Kita semua pasti pernah mengalami kegagalan, baik kegagalan kecil dalam kehidupan sehari-hari seperti masakan yang gosong, gagal menyelesaikan tugas atau pekerjaan, atau kegagalan yang dianggap besar seperti gagal dalam ujian akhir, atau gagal dalam suatu project besar yang petaka. Setiap kegagalan yang kita alami baik kecil atau besar tentu dapat menyebabkan rasa frustasi, kegagalan kecil apabila dialami terus-menerus dapat menyebabkan perasaan tidak mampu sedangkan kegagalan besar dapat terasa seperti tamparan besar yang menyebabkan kita tidak mampu untuk bangkit kembali.
Keduanya dapat mengarah kepada rasa menyerah baik dalam suatu bidang atau bahkan dalam kehidupan. Kegagalan apabila tidak ditilik dengan baik, dapat menyebabkan rasa takut mencoba karena merasa akan selalu gagal sehingga dapat menghambat kita untuk maju atau berkembang. Berikut adalah 5 cara untuk menyikapi dan melihat kegagalan dari sudut pandang yang lain.
ADVERTISEMENTS
1. Meninjau kembali kegagalan yang kita alami
Belajar dari kegagalan mungkin adalah kalimat yang overused atau sangat sering digunakan ketika kita gagal. Namun, kalimat ini memang sudah seharusnya selalu ada dan diterapkan dalam kegagalan. Daripada sekedar belajar singkat dari kegagalan, tuliskan langkah-langkah apa saja yang yang telah kita ambil dan tinjau titik atau celah yang mungkin tidak kita sadari tetapi dapat menjadi salah satu penyebab dari kegagalan kita. Lalu revisi kembali dan optimalkan apa yang dapat ditingkatkan. Dengan begitu, kita dapat sungguh-sungguh belajar dari kesalahan dan kegagalan.
ADVERTISEMENTS
2. Kegagalan merupakan sebuah bukti dedikasi dan kerja keras
Seringkali kita menolak untuk mencoba karena takut dengan kegagalan, kegagalan kerap kali dianggap seperti sebuah aib di masyarakat luas yang harus ditutupi. Mengapa kita harus malu dengan kegagalan? Bukankah kegagalan seharusnya dilihat sebagai sebuah bukti dari usaha, kerja keras, dan dedikasi?
Karena kegagalan mengantar kita kepada pengertian yang lebih dalam tentang sesuatu yang kita tekuni sehingga ketika kita berhasil, kita tidak hanya merayakan keberhasilan tetapi juga merayakan hasil usaha, keringat, serta pembelajaran yang lebih dalam, sehingga keberhasilan kita tidaklah dangkal tetapi bermakna.
ADVERTISEMENTS
3. Melihat kegagalan sebagai sesuatu yang harus dirayakan
Merayakan kegagalan sebagai suatu batu loncatan menuju keberhasilan dan untuk setiap pembelajaran baru yang kita dapatkan. Selain itu, merayakan kegagalan membuat pandangan kita terhadap kata gagal berubah menjadi sesuatu yang positif. kegagalan adalah salah satu milestone yang perlu dilewati ketika sedang berproses. Maka jangan jadikan kegagalan sebagai hasil akhir karena seharusnya kegagalan adalah bagian atau titik transit dari sebuah perjalanan.
ADVERTISEMENTS
4. Kegagalan adalah kekuatan
Dengan melihat banyaknya kegagalan sebagai suatu kekuatan dan bukan sebuah kelemahan dapat mengubah sudut pandang kita. Dalam sebuah perjalanan menuju keberhasilan, kegagalan harusnya menjadi penambah kekuatan, karena dengan bertemu kegagalan, kita mendapat pembelajaran dan pengalaman yang membantu kita menjadi semakin berkembang dan memperluas kapasitas diri kita sehingga ketika kita bertemu dengan kegagalan, kita bukanlah orang yang sama lagi melainkan seorang yang baru dengan kapasitas yang lebih besar.
Ingatlah bahwa kegagalan seharusnya menjadi kekuatan, bukan kelemahan.
ADVERTISEMENTS
5. Kegagalan seharusnya membuat kita menjadi semakin berani
Kegagalan tidak seharusnya membuat kita menjadi semakin takut, namun semakin berani karena kita telah memiliki pengalaman-pengalaman dan telah mengetahui letak kesalahan kita sehingga kita menjadi semakin berani untuk maju karena sudah tahu apa yang seharusnya diperbaiki. Jangan lihat kegagalan sebagai titik gelap tapi lihatlah kegagalan sebagai titik terang suatu permasalahan dalam perjalanan. Jadi semakin banyak kegagalan yang kita lewati, semakin terang jalan kita, semakin jelas pula kita jalan menuju keberhasilan. Ingatlah bahwa orang sukses bukanlah orang yang menjadikan kegagalan sebagai musuh namun sebagai teman yang menemani dalam perjalanan menuju kesuksesan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”