#DiIndonesiaAja-Dijuluki Mutiara di Bibir Pasifik, 7 Aktivitas Seru Ini Hanya Bisa Kamu Lakukan di Pulau Morotai!

1. Sekali Merengkuh Dayung, Beberapa Pulau Terlampaui. Tak Perlu Bingung, Morotai punya Deretan Pulau Bernuansa Surgawi!

@ika_tamanyira on Instagram via https://www.instagram.com

Saat kamu berkunjung ke Morotai, jelajah pulau (island hopping) menjadi salah satu agenda seru yang sayang untuk dilewatkan. Ya, selama di Pulau Morotai, kamu akan dimanjakan dengan keindahan gugusan pulau yang terbentang sejauh mata memandang. Ada beberapa alternatif pulau yang bisa kamu eksplorasi selama di sini, di antaranya adalah Pulau Dodola, Pulau Mitita, Pulau Kokoya, Pulau Kolorai, dan Pulau Zum-zum. 

Namun, di antara deretan pulau tersebut, Pulau Dodola adalah yang paling banyak menarik perhatian. Pulau ini menawarkan atraksi yang tak bisa kamu temukan di tempat lain, yakni ‘berjalan menyeberangi lautan’. Pulau yang terbagi menjadi Dodola Besar dan Dodola Kecil ini terpisahkan jarak sejauh 500 meter. Saat surut, gumukan pasir putih akan menyembul-memungkinkan kamu melintasi lautan hanya dengan berjalan kaki. Jangan lupa untuk abadikan momen istimewa tersebut dalam jepretan kamera, ya!

2. Ingin Bercengkerama dengan Kawanan Hiu dari Dekat? Ini Adalah Tempat yang Tepat. Bye bye, Penat!

@ladysharkkkkk on Instagram via https://www.instagram.com

Aktivitas diving di Pulau Morotai menjadi magnet tersendiri yang mengundang rasa penasaran banyak wisatawan. Pasalnya, selain dapat menjelajahi 28 titik diving yang ikonik dan menyapa jutaan biota laut yang cantik, kamu pun berkesempatan untuk bercengkerama dengan kawanan hiu (shark diving) di laut lepas yang eksotik.

Terdapat berbagai jenis hiu yang dapat kamu sambangi, mulai dari hiu sirip hitam, hiu karang, hingga hiu martil. Tenang saja, ada pemandu profesional yang akan memastikan keselamatan kamu agar tetap terjaga! Apakah kamu siap untuk menjajal aktivitas yang seru nan menantang ini?

3. Setelah Dimanjakan dengan Panorama yang Indah, Kini Saatnya Menyusuri Puing-Puing Sejarah

@agnessendjaja on Instagram via https://www.instagram.com

Bukan hanya sekadar indah, Pulau Morotai juga kaya akan sejarah. Pahatan-pahatan sejarah yang ada di Pulau Morotai dapat kamu telusuri melalui bangkai-bangkai pesawat yang karam di lautan hingga deretan monumen yang menjulang tinggi di permukaan. Sejatinya, Pulau Morotai merupakan saksi bisu pertempuran sengit puluhan pesawat dan kapal perang di sepanjang Teluk Daruba selama Perang Dunia II.

Salah satu peninggalan Perang Dunia II yang bisa kamu temukan di Pulau Morotai adalah bangkai pesawat milik Jepang bernama Bristol Beaufort. Pesawat yang tenggelam di kedalaman 40 meter ini kini menjelma menjadi salah satu spot diving terbaik di Morotai. Selain itu, ada juga Museum Perang Dunia II yang berlokasi di Desa Jubela, Kecamatan Morotai Selatan, yang menyimpan beragam peninggalan perang, seperti meriam artileri, senjata api, replika pesawat tempur dan tank amfibi, dan rekam jejak sejarah Perang Dunia II lainnya.

4. Merasakan Segarnya Cerukan Mata Air Alami yang Bernilai Historis nan Magis.

@terdalam_ on Instagram via https://www.instagram.com

Ini dia salah satu spot wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan yang bertandang ke Pulau Morotai. Masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan ‘Air Kaca’, lantaran kondisi airnya yang sangat jernih dan sebening kaca. Hanya dengan menempuh perjalanan 5 menit dari pusat kota Daruba, kamu sudah bisa sampai di situs mata air ini.

Selama Perang Dunia II, Air Kaca dikenal sebagai tempat pemandian jenderal asal Amerika Serikat, Douglas Mc Arthur. Selain bernilai historis, situs ini pun membawa kesan yang magis karena dipercaya dapat membawa berkah dan mengobati berbagai penyakit.

5. Capek, Kak? Yuk Cebar-cebur Manja di Air Terjun Raja!

@astrid.caesaria on Instagram via https://www.instagram.com

Panorama air terjun yang elok dipandang, nyanyian burung-burung yang lantang, teduhnya pepohonan yang rindang, serta riak air yang tenang, hadir secara sempurna di Air Terjun Raja yang terletak di Desa Raja, Kecamatan Morotai Selatan Barat. Keunikan air terjun yang satu ini terletak pada bentuknya yang bertingkat dengan tinggi air terjunnya sekitar 50 meter. Satu lagi, akses menuju ke Air Terjun Raja juga tergolong mudah lho, tanpa harus melintasi jalur trekking yang sulit.

6. Perut Mulai Keroncongan? Saatnya Menyantap Hidangan Khas Lokal yang Lezat dan Mengenyangkan!

@anakbungsuamsterdam on Instagram via https://www.instagram.com

Mengunjungi Pulau Morotai tak lengkap rasanya tanpa melahap deretan kuliner khas yang menggoyang lidah. Salah satu olahan khas yang tak boleh kamu lewatkan adalah Nasi Jaha atau yang sering juga disebut Nasi Bulu. Makanan tradisional ini dibuat dari perpaduan ketan, beras dan santan kelapa, yang dibalut daun pisang dan dimasukkan ke dalam bambu untuk kemudian dibakar di perapian.

Selain Nasi Jaha, kamu pun bisa mencicipi Gohu Ikan, yaitu sebuah hidangan tradisional berbahan dasar ikan cakalang yang dipotong seukuran dadu dan dilumuri dengan garam, bawang, cabai, dan perasan lemon menciptakan sensasi rasa gurih, asam, dan pedas yang nampol di lidah! Makanan lainnya, seperti papeda, kue waji, kue halua kacang, hingga pisang goreng khas Morotai yang disajikan dengan sambal pun dapat turut kamu santap sambil menikmati panorama sekitar. 

7. Beraktivitas Seharian tentu Menguras Energi. Jangan Khawatir, Ada Deretan Resort Mewah untuk Menemanimu Berelaksasi.

@moromadoto on Instagram via https://www.instagram.com

Sebagai salah satu destinasi wisata prioritas di Indonesia, Pulau Morotai terus berbenah untuk menyuguhkan wisata yang nyaman dan berkelas bagi wisatawan, termasuk di antaranya menyediakan penginapan dengan ragam fasilitas yang super lengkap. Resort Moro Ma Doto misalnya, resor bintang lima yang memadukan gaya modern dengan sentuhan etnik ini hadir dengan menawarkan berbagai fasilitas yang mumpuni. Di sini, kamu dapat menikmati sensasi berenang di semi infinity pool dengan pemandangan yang mengarah langsung ke laut.

Selain Moro Ma Doto Resort, D'Aloha Jababeka Resort juga bisa menjadi salah satu alternatif tempat menginap saat berlibur di Pulau Morotai. Lokasi resor yang strategis, tepatnya berada di Tanjung Dehegila, memungkinkan kamu untuk menikmati sunset langsung dari jendela kamarmu. D'Aloha Jababeka Resort terdiri dari 25 unit cottage – setiap kamarnya memiliki fasilitas yang serba ada, mulai dari AC, TV, shower, hingga air hangat,

Cara Menuju ke Pulau Morotai

Terdapat berbagai cara untuk menuju ke Pulau Morotai, baik melalui jalur darat, udara, maupun laut. Jika kamu ingin menempuh jalur udara, kamu bisa memesan tiket pesawat menuju Ternate. Kemudian dilanjutkan dengan penerbangan ke Morotai dengan menggunakan maskapai Susi Air – satu-satunya maskapai yang memiliki rute ke Morotai.

Jika kamu lebih memilih jalur laut, terdapat beberapa pilihan kapal yang bisa mengantarkanmu ke Morotai, salah satunya kapal KM Geovani yang berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate ke Pelabuhan Imam Lastori, Morotai Selatan. Sedangkan, jika kamu ingin menggunakan jalur darat, kamu harus menempuh rute Ternate-Sofifi-Tobelo untuk sampai ke Morotai.