6 Alasan Menjadikan Wuling Air ev Sebagai Mobil Masa Kini dan Masa Depan

Ngerasa ga sih kalau cuaca akhir-akhir ini  anomali, menyimpang dari biasanya? Batas musim hujan dan kemarau kabur. Frekuensi fenomena La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi dan ekstrim, bertambah. 

Perubahan cuaca itu  disebabkan oleh pemanasan global. Pemanasan global terjadi karena aktivitas manusia yang menghasilkan emisi dari pembakaran bahan bakar yang berasal dari fosil. Emisi yang berupa karbon dioksida (CO2) ini dilepaskan ke udara dan memerangkap bumi sehingga panas dari matahari terperangkap, suhu bumi pun meningkat yang dikenal dengan istilah pemanasan global. 

Salah satu cara mengurangi laju perubahan iklim adalah dengan mengganti bahan bakar berbahan fosil dengan bahan bakar ramah lingkungan dan tanpa emisi seperti listrik. Kendaraan bermotor sebagai salah satu penyumbang emisi cukup besar, mulai berinovasi dengan membuat kendaraan berbahan bakar listrik. Salah satu industri otomotif yang memproduksi kendaraan berbahan bakar listrik adalah Wuling Motor Indonesia. 

Pada bulan Agustus 2022 lalu di pameran otomotif terbesar di Indonesia, GIIAS, Wuling memperkenalkan kendaraan listrik yang diluncurkannya yaitu Wuling Air ev, pengunjung bisa melakukan test drive di sana saat itu. 

ADVERTISEMENTS

4. Hemat dan efisien

sindonews

sindonews via https://sindonews.com

Harga BBM baru saja naik, yang otomatis diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok. Teman-teman yang biasa wara-wiri naik kendaraan motor atau mobil pasti kerasa banget kenaikan BBM ini. Saya termasuk yang merasakan karena setiap hari antar jemput anak sekolah. 

Kendaraan berbahan bakar listrik  lebih hemat, berdasarkan data yang saya dapat di google (referensi saya tulis di akhir tulisan), setiap 1L BBM setara dengan 1.3 kilo Watt hour (kWh). Harga bensin pertalite saat ini 10 ribu, sementara tariff listrik per 1 kWh sekitar Rp 1.400,- .

Pemakaian 1 L BBM bisa menempuh sekitar 10-12 km, dengan harga bensin 10 ribu. Sementara jarak tempuh perliter bensin setara dengan konsumsi listrik sebesar 1.3 kWh.

Yang menjadi pertanyaan adalah jika menggunakan kendaraan listrik dimana men charger nya karena saat ini infrastruktur yang disiapkan pemerintah untuk kendaraan berbahan bakar listrik belum lengkap.  Indonesia masih berada pada masa transisi dari kendaraan bahan bakar fosil ke listrik.

Kabar baiknya, Wuling Air ev ini menggusung konsep easy home charging di mana pengisian daya dapat dilakukan di rumah dengan daya minimal 2.200 volt ampere. Dengan jarak tempuh sekali isi daya 200 – 300 km, tergantung tipe Wuling Air ev nya (tipe Wuling Air ev  akan dibahas di point selanjutnya).  Terbukti hemat kan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mama blogger