Pernah ngalamin naksir sama teman sendiri? Mungkin bisa sekelas, seangkatan, sampai sahabat sendiri yang sehari-harinya bertatapan langsung? Haha. Hati- hati bisa jadi kamu sedang terjebak friendzone. Kamu merasa sangat dekat dengan seseorang dan berharap dia lebih dari sekedar teman; dalam masa-masa “ketidakpastian”.
Friendzone merupakan istilah untuk pria dan wanita yang berteman dekat, tetapi ada salah satu pihak yang berharap hubungan itu lebih dari sekedar teman. Di sisi lain pihak lain merasa nyaman dengan hubungan pertemanan yang telah terjalin. Setelah melalui berbagai proses panjang hingga terjalin hubungan yang dekat antara kamu dan dia, eh, tahunya dia malah milih orang lain,
Jangan emosi dulu, ya. Mungkin kamunya yang terlalu baper sehingga berharap dia juga memiliki perasaan suka sama kayak kamu! Padahal mungkin dia menganggap kedekatan kalian merupakan hal yang wajar sebagai antar teman atau sahabat.
Daripada galau karena cinta bertepuk sebelah tangan, kamu mutlak lakuin ini, gih!
ADVERTISEMENTS
1. Menghindar dari dia deh, jangan sampai kamu kelabaan karena jealous
Kalo kamu ketemu sama dia, mending kamu menghindar. Karena semakin kamu berkecimpung dengannya kamu bakalan nggak bisa lupain perasaanmu ke dia; kamu bakalan sedih dan menyesali perasaan yang tumbuh deh. Apalagi kalo dia sama pacarnya, pasti kamu terngiang-ngiang dan cemburu akut. Tapi pas menghindar dari dia jangan sampai terlihat kontras banget, lho.
"Hai, kenalin nih pacar gue. Ayu.."
"Oh, iya. Nidia."
"Nanti sore nonton bareng yuk? Gue ajak Si Ayu juga."
"Duh, maaf aku sudah ada janji sama sepupu."
Sebisa mungkin sibukkan dirimu tanpa dia. Ingat, patah hati rawan baper!
ADVERTISEMENTS
2. Stop mengemis cinta! Ngomong seperlunya saja biar nggak baper
Dulu pas dia belum punya pacar, nanyanya ke kamu, kamu nggak sungkan cerita apa saja ke dia, tapi sekarang keadaan sedang tidak memihakmu. Jadi, yang harus kamu lakuin yaitu hapus obrolan kamu di manapun, biar kamu ngak stalking chat di masa lampau sama dia. Yang ada kamu malah tambah galau dan baper.
Ngomong seperlunya aja, biar kamu nggak terus menyiksa perasaanmu.
"Nid, menurut loe, gue besok pakai baju apa ya di ultah Ayu?"
"Yang nyaman aja buat loe."
"Loe tahu tempat jual kue yang unik?"
"Waduh, nggak tuh."
Buang rasa perhatianmu ke dia. Sadarkan dirimu kalau dia sudah punya pacar. Dan saatnya kamu juga membuka hati buat orang lain. Jodohmu sudah dipersiapkan Tuhan. Bersabarlah..
Oh, ya. Jangan sampai stalking akun media sosial dia di manapun! Kalau lihat dia sama pacarnya kamu bakal bengek. Tapi nggak perlu sampai blokir, lho. 'Kan temen sendiri? Hahaha.
ADVERTISEMENTS
3. Lupakan perasaanmu ke dia dengan melakukan aktivitas positif apapun
Perasaan suka merupakan anugerah dari Tuhan. Daripada kamu menyesali segenap perasaanmu ke dia, mending lakukan kegiatan positif untuk melupakannya. Seiring berjalannya waktu dengan kesibukanmu yang berjibun, sedikit-demi sedikit perasaanmu ke dia bakal hilang.
Akan ada orang-orang baru di sekitarmu. Yakinkan ke dirimu bahwa ada banyak yang lebih baik dari dia!
ADVERTISEMENTS
4. Yakinilah bahwa dia bukan jodohmu, anggap saja dia sekadar teman baikmu!
Pepatah bilang, "Cinta itu bisa membuat bahagia jika kamu juga merasa senang ketika orang yang kamu sayang tersenyum, meskipun bersama orang lain."
Hmm. Susah sih ngejalaninnya. Tapi kalo kita mau mengikhlaskan dia dan tidak berharap lagi dengan dia, kita akan merasa tenang dalam menjalani hidup. Tuhan sudah mengatur jodoh, hidup, rejeki dan mati. Jadi nggak usah repot-repot dan pusing mikirin itu, ya.
ADVERTISEMENTS
5. Move On dan Move Up!
Semakin hari kamu merasa kehadirannya merusak suasana hatimu? Nah, sekarang mungkin saatnya kamu untuk move on. Tidak perlu cemburu jika akhirnya ia jalan dengan orang lain, karena rasa tidak bisa dipaksa, bukan?
Daripada meratapi diri, lebih baik benahi diri agar kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dan lebih pas buatmu. Selalu coba cari kesibukan baru yang tidak berhubungan dengan dia. Akan ada banyak pengalaman dan orang-orang baru yang akan kamu temui. Jalanmu masih panjang dan masih banyak hal yang harus dilakukan.
So, jangan buang waktu dan tenaga untuk sesuatu yang tidak pasti.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.