Teman-teman Kine Klub Fisip Universitas Sebelas Maret yang berfokus pada bidang apresiasi film, menyelenggarakan kembali pemutaran alternatif bernama Pesta Film Solo. Festival Film Indie terbesar di Surakarta ini sekarang menginjak tahun ke-9 dalam penyelenggaraannya.
Layar pemutaran alternatif ini diselenggarakan setiap tahunnya untuk mengapresiasi film lokal dan nasional. Pesta Film Solo digelar selama tiga hari, yaitu pada Kamis 2 Mei 2019 hingga Sabtu 4 Mei 2019 dan bertempat di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta.
ADVERTISEMENTS
1. Pesta Film Solo sudah menyentuh tahun ke-9 lo!
Di tahun ke-9 ini, Kine Klub FISIP UNS mempersembahkan Pesta Film Solo #9 dengan tema Dentum Montase dan tagline “Gelegar dalam Layar”.
ADVERTISEMENTS
2. Kegiatan Pesta Film Solo bukan hanya memutarkan film-film keren
Banyak film-film yang diputar dari berbagai komunitas film lokal untuk mengapresiasi karya mereka.
Selain pemutaran, Pesta Film Solo juga menjadi wadah untuk berdiskusi langsung dengan sejumlah pembicara biasanya dikenal dengan sebutan temu komunitas.
Nah, aku sendiri berkesempatan hadir di hari kedua acara yaitu hari Jumat, 3 Mei 2019. Tepatnya pada acara temu komunitas bersama sineas-sineas professional Indonesia.
Temu Komunitas kali ini di isi oleh pembicara bernama Arie Kartikasarie salah satu penggerak di Viddsee dengan pembahasan tentang “Distribusi Film Komunitas di Era Digital”.
ADVERTISEMENTS
3. Atmosfer yang menyenangkan bisa kamu temukan di Pesta Film Solo
Banyak film-film yang diputar dari berbagai komunitas film lokal untuk mengapresiasi karya mereka.
Selain pemutaran, Pesta Film Solo juga menjadi wadah untuk berdiskusi langsung dengan sejumlah pembicara biasanya dikenal dengan sebutan temu komunitas.
Nah, aku sendiri berkesempatan hadir di hari kedua acara yaitu hari Jumat, 3 Mei 2019. Tepatnya pada acara temu komunitas bersama sineas-sineas professional Indonesia.
Temu Komunitas kali ini di isi oleh pembicara bernama Arie Kartikasarie salah satu penggerak di Viddsee dengan pembahasan tentang “Distribusi Film Komunitas di Era Digital”.
ADVERTISEMENTS
Banyak yang hadir ketika acara Temu Komunitas. Atmosfer yang hadir sangat lah luar biasa karena bisa dilihat kalau yang hadir tak hanya komunitas dari Jawa Tengah dan sekitarnya saja, tapi banyak Komunitas dari luar daerah juga.
Bahkan komunitas luar pulau jawa juga hadir di Pesta Film Solo kali ini seperti dari Jakarta, Surabaya, Pontianak, Lampung dan masih banyak lagi.
Disana audience sangat antusias mendengar penjelasan dari Kak Arie Kartikasarie, karena pembahasannya memang yang betul-betul sedang dialami oleh para sineas saat ini.
ADVERTISEMENTS
4. Selain sharing dan discussion ngapain aja sih?
Setelah selesai pembicaraan satu arah, audience dibebaskan untuk aktif bertanya. Acaranya serius rame banget deh.
Setiap komunitas selain bisa bertukar pikiran, berdiskusi dan memecahkan masalah yang dihadapai setiap komunitasnya, kita juga akhirnya bisa saling mengenal satu sama lain.
ADVERTISEMENTS
5. Banyak kesan yang didapat dengan bertemu komunitas lain di Pesta Film Solo ke-9
Dari berbagai rangkaian acara Pesta Film Solo yang ke 9 ini, semoga semakin banyak Festival Film yang diselenggarakan.
Semakin banyak juga karya yang bisa didistribusikan kepada penikmatnya dan mendapatkan apresiasi dari badan film tertentu baik Lembaga negeri maupun swasta.
Sudah seharusnya juga kita sebagai komunitas yang bergerak di bidang yang sama untuk ikut andil dalam perkembangan kemajuan industri perfilman Tanah Air.
Salam Sineas!!!
Dari berbagai rangkaian acara Pesta Film Solo yang ke 9 ini, semoga semakin banyak Festival Film yang diselenggarakan.
Semakin banyak juga karya yang bisa didistribusikan kepada penikmatnya dan mendapatkan apresiasi dari badan film tertentu baik Lembaga negeri maupun swasta.
Sudah seharusnya juga kita sebagai komunitas yang bergerak di bidang yang sama untuk ikut andil dalam perkembangan kemajuan industri perfilman Tanah Air.
Salam Sineas!!!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”