“Segerakan! Keluargamu menunggu. Mitra-mitramu menunggu. Perlu motivasi apalagi?”
Kalimat yang membekas dalam ingatan saya ketika mengikuti event virtual bersama BSI Ramadan Fest 2021 Sabtu, 8 Mei 2021 pukul 13.30-14.50 WIB, dengan Pak Ippho Santosa sebagai narasumbernya, kembali membuka pikiran saya bahwa keluarga adalah motivasi utama yang secara tidak langsung ketika memikirkan kebahagiaan mereka, kita akan dipaksa sukses. Karena kita ingin membuat hidup mereka layak, kita juga tidak boleh tinggal diam.
BSI Ramadan Fest 2021 bersama Hipwee hadir menemani kita secara virtual selama bulan Ramadan ini. Beragam informasi, acara, serta pembicara menemani kita menjelang waktu berbuka puasa. Dan tepatnya pada hari Sabtu 8 Mei kemarin, beragam penjelasan yang disampaikan Pak Ippho Santosa tentang “Dipaksa sukses! Emang Bisa?” membuat saya pribadi juga kalian yang menyaksikannya mendapatkan pelajaran berharga.
Pak Ippho Santosa sendiri dikenal publik sebagai pakar otak kanan, penulis buku mega-bestseller yang memenangkan penghargaan MURI, pembicara seminar di beberapa negara, serta pemilik TK dan PG Khalifah di belasan kota di Indonesia. Salah satu karnyanya yang kita semua kenal adalah 7 Keajaiban Rezeki.
Jika kelima hal ini bisa kita terapkan, walaupun pada awalnya tidak terpikirkan untuk sukses, otomatis kita ikut sukses juga. Kok bisa?
ADVERTISEMENTS
1. Mindset yang benar tentang keuangan karena banyak sendi-sendi yang memerlukan harta atau uang
Tidak bisa dipungkiri, uang atau harta adalah salah satu faktor pendukung dari sebuah kesuksesan. Yang perlu menjadi catatan penting buat kita adalah bagaimana menggunakan uang tersebut untuk apa. Karena sebaik-baiknya harta ada pada orang yang beriman.
Seperti halnya kita menggosok gigi yang akhirnya menjadi habit kita. Kita seperti dipaksa, tapi akhirnya menjadi kebiasaan kita karena kita tahu itu penting. Pak Ippho Santosa mengajak kita untuk bisa memiliki mindset tentang keuangan yang benar, supaya tidak terjebak dengan aspek sukses yang salah. Karena banyak sendi-sendi memerlukan harta juga. Seperti kalau mau menaikkan haji orangtua kita, pastinya memerlukan uang yang tidak sedikit pula. Bukan berarti kita tidak boleh kaya, melainkan kita harus lebih bijaksana dalam mengatur keuangan.
ADVERTISEMENTS
2. Amalan unggulan: Sukses untuk menyukseskan
Ketika dengan sungguh-sungguh, dengan senang hati kita membantu orang lain untuk meraih kesuksesan mereka, secara otomatis kita akan dipaksa sukses juga.
Misalnya, saat kita membantu teman mencarikan tempat tinggal yang layak, tidak menutup kemungkinan kita juga bisa mendapatkan rumah yang layak juga dari sebelumnya. Atau juga saat kita bekerja atau membangun bisnis kita ketemu sama mentor yang tepat.
Usaha pekerjaan kita menjadi semakin maju dan berkembang. Alhasil dari bertumbuh bersama ini, kita yang awalnya tidak kepikiran membeli rumah atau tidak punya pemikiran menambah bisnis baru, justru bisa mendapatkannya.
ADVERTISEMENTS
3. Improve the routine; perbaiki prosesnya bukan pada hasilnya saja.
Pada awalnya kita membentuk rutinitas.Pada perkembangannya rutinitaslah yang akan membentuk kita.
Misalnya saja saat kita malas berolahraga. Tapi karena kita mempunyai komitmen bisa memiliki tubuh yang sehat dan postur tubuh yang ideal, pola makan dan olahraga yang semula berantakan jika dilakukan secara konsisten dan rutin, lama-kelamaan membentuk kebiasaan baik kita.
Seperti halnya dengan impian karir kita dimasa depan. Jangan hanya fokus pada hasilnya saja, melainkan memperbaiki kebiasaan atau rutinitas yang baik juga. Bagaimana usaha kita akan berkembang jika kita tidak mau memperbaiki kesalahan, atau tidak mau membuka diri dengan kenalan orang baru yang bisa menambah wawasan?
ADVERTISEMENTS
4. Menyempurnakan Ikhtiar; lakukan yang paling kuat, paling dahsyat, orang lain akan tahu kesuksesan kita
Kenapa Allah tidak membuat bumi dalam semalam atau sedetik saja, padahal sebenarnya Ia bisa? Karena Ia mau kita manusia belajar akan arti penting prosesnya, bukan pada hasilnya saja. Dengan kesungguhan, otomatis apa yang sudah kita kerjakan secara konsisten serta menyempurnakan ikhtiar, akan membawa orang lain mencari kita. Otomatis pundi-pundi penghasilan bisa terus bertambah seiring berjalannya usaha kita.
Seperti pengalaman Pak Ippho dalam pembuatan buku karya miliknya yang membutuhkan waktu tidak sebentar, untuk bisa benar-benar menerbitkan karya yang memang luar bisa seperti yang kita tahu sekarang. Meski membutuhkan waktu yang lama, dengan kesungguhan hasilnya jauh lebih maksimal.
ADVERTISEMENTS
5. Mengutamakan keluarga otomatis membuat kita memikirkan kebahagian mereka untuk hidup lebih layak
Mungkin saat ini kita sedih karena tidak bisa mudik ke kampung halaman. Mari kita bersama memejamkan mata sejenak. Coba fikirkan keluarga kita saat ini; orangtua juga saudara di rumah yang mempercayakan pada kita untuk kerja atau menuntut ilmu di luar kota.
Ketika tujuan utama kita adalah untuk membuat kehidupan mereka sejahtera, secara otomatis kita dipaksa sukses juga. Karena mereka sudah menunggu kita untuk menjadi anak yang bisa menjadi teladan dan bisa mengubah perekonomian keluarga.
Beban dan tanggungjawab kita memang tidak mudah. Untuk itulah kenapa kita tidak boleh meninggalkan ibadah serta doa kita kepada Sang Pencipta untuk membantu kita melewati segala proses dan bisa mendapatkan hasilnya.
Oh, iya. Untuk info atau event lain dari BSI Ramadan Fest kalian bisa membuka di www.BSIRamadhanFest.com. Ada beragam hiburan Artis, Webinar Kajian dan Talkshow, Expo Online, serta Promo Spesial Event yang bisa kita ikuti dan dapatkan bersama.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”