Taman Nasional Gifu.  Gunung Kinka juga berdekatan dengan sungai Nagara, sehingga pemandangan serta suasana pedesaan yang asri dapat begitu terasa. Di pusat kota Gifu kamu juga dapat melihat pemandangan seluruh kota Gifu melalui Gifu City Tower 43.

ADVERTISEMENTS

3. Kaki, kesemek varian Jepang yang super enak!

Foto oleh Any Lane dari Pexels

Foto oleh Any Lane dari Pexels via https://www.pexels.com

Selama musim gugur di Gifu, kamu akan menjumpai seluruh ladang pertanian dipenuhi oleh pohon kesemek atau yang dalam bahasa Jepangnya disebut dengan Kaki. Buah ini wajib dicoba saat mengunjungi Gifu di musim gugur. Karena, buah ini tidak tumbuh di Indonesia. Saat terbaik untuk membeli kesemek di Gifu adalah sekitar bulan November, karena kesemek pada waktu ini sudah matang dengan baik dan dalam jumlah banyak, sehingga kamu dapat membeli lebih murah dibandingkan awal musim gugur. Rasa daging dari buah yang sudah matang sangat manis. Bahkan, masyarakat lokal mengolah buah kesemek ini menjadi kue yang enak. Tapi, buah ini tetap enak disantap langsung, kok!

ADVERTISEMENTS

4. Berbagai festival daerah yang menarik

Photo by CHLOE HUISS on Jalan2KeJepang

Photo by CHLOE HUISS on Jalan2KeJepang via https://www.jalan2kejepang.com

Ketika mengunjungi Jepang,  hal yang tidak boleh dilewatkan adalah festival-festival yang terkenal. Festival yang ada di Gifu tidak kalah menarik dibandingkan kota besar lainnya di Jepang. Festival yang dapat kamu nikmati di musim semi dan gugur adalah Festival Takayama. Festival ini telah berumur lebih dari 400 tahun. Oleh karena itu festival ini telah terkenal dan selalu dinanti-nanti baik bagi masyarakat Gifu maupun para wisatawan mancanegara. Festival lainnya yang juga tidak kalah menarik adalah festival Furukawa. Festival ini telah ada sejak zaman Edo. Festival ini juga dimeriahkan dengan omikoshi atau kuil yang dapat dipanggul dengan tangan dan dihiasi ornamen Jepang. Festival lainnya adalah festival budaya Universitas Gifu, atau yang dikenal dengan Gifudaisai. Gifudaisai ini merupakan festival yang diadakan oleh para mahasiswa Universitas Gifu yang diselenggarakan setiap musim gugur. Pada musim gugur, para mahasiswa Universitas Gifu akan menari tarian tradisional dengan menggunakan pakaian tradisional masyarakat Jepang yang biasa dipakai ketika bonodori. Masyarakat sekitar pun akan mengunjungi bunkasai atau festival kebudayaan yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Gifu ini. 

ADVERTISEMENTS

5. Bahkan, Gifu tetap cocok untuk dijadikan tujuan lain seperti tujuan Exchange Student Program, loh!

Foto oleh Charlotte May dari Pexels

Foto oleh Charlotte May dari Pexels via https://www.pexels.com

Untuk kamu yang tidak mau berwisata dan masih fokus dengan sekolahmu, Gifu juga merupakan salah satu pilihan yang patut kamu pertimbangkan. Universitas Gifu yang berada di pinggir kota Gifu ini menyediakan beberapa alternatif jurusan yang dapat kamu pilih. Universitas Gifu ini adalah kampus dengan konsentrasi jurusan Teknik. Sehingga pilihan jurusan Teknik mendominasi kampus ini. Namun,  terdapat beberapa pilihan jurusan lain yang dapat kamu lihat di situs resmi Universitas Gifu. Kamu bukan hanya dapat menyelesaikan studi gelar sarjana, master atau pun doktor saja. Exchange students program juga tersedia, loh.

Kampus Universitas Gifu ini pun dilengkapi dengan laboratorium yang begitu modern dan berskala internasional. Fakultas Kesehatan pun dilengkapi dengan Rumah Sakit yang mumpuni. Tidak perlu khawatir jika kamu belum memiliki kemampuan dasar berbahasa Jepang. Karena dosen di Universitas Gifu akan membantu kamu mengasah bahasa Jepang di International Student Center. Kampus ini juga memiliki asrama bagi para mahasiswa asing yang berniat untuk melanjutkan studi di Universitas Gifu.  

 

Nah,  itu dia beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan bagi kamu yang ingin menikmati suasana pedesaan. Bagaimana? Apa kamu tertarik mengunjunginya? 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Stringing letters into words, words into sentences, sentences into stories.