Sepanjang tahun 2017 lalu, sudah banyak drama Korea yang telah ku tonton. Ada yang membekas di hati, ada juga yaahh sekedar lalu lalang kemudian lupa. Tahun 2017 ini adalah tahun dimana pria langganan drama banyak yang masuk wajib militer. Sebut saja idola pertama pecinta drama Korea Lee Min Ho. Alien cakep yang kaya Kim Soo Hyun. Pria berbibir seksi Ci Jang Wook. Doktor gengster Joo Woon. Dan sederet nama lainnya yang tidak begitu terkenal di belantika mamak-mamak penggemar Korea.
Tahun 2017 juga ditandai dengan banyaknya Oppa melepas masa lajangnya dan merubah statusnya menjadi suami orang. Yang artinya Oppa tak bisa lagi kau miliki apalagi dijodohin dengan lawan mainnya. Ada Rain yang kita kenal di drama Full House. Dia menikah dengan the most beautiful women in Korea katanya, yaitu Kim Tae Hee. Ada Eric Mun Shinwa yang sempat menggetarkan panggung drakor di drama Another Oh Hae Young. Dan tentunya pasangan paling fenomenal sejagad Korea, yang sudah dijodoh-jodohin sejak drama mega hitsnya tayang yaitu Descendant of the Sun. The Songsong couple (Song Joong Ki dan Song Hye Kyo).
Hashtag #PatahHatiInternasional jadi trending topic saat itu. Iya, disisi lain senang Song Joong Ki nikah sama si cantik Song Hye Kyo. Tapi disisi lain Oppa kau sudah jadi milik orang lain. Apalah daya fans receh mu ini hanya bisa melihat saja tanpa kau undang.
Iyaa oppa hanyalah makhluk virtual yang tak nyata. Jadi tak usah berharap banyak. Tonton saja dramanya kemudian diam. Jangan baper. #EdisiNgomongKeDiriSendiri
Baiklah aku tidak akan membahas pernikahan mereka, karena aku juga belum menikah. Jadi bahas saja drama yang tayang di tahun 2017 lalu yang buat belum bisa buat move on dan terbaik menurut versi ku. Ada banyak sebenarnya yang sudah ku tonton, tetapi tidak akan semua masuk dalam list tulisan ini. Hanya ada 5 genre yang menurutku unik dan bisa dibilang bagus juga berkesan. Tapi ada juga drama yang yaaahh hanya sekedar menghabiskan waktu huhuhuhuuhuhu. Ini karena sudah kehabisan stok drama makanya kadang yang receh pun ditonton juga.
ADVERTISEMENTS
1. Best Drama in 2017, Because It's My First Life
Awal ingin nonton drama ini karena aku sedikit bosan dengan drama yang bertema berat. Pengen nonton yang ringan-ringan aja dulu. Terpilihlah drama ini karena aku baca dari sinopsisnya hanya bertema tentang nikah kontrak. Yaahh marriage contract is the most favorite theme drama ever. Dari Full House, Princess Hour, Marriage Contract, Prime Minister and I, Sassy Girl Chun Yang dan banyak lagi yang mungkin tak sempat ku tonton. Aku pun memang tak berharap lebih dari drama ini. Kalau enak yaa lanjut kalau nggak yaa udah stop. Aku nonton saat drama ini masih tayang 4 episode di negara asalnya, jadi aku masuk dalam team on going untuk drama ini.
Drama ini episode pertamanya aja udah buat baper. Walau pertamanya lihat first male nggak begitu cakep, tapi lama-lama pesona Nam Se Hee bisa buat jatuh hati. Itu kok ada makhluk absurd yang mukanya dari awal episode sampai akhir datar kayak Tol Balmera. Manusia tanpa ekspresi yang lebih mikirin cicilan rumah dan kucingnya daripada menemukan cinta.
Cerita drama ini sederhana tapi banyak makna. Setiap pemain memainkan perannya dengan sangat baik. Peran mereka juga sangat relate dengan hidup manusia sehari-hari. Dalam drama ini kita gak akan disuguhi keluarga kaya yang rumahnya melebihi Buckingham Palace. Tidak ada pembunuhan yang mengakibatkan dendam. Tidak ada rebutan harta. Tidak ada fantasi sama sekali. Satu hal yang menurutku nggak mungkin tapi bisa saja ada yaah itu si Nam Se Hee.
Keberadaannya membuat kita percaya, ada kok makhluk aneh kayak gitu. Yang lebih milih kasih makan kucingnya daripada nyiapin proyek kerjanya. Padahal dia satu-satunya harapan untuk menyelesaikan proyek itu. Yang takut jatuh cinta karena pernah menyakiti hati seorang wanita. Yang lebih mencintai rumahnya dibandingkan apa pun, tapi harus rela menjual rumahnya karena cintanya telah pergi. Intinya Nam Se Hee ini adalah karakter baru di drama Korea yang unik, ngegemesin, cakep, dan ngesalin dalam waktu yang sama.
Cerita BIMFL ini sangat aku sekali. Dimana Yoon Ji Ho yang dimainkan oleh Jung So Min, masih mencari jati diri diusia ke-30. Saat teman-temannya sudah sukses berkarir dan menemukan impiannya dia masih melalang buana dengan kerjaan yang gak jelas. Bahkan untuk sekedar tidur saja dia tidak punya. Yaah aku gak semiris itu lah, tapii yaaa usia 30 kok masih gini-gini aja.
Lalu karakter Ho Rang yang heboh mau menikah karena usianya sudah 30. Itu juga aku sekaliiiiii… Ya Allah mau menikah yaa Allah.. Karakter-karakter yang ada di drama ini memang lebih ke kehidupan nyata. (Ini sudah keberapa kali sih aku tulis) Kadang sebuah drama dikatakan bagus kalau itu bisa menyentuh hati kita tanpa harus melihat siapa pemainnya dan siapa writernimnya.
Bagiku drama ini benar-benar bagus tanpa harus mengangkat tema yang buat mikir 42686135 kali. Efek dari habis nonton drama ini, aku sampai nggak tahu mau nonton apa lagi. Karena bagiku setelah drama ini tamat drama lainnya terlihat biasa. Bahkan sampai sekarang belum ketemu drama yang buat hati ingin nonton ulang.
ADVERTISEMENTS
2. Drama bertema pengadilan dengan bumbu cinta, While You Were Sleeping, Witch Court, dan Suspicious Partner
Tahun 2017 drama bergenre pengadilan banyak sekali. Banyak yang nggak aku tonton. Karena kemarin bertubi-tubi disuguhi drama bertipe kayak gini. Agak bosan juga siiih. Tapi Kalau didalami kasusnya per episode enak juga. Pertanyaan besar yang pasti muncul, siapa sih yang membunuh? Makanya suka gregetan. Apalagi kalau nonton drama ini jadi tahu job desc dari hakim, jaksa, dan pengacara. Maklumlah ya aku gak gitu paham tentang hukum dan ngapain aja mereka di dalam pengadilan itu. Jadi drama korea gak buruk-buruk amat. Karena bisa mengajarkan kita dengan cara yang menyenangkan. #PembelaanDiri
Drama bertema pengadilan aku berikan credit point terbaik untuk While You Were Sleeping. Buatnya niat banget gitu. Karena kan emang drama ini pra produksi. Jadi hasilnya bagus. Memecahkan kasus dari mimpi. Dibumbui komedi yang asyik jadi nggak bosan lihatnya. Suka interaksi antar tim jaksa yang dibangun di drama ini. Chemistry pemainnya juga bagus. Mungkin karena ini yaa abang Min Ho putus dari Suzy. Sini bang Min Ho adek peluk-peluk sini. (Kemudian Februari ini kabarnya mereka balikan lagi. Cih :P)
Drama ini juga mengenalkan kita bahwa ada makhluk tampan lainnya yang bisa di stalking berjamaah bernama Jung Hae In. Pria berusia 30 tahun dan sudah wamil tapi berwajah 18 tahun. Malahan aku lebih suka dengan dia dibandingkan Lee Jong Suk. Tapi karena aku tidak begitu ngefans sama Suzy jadi aku tak masalah dia hanyalah second lead yang patah hatinya. Nggak apa-apa bang, nggak sama Suzy, masih ada perempuan-perempuan yang haus pelukan Oppa disini. Kita sama-sama cantik kok. Dia cuma menang putih aja. Kita juga putih kok kalu pakai pemutih :D
Nah drama bertema pengadilan selanjutnya yang aku suka Witch Court. Edisi romantisnya sedikit sekali. Tapi aku suka akting Jung Rye Won. Witch Court adalah drama yang menceritakan seorang jaksa yang hebat dalam memecahkan kasus walau dengan berbagai cara apa pun yang dipakainya. Kadang caranya bertentangan dengan kode etik jaksa. Tapi hal itu malah membuatnya dapat memecahkan kasus yang sulit demi mengungkapkan kebenaran.
Kasus pemerkosaan menjadi tema utama dalam cerita ini. Ada cerita seorang mahasiswa yang dituduh melecehkan dosennya, tapi ternyata dosennya yang keganjengan sama daun muda. Awalnya mikir kok nggak mau mahasiswanya secara dosennya bening. Tapi ternyata dia penyuka sesama jenis. Nasib… nasib… nyari persaingan mendapatkan pria semakin susah. Saingan tidak hanya dari kaum wanita tapi juga dari pria.
Kalau untuk Suspicious Partner cukup lah lihat ketampanan Ci Jang Wook saja. Karena sebenarnya drama ini biasa saja menurutku. Nothing special. Tapi emang Ci Jang Wook paling cakep disini dibandingkan dramanya yang lain. Mungkin karena bajunya lebih berwarna dan peran yang dimainkan juga lebih terang bukan gelap dan misterius macam di K2 atau Healer.
ADVERTISEMENTS
3. Drama yang receh tapi seru diikutin, School 2017, Introverted Boss, dan My Secret Romance
School 2017 adalah drama school series yang sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Bahkan beberapa lulusan drama ini sudah menjadi aktor besar Korea. Sebut saja Gong Yoo, Lee Dong Wook, Lee Jong Suk, Kim Woo Bin daaannn…… yaah itu yang seingatku. Dari banyaknya drama school series ini aku cuma nonton 2 seri saja. Yaitu School 2013 dan School 2017.
Entah kenapa nonton ini aku sampai menangis, padahal tidak ada adegan yang sampai harus menguras air mata. Tapi mungkin perasaan lagi melow-melownya karena nontonnya pas lagi sakit dan stay di rumah. Ceritanya tentang seorang anak pemilik sekolah yang menjadi pahlawan ber-hoody untuk teman-temannya yang suka dibuat tidak adil oleh sekolahnya/kepala sekolahnya. Cerita anak SMA yang renyah dengan adegan romantis yang seadanya.
Jadi jangan berharap ada kissing scence karena suka-sukaannya yaah khas anak SMA. Kasus bullying, guru yang kejam dan matre, guru yang baik hati bagai malaikat tanpa sayap, guru yang kelihatannya kejam tapi ternyata perhatiannya luar biasa, murid pintar, tidak pintar. Pokoknya kalau menontonnya pasti teringat zaman SMA dan untuk aku yang bekerja di dunia pendidikan SMA pasti relate sekali dengan kehidupan ku.
Aku sebenarnya bukan fans berat Yeon Woo Jin, tapi entah mengapa aku menonton hampir semua dramanya. Dari Marriage without dating, Divorce Lawyer in Love, Queen for Seven Days dan Introverted Boss. Dari semua dramanya menurutku di IB ini dia yang paling nggak cakep. Karena sepanjang drama dia hanya menggunakan jacket hitam ber-hoody, karakternya yang emang introvert jadinya nggak kelihatan begajulnya dan cakepnya.
Ceritanya walau reeeceeeehhh banget tapi seru. Penasaran kenapa kakak si pemeran utamanya meninggal. Jadi penonton itu digiring dari awal sampai episode 12 atau 13 berpikir si kakak suka dengan second lead-nya. Eh ternyata kakaknya malah suka sama Yeon Woo Jin dan baru sadar setelah si Yeon Woo Jin suka sama adiknya. Jadi karena ceritanya nggak ketebak dengan mudah, makanya menurutku drama ini layak ditonton.
Special to My Secret Romance, drama ini aku sarankan untuk tidak dilihat oleh anak usia 18 tahun kebawah. Karena emang tema ceritanya juga dewasa. Berawal dari one night stand kedua pemeran cerita ini berlanjut dengan hubungan antara si kaya dan si miskin. Standar laah tapi dengan ketampanan Sung Hoon dan kecantikan Song Ji Eun jadi boleh lah drama ini ditonton. Kalau gak kuat iman aku saranin mending gak usah tonton nih drama. Adegan ciumannya baaanyyyyaaakkk…. mungkin selama aku berdrama Korea, drama ini lah yang memiliki adegan kiss terbanyak.
Huftt panas lihatnya cyyinn! Butuh sedia banyak tabung oksigen dan istighfar deh kalo mau nontonnya :D
ADVERTISEMENTS
4. Drama yang buat mikir keras tapi ketagihan, Voice dan Tunnel
Ini adalah drama yang jalan ceritanya ribet, buat pusing tapi bikin nagih untuk di tonton episode per episodenya. Biasanya kalau bagi ku drama ini adalah drama ber-genre pembunuhan atau dendam kesumat. Tahun 2017 ini aku nonton 2 drama pembuhan yaitu Voice dan Tunnel. Sebelumnya ada drama peraih rating tinggi yaitu Signal yang membuat aku suka dengan Lee Je Hoon.
Nah Voice dan Tunnel ini setipe dengan Signal. Jangan harap ada adegan romantis apalagi kissing scence. Drama ini jauhh dari adegan yang buat getar-getar hati. Yang kita lihat sepanjang drama adalah darah, mayat, pembunuhan berantai, bola mata, mayat yang disembunyikan di dalam lemari, mayat yang ditandai dengan pulpen. Jadi kalau yang tidak tahan melihat adegan kekerasan jangan ditonton drama ini yaaa… bukan tipe kalian deh!
Tapi drama ini menyajikan kasus pembunuhan yang tidak biasa. Pembunuhan berantai yang kejam. Ya iya lah bunuhnya pakai bola besi walau yang bunuh secakep Kim Jae Wook. Tapi enggak lah kalau disiksa pakai bola besi.
Untuk drama Voice aku suka bagaimana mereka memecahkan kasusnya melalui panggilan darurat 119. Itu semacam 911 kalau di Amerika. Panggilan khusus untuk kepolisian kalau ada bahaya yang mengancam. Misalnya kucing kita manjat di pohon dan tak tahu turun. Itu sih yang recehnya. Tapi di Voice, panggilannya kejam semua. Pembunuhan semua.
Pemimpin divisi panggilan darurat itu bersama polisi khusus berusaha memecahkan kasus pembunuhan yang menimpa keluarga mereka. Siapa sangka pembunuhnya secakep Kim Jae Wook. Sekejam-kejamnya pembunuhan di Signal, dalam drama Voice Mo Tae Gu lebih kejam dan sadis. Membunuh hanya karena dia hobi. Bahkan dia minta pengungsi-pengungsi ilegal hanya karena dia ingin membunuh.
Udah semacam, "Eh aku mau makan sushi nih, bawakan dong kemari" Ini manusia mennnn jadi dia tuh macem bilang
"Eh pengen ngebunuh nih, bawakan orang dong biar dibunuh."
Kalau drama Tunnel ini dibumbui fantasi. Ceritanya tentang seorang detektif di masa lalu melakukan perjalanan waktu melalui terowongan ke masa sekarang dan bekerja menjadi detektif disatuan yang sama tapi tahun yang berbeda. Jadi banyak hal modern yang tidak ada di masa lalu yang menjadi bumbu komedi di drama ini. Semacam penggunaan HP, CCTV, tes DNA dan peralatan modern lainnya. Drama ini lebih menitikberatkan ke keluarga sih. Dari alasannya membunuh karena gak terima ibunya jadi PSK jadi kalau ada perempuan pemakai rok pendek dan senyum ke laki-laki lain dengan entengnya dia bunuh.
Terus bagaimana Park Gwang Ho (Choi Jin Hyuk) berusaha kembali ke istrinya setelah melalui perjalanan waktu via terowongan. Tapi malah ketemu anaknya di tahun 2017 yang sudah jadi professor. Yang paling aku ingat dari drama ini dan feeling touchy waktu anaknya bilang "Appa" saat ayahnya mau balik ke masa lalu. Di masa sekarang dia seumuran sama anaknya, tapi dipanggil ayah sama perempuan seusia dia. Itu rada aneh tapi menyentuh.
ADVERTISEMENTS
5. 3. Drama fantasi yang ditonton karena pemainnya, Tomorrow With You dan Legend of the Blue Sea
Untuk hal ini memang ditonton karena pemainnya. Tomorrow With You memang sengaja aku tonton karena sejak nonton Signal aku jadi suka sama Lee Je Hoon. Aku tonton semua filmnya dan dramanya. Bahkan aku tak tahu kalau dia main Fashion King dengan Yoo Ahn In. Aku telat bang. Kenapa saat itu di drama rambutmu seperti anggota boyband. Jadinya aku tak sadar ketampanan mu.
Tomorrow With You menceritakan tentang seorang pria tampan dan kaya yang dapat melakukan perjalanan waktu melalui kereta bawah tanah dan dalam masa depan dia harus menikah dengan seorang wanita kalu tidak hidupnya bisa bahaya. Dicarilah wanita itu dan ternyata dia adalah Shin Min Ah. Lihat wanita secantik itu mana lah daya pria menolaknya.
Walau awalnya tak cinta tapi kalau di rumah ada yang sebening itu yaah lama-lama cinta juga. Chemistry yang dibangun mereka berdua serasi sekali. Kalau saja Neng Min Ah belum punya Kim Woo Bin, pastinya mereka cocok sekali. Seumuran lagi. Yaah Gak apa-apa Bang Je Hoon, Masih ada saya. #KibasSelendangSuzy
Legend of the Blue Sea adalah drama yang mempertemukan idola mamak-mamak sejuta umat Lee Min Ho dengan mahmud (mamah muda) cantik artis kelas A-nya Korea, Jun Ji Hyun. Semenjak main di drama Man from the Star, Jun Ji Hyun jadi dikenal banyak manusia perdramakoreaan. Walau sebenarnya kakak cantik ini lebih aktif main film dan hampir semua filmnya blockbuster. Tentunya dengan set list pemain kelas A ini wajarlah drama ini wajib tonton.
Tapi apa daya ceritanya terlalu klasik dan sangat Man from the Star sekali. Pemainnya pendukungnya juga hampir semua sama. Chemistry yang dibangun, walau akting mereka bagusss tapi kok ngelihatnya macam ponakan sama tante. Padahal wajah Jun Ji Hyun di drama ini dengan MFtS itu gak berubah, tapi kok lebih cocok dengan Kim Soo Hyun yaa? Sorry to say, it's just my opinion.
Jadi memang aku melihat dua drama ini karena murni karena pemainnya. Cerita yaaah nggak begitu berkesan dihati. Hufttttt…
Tahun 2017 ini memang sudah banyak drama yang ku tonton tapi tidak masuk dalam list favorit ku. Bahkan banyak drama yang tidak ku habiskan nontonnya. Kayak Jugglers (cukup 12 episode saja), Revolutionary Love (walau yang main Siwon tapi ceritanya ngebosenin), Temperature of Love (yaa ampuun drama ini, please-lah gak cocok cewek dan cowoknya makanya berhenti nontonnya), Strong Woman Do Bong Son (ini dramanya habis ditonton tapi yaah biasa aja menurut ku), dan mungkin yang lainnya yang sudah lupa karena tak berkesan.
Akhir kata karena sudah kebanyakan kata, diakhiri saja cerita perdramaan ini. Karena hidup tidak seperti drama Korea mari menghadapi kehidupan yang nyata di tahun 2018 ini. Nonton drama Korea juga tetap, karena katanya tahun 2018 ini bakal banyak drama yang bagus tayang disana. Tetapi marilah kurangi intensitasnya yaa yeorobeun. Karena Oppa hanya makhluk fiktif. Mari perbanyak ibadah dan doa menjelang akhir zaman ini. (Tumben waras).
Oke, Suzy bye dulu yaa nanti dilanjutin lagi cerita-cerita Koreyahnyaa :D
#KecupLeeMinHo
#PelukKimSooHyun
#NikahiNamSeHee
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”