Gampang dan Menyenangkan, 5 Cara Merawat Bayi Baru Lahir.

1. Perawatan kulit kepala

Perawatan kulit kepala via http://klikdokter.com

Bayi baru lahir memiliki tubuh yang masih sangat rentan. Ia juga gampang mengalami masalah dengan kulit kepalanya, seperti munculnya kerak atau cradle crap. Penyebab masalah ini biasanya karena kulit bayi rentan terkena paparan debu, keringat, dan polusi udara. Adapun untuk mengatasinya, Moms bisa menggunakan baby oil. Caranya gampang, yakni berikan baby oil di kerak kulit kepala dan diamkan sekira sepuluh hingga 15 menit. Selanjutnya bersihkan kulit kepala dengan cotton bud lalu bilas dengan air bersih.

Kerak di kulit kepala ini tidak bisa dibersihkan hanya sekali, namun harus dilakukan beberapa kali. Selain itu usahakan jangan membersihkan kulit kepala bayi dalam keadaan kulit kepala kering. Hal ini bisa menimbulkan iritasi. Jika masalah kerak pada kulit kepala masih tetap terjadi, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.

2. Perawatan kuku

Perawatan kuku pada buah hati via http://alodokter.com

Salah satu bagian tubuh bayi yang perlu mendapat perhatian adalah kuku. Moms jangan sampai mengabaikannya ya. Mengapa kuku perlu diperhatikan? Alasannya tak lain karena kuku sangat rentan menjadi tempat bersarangnya kuman.

Kuku pada bayi harus selalu dicek secara berkala agar sang buah hati terhindar dari kuman yang bisa masuk ke mulut. Moms juga harus memahami cara perawatan kuku bayi yang baik, yakni dengan memotongnya secara berkala menggunakan pemotong kuku khusus bayi.

3. Merawat tali pusar

Cara menjaga tali pusar yang bisa dipraktekan via http://google.co.id

Moms tentu sudah tahu, bayi baru lahir pastinya selalu disertai tali pusar. Pertanyaannya, sampai kapan tali pusar ini menyatu pada bagian tubuh si kecil? Moms perlu tahu, tali pusar akan terputus dengan sendirinya dalam jangka waktu satu hingga dua pekan dari kelahiran. Karena itulah di sini dibutuhkan perawatan rutin. Namun, jangan asal merawat ya Moms.

Penting untuk diketahui, jangan pernah mencoba menggunakan alkohol untuk perawatan tali pusar karena bisa membahayakan kesehatan si kecil. Moms cukup membasuhnya saja dengan air hangat dan usahakan agar tali pusar selalu kering. Hal ini untuk menghindari terjadinya infeksi.

4. Memahami tangisan bayi

Pahami tangisan bayi via http://doodle.co.id

Bayi kerap kali menangis karena beberapa alasan. Selain karena faktor lingkungan, tangisan bayi umumnya juga disebabkan faktor dari dalam dirinya sendiri, seperti merasa lapar, haus, mengantuk, buang air, atau pun sakit. Moms harus peka dengan persoalan-persoalan ini sehingga bisa secepatnya mengambil tindakan yang diperlukan.

Menangis pada dasarnya merupakan bahasa bayi dan respons atas sesuatu yang dialami. Nah, jika menghadapi bayi tengah menangis, Moms jangan sampai panik dan bingung ya, apalagi sampai stres. Memang tak gampang memaknai tangisan bayi, namun lama-kelamaan seorang ibu akan bisa memahami maksudnya.

5. Pakaian yang Cocok Untuk Bayi Baru Lahir

Ketahui juga pakaian bayi via http://bp-guide.id

Sementara untuk pakaian, bayi baru lahir membutuhkan pakaian khusus. Sebagai orangtua, Anda bisa memilih pakaian dari bahan lembut, menyerap air, dan tidak kaku. Pakaikanlah atasan, popok, selimut, dan topi agar bayi tidak kedinginan. Tidak disarankan membedong bayi sebab hal ini hanya akan membatasi geraknya.

Tak direkomendasikan pula untuk terus menggunakan sarung tangan dan kaus kaki karena terdapat indera peraba yang merupakan alat belajar pada bayi. Hindari menggunakan gurita karena bayi cenderung bernapas menggunakan otot-otot perut.