Rekomendasi 6 Kuliner Malam Jogja dengan Harga Mahasiswa. Siapkan Perut Kosong pas ke Sana

1. Waroeng Klangenan

Nasi dan Sate dibakar di atas Tungku Api via http://www.instagram.com

Terletak di barat Yogyakarta, Jl. Patangpuluhan No.28, Wirobrajan, Waroeng Klangenan ini pernah dikunjungi Pak Jokowi dan sekeluarga. Walaupun mengusung konsep angkringan, Waroeng Klangenan ini tidak menggunakan gerobak ataupun tenda, melainkan tempat yang nyaman seperti rumah sendiri.

Dihiasi dengan perabotan rumah dan kursi kayu yang besar, membuat Waroeng Klangenan ini nyaman untuk menikmati makan malam. Sajian makanannya terdiri dari berbagai macam nasi, seperti nasi kucing, nasi teri, nasi jamur dan aneka ragam sate. Yang membuat unik dari Waroeng Klangenan ini adalah kita bisa membakar nasi dan lauk yang kita pilih. Di meja yang ditempati akan disediakan alat pembakar dan arangnya.

2. Lesehan Terang Bulan

Suasana Lesehan Terang Bulan – Photo by Streetfood Stories via http://www.instagram.com

Nama Lesehan Terang Bulan ini mungkin akrab di telinga penggemar Syahrini. Ya, lesehan pinggir jalan Malioboro ini pernah masuk ke salah satu vlog-nya Syahrini dan membuat rame lesehan ini. Terletak di depan Toko Batik “Terang Bulan” Jalan Malioboro, Lesehan Terang Bulan ini buka dari jam 9 malam hingga habis. Seperti layaknya lesehan pada umumnya, Lesehan Terang Bulan ini menyajikan ayam, bebek, hingga burung dara goreng (paling direkomendasikan!).

Selain itu, ada menu nasi gudeg yang bisa kamu coba di Lesehan Terang Bulan ini. Psst, kalau kamu beruntung, kamu bisa ketemu artis-artis yang sering makan di Lesehan Terang Bulan ini, salah satunya Duta Sheila on 7!

3. Ayam Bakar Pak Yanto Genter

Sajian menu ayam bakar Genther – Photo by Gendut Kulineran via http://www.instagram.com

Genter artinya tinggi menjulang, hal ini menggambarkan penjualnya, Pak Yanto yang memang tinggi. Hanya berjualan di malam hari, Warung Ayam Bakar Pak Yanto “Genter”  yang terletak di Jalan Wardhani, Kotabaru ini cukup ramai pembeli. Mulai berjualan dari jam 6 sore dan jam 8 malam sudah habis. Sesuai namanya, Pak Yanto menjual ayam bakar dengan kremesan dan 2 jenis sambal, yaitu sambal matang dan sambal bawang. Bumbu bakarnya benar-benar meresap sampai ke dalam, dagingnya pun empuk dan manis. Selain ayam, ada menu lain seperti nila dan lele bakar.

4. Nasi Teri Pojok Gejayan

Beragam lauk pauk di Nasi Teri Gejayan – Photo by Food Jogja via http://www.instagram.com

Sering disebut sebagai Nasi Teri Gejayan atau Nasi Campur Gejayan, kuliner ini terletak di pojok Gejayan – Jalan Solo, dekat dengan Toko Cat Abadi. Nasi Teri ini buka mulai jam 9 malam hingga dini hari. Sesuai namanya, warung ini menjual nasi teri dengan beragam sayur seperti oseng papaya, oseng jipang, hingga lauk-pauk seperti ayam, tahu, dan usus. Yang membuat warung tenda ini ramai adalah sensasi pedasnya. Jadi untuk kamu penggemar pedas, kuliner ini wajib dicoba! Harganya masih terjangkau dan dihitung sesuai lauk yang kamu pesan.

5. Hotplate Bang Sinyo

Hotplate Ayam dan Cah Kangkung tersaji – Photo by Voila Jogja via http://www.instagram.com

Bergeser sedikit ke Jl. Moses Gatotkaca, Mrican, kamu bisa menemukan RM Tio Ciu Bang Sinyo atau biasa dikenal dengan Hotplate Bang Sinyo. Ada beragam menu yang disajikan dengan hotplate, yaitu ayam, sapi, seafood, cumi, dan bahkan kangkung hotplate. Bumbunya yang beda dan masakan hotplate yang selagi panas ini memang menggoyang lidah. Disantap dengan nasi hangat dan lauk pauk lainnya, tidak membuat kantong kamu jebol, porsinya juga banyak, lho!

6. Satu Ratu

Sajian Menu Sate Ratu via http://www.instagram.com

Sate Ratu terkenal dengan Sate Ayam Merahnya yang dibakar tanpa bumbu kacang, melainkan bumbu merah rahasia. Bumbunya meresap hingga ke daging membuat makan 1 porsi saja tidak cukup. Sate Ratu ini lebih dikenal di kalangan wisatawan mancanegara. Sampai saat ini, Sate Ratu sudah dikunjungi oleh wisatawan dari 74 negara dan menduduki peringkat nomor 1 di TripAdvisor. Tidak hanya menu sate, kamu wajib mencoba Lilit Basah dan Ceker Tugel yang selalu habis dipesan orang. Terletak di Jogja Paradise, Jalan Magelang No. 6, Sate Ratu ini buka dari pukul 11.00 hingga 21.00. Makanan kesukaan turis, tempat strategis, rasa yang enak dan harga yang terjangkau, membuat Sate Ratu selalu ramai.

Nah, itu dia rekomendasi kuliner “eat like a local Jogja”. Kalau kamu bosan kuliner gudeg, bakmi, sate klathak atau kuliner “turis”, tidak ada salahnya kamu mencoba kuliner seperti orang Jogja asli. Karena selain harganya lebih terjangkau, rasanya pasti enak donk. Dari list tersebut, mana yang ingin kamu coba nih?