Ilmu psikologi mengatakan jika kamu ingin tahu kepribadian seseorang tengoklah 7 orang teman di sekelilingnya. Yup, tanpa sadar teman-teman kita adalah perspektif diri kita. Entah sifat, kepribadian, dan emosinya bakal nggak jauh-jauh beda, tapi ada orang berada di lingkaran pertemanan yang merasa tidak cocok dengan lainnya.
Kalau dilihat-lihat sih, kalian memang selalu ada untuk satu dengan lainnya, kalian memang selalu bersama tapi nyatanya kamu tidak merasa nyaman dan bahagia, ada nggak yang seperti itu?
Bukan karena teman disekelingmu memiliki karakter yang buruk atau negatif, mereka penuh bakat, mereka suka menolong, dan setia namun ternyata kesetiaan serta selalu hadirnya mereka tidak dapat menjadi tolak ukur kenyamananmu berteman bersama mereka.
Kamu yang ingin merdeka dengan perasaan tidak nyaman itu harus melihat faktor-faktor penyebab ini, siapa tahu ketidaknyamananmu karena ternyata ada temanmu yang melakukan salah satu dari daftar berikut.
1. Bentuk tubuh yang berbeda memicu adanya body shaming
Teman-temanmu memiliki tubuh yang ramping dan kaki jenjang, tapi tidak dengan dirimu. Perbedaan itu yang tanpa sadar membuat kamu menjadi bahan candaan teman-temanmu. Mereka kira sih kamu tak masalah menerima itu semua jadilah mereka terus meluncurkan kata yang sebenarnya kasar untuk kamu.
Sedangkan kamu sendiri yang menerimanya pun mau marah dan membentak mereka tapi kamu takut ditinggalkan mereka atau dianggap mereka menjadi orang yang kurang asik diajak bercanda.
Sering orang tidak sadar telah melakukan kejahatan verbal ini. Mulut dan ucapan bisa menjadi lebih tajam dari bilah pisau, lebih mematikan dari bisa ular. Mereka memang selalu ada disekelilingmu tapi mereka masih tidak menyadari akan ucapan yang ternyata menyakitimu, makanya kamu tidak nyaman saat berada bersama mereka. Body shaming bisa membuat seseorang tidak percaya diri, dampak buruknya bisa memicu melakukan bunuh diri karena depresi. Hati-hati loh!
2. Gaya berpakaianmu tidak bisa diterima teman-temanmu
Kamu unik, memiliki gaya berpakaian sendiri. Tidak memperdulikan trend fashion yang ada, kamu membuat gaya fashion sendiri. Mengenakan baju yang kamu suka dan memadukannya dengan rok masa remaja ibu kamu. Saat kamu berjalan di lorong-lorong kelas, kamu selalu menjadi pusat perhatian. Sampai ada yang menunggu kamu bakal pakaian seperti apa besok.
Ternyata tidak dengan teman terdekatmu.Keunikanmu berpakaian terkadang membuat mereka risih. Mereka pun berusaha mengarahkamu berrpakaian dengan gaya fashion terkini atau seperti mereka.
Kamu yang selalu pergi bersama mereka, membuat kamu menjadi bingung setiap hendak berpakaian. Akibatnya menurunkan kreativitasmu. Ini bisa saja menjadi salah satu penyebab kenapa kamu tidak nyaman bersama teman-temanmu.
3. Kamu terus dipaksa mengikuti gaya hidup teman kamu
Sudah ikrar janji setia dan akan terus bersama melakukana segala kegiatan. Kamu yang sebenarnya tidak suka berada di tempat ramai, keluar hingga larut malam harus menuruti kebiasaan teman-temanmu itu. Kepedulian teman kepada apa yang kamu suka dan tidak suka sering kali terabaikan karena selalu ingin bersama. Kamu sebenarnya tidak memiliki cukup uang saku untuk pergi belanja dan makan bersama mereka, tapi sayangnya kamu sudah terjebak dengan kebersamaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Selalu menuruti keinginan teman-temanmu itulah yang dapat memicu kamu melakukan hal-hal yang tidak baik seperti meminta tambahan jajan terus ke orang tua. Kamu tidak sadar jika ketidaknyaman hubungan pertemanan kamu berdampak buruk bagi kehidupanmu yang lain.
4. Apa yang kamu lakukan selalu ada komentar dari mereka
Mereka tidak melarang juga tidak mendukung tetapi mereka selalu berkomentar tentang apa yang kamu pilih dan hobi yang kamu lakukan. Sering dibuat bingung akan komentar teman-teman, akhirnya kamu malah memutuskan berhenti menjalani hobi kamu. Parahnya kamu tidak lagi percaya diri tentang apa yang kamu lakukan. Pasti akan dikomentari yang aneh-aneh lagi, pikirmu.
Sikap mereka itulah yang sebenarnya membuat kamu ingin meninggalkan mereka, risih dan tidak nyaman saat bersama mereka. Kasihan kamu yang tidak bisa mengembangkan bakatmu. Padahal mereka belum tentu selalu menemani hidup kamu hingga akhir masa mu dan membantu segala persoalan yang kamu hadapi. Pilihan dan bakatmulah yang nanti akan mempermudah kamu mengahadapi persoalan yang ada.
5. Teman-teman kamu mulai memaksakan pilihannya untuk kamu
Sering bersama mereka menjadikan teman-teman kamu merasa paling mengerti diri kamu. Hal ini yang membuat teman-temanmu merasa percaya diri untuk memilihkan benda-benda yang ingin kamu gunakan sampai urusan pasangan pun mereka atur. Maksud mereka peduli, tapi mereka lupa memberikan kamu ruang untuk memilih segala keputusan yang ingin diambil. Sebenarnya diri kamulah yang bisa memahami keinginan dan perasaanmu sendiri, kamu paling lama hidup dengan hati dan pikiranmu daripada teman-teman di sekelilingmu.
Semangatnya teman-teman kamu yang ingin membantu persoalan hidup kamu, membuat mereka memaksakan kehendaknya akan pilihan yang harus kamu jalani. Kamu yang terhipnotis dengan kata-kata temanmu itu pun membuat kamu tidak menghargai pendapat diri sendiri. Ah! temanku pasti memberikan yang terbaik untukku, serumu dalam hati. Tidak! temanmu tidak maha benar. Keputuasan akhirnya tetap dirimu kamu yang memutuskan, hasil diskusi antara kamu, tuhan, dan keluarga.
Hubungan pertemanan untuk saling mendukung dimanapun dan kapanpun. Bukan berarti kamu yang tidak pergi makan bersama mereka, tidak setia. Bukan berarti kamu yang mengambil keputusan berbeda dengan pilihan temanmu menandakan kamu tidak peduli saran dan pendapat mereka.
Kamu yang ingin merasakan kenyaman dalam hubungan pertemanan yang kamu miliki adalah dengan menyampaikan apa yang kamu rasakan dan kamu pikirkan. Mereka yang benar-benar teman dekatmu atau sahabatmu akan dapat menerima dan menghargai apa yang kamu sampaikan. Memperbaiki sikap dan lisan yang ternyata tidak membuat kamu nyaman. Kamu tetap bisa menjadi diri kamu sendiri kok saat bersama mereka, dan merasa merdeka tanpa ada kata #MerdekaTapi.
Selamat mendengarkan cerita dan pendapat temanmu ya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”