#DiIndonesiaAja-Bukan Hanya Bunaken, di Sulawesi Utara Juga Ada Cagar Alam Tangkoko Batuangus yang Menyajikan Kemurnian Hutan Belantara Indonesia!

1. PERJALANAN MASUK KE CAGAR ALAM TANGKOKO BATUANGUS, SULAWESI UTARA

Perjalanan ke Cagar Alam Tangkoko Batuangus via https://m.brilio.net

Cagar alam ini memiliki luas sekitar 8.745 Hektare; luas yang membuktikan bahwa betapa negara Indonesia kaya akan harta alam yang seperti tiada habisnya. Kalian juga akan merasakan suhu rata-rata dari hutan ini yaitu berkisar antara 20 – 25 derajat celsius.

Hutan belantara ini ditumbuhi dengan berbagai macam flora dan fauna, yang betul-betul menambah keindahan dan pesona dari cagar alam ini. Cagar alam Tangkoko Batuangus ini juga dikelola dengan sebaik mungkin oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara, demi terjaganya keindahan ciptaan Tuhan yang tiada bandingnya ini.

2. PRIMATA LANGKA YANG HANYA ADA DI CAGAR ALAM TANGKOKO BATUANGUS

Primata langka di Cagar Alam Tangkoko Batuangus via https://m.brilio.net

Cagar Alam Tangkoko juga menjadi tempat tinggal bagi makhluk primata langka yaitu monyet hitam Sulawesi. Monyet dengan ciri khas berpantat merah ini biasa disebut Yaki oleh para penduduk lokal. Mereka adalah hewan yang tergolong langka dan habitat mereka satu-satunya saat ini hanya ada di Cagar Alam Tangkoko Batuangus, Sulawesi Utara.

Wah, keren sekali yah Indonesia, khususnya Pulau Sulawesi Utara! Kalau kalian berkunjung ke cagar alam ini, jangan sampai lupa untuk mengabadikan foto maupun video dari primata langka ini yah!

3. PERKENALKAN, MONYET TERKECIL BERUKURAN SEKEPAL TANGAN, TARSIUS!

Tarsius si monyet kecil via https://m.brilio.net

Kita pastinya pernah melihat hewan monyet entah itu di kebun binatang maupun di tempat-tempat wisata bernuansa alam lainnya. Biasanya, hewan tersebut memiliki ukuran-ukuran tubuh yang standar dan sesuai dengan apa yang kita bayangkan.

Hal tersebut ternyata berbeda dengan hewan mungil bernama Tarsius ini. Monyet terkecil di dunia ini mulai aktif beraktivitas saat sore menjelang malam hari, hal itu dikarenakan Tarsius termasuk jenis hewan nokturnal atau hewan-hewan yang hidup dan beraktivitas saat hari sudah gelap.

Jadi, kalau kalian mau berkenalan dengan makhluk lucu ini, cobalah untuk menelusuri Cagar Alam Tangkoko saat sore hari hingga menjelang matahari tenggelam yah!

4. NIKMATI SUASANA SUNRISE MAUPUN SUNSET DI PANTAI AREAL CAGAR ALAM TANGKOKO INI YUK!

Cagar Alam Tangkoko Batuangus via https://m.brilio.net

Berkunjung ke Manado di Provinsi Sulawesi Utara memang identik dengan bermain-main air di pantai, terlebih Ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini memang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah nan eksotis.

Nah, di Cagar Alam Tangkoko ini, terdapat pantai berpasir putih sepanjang 1 km, dan juga dilengkapi dengan tumbuhan cantik di sekitarnya yang benar-benar menambah keindahan alam yang terdapat di Cagar Alam Tangkoko ini.

Tak hanya itu, terdapat 2 puncak gunung di areal Cagar Alam ini, yaitu puncak Gunung Tangkoko dan puncak Gunung Dua Saudara. Benar-benar menambah nilai pesona alam yang tersajikan di Kota Bitung, Sulawesi Utara ini yah, guys!

5. JALAN MENUJU KE PANTAI EKOSOTIS YANG ADA DI AREAL CAGAR ALAM TANGKOKO BATUANGUS, SULAWESI UTARA

Jalan menuju pantai via https://travel.detik.com

Nah, foto terakhir ini memperlihatkan perjalanan menuju ke areal pantai yang letaknya tidak jauh dari Cagar Alam Tangkoko Batuangus. Selalu dipenuhi dengan pepohonan, berbagai macam tumbuhan, dedaunan yang hijau nan rimbun, benar-benar memanjakan mata dan pikiran yah!

FYI, di Cagar Alam Tangkoko ini juga ditinggali oleh beberapa reptil maupun hewan melata lainnya, seperti ular sanca kembang, biawak indicus, maupun jenis kobra. Tapi kalian tenang aja yah, karena saat kalian berkunjung ke tempat yang indah ini, kalian akan didampingi oleh guide yang sudah ready di sana untuk menemani perjalanan kalian menelusuri belantara Tangkoko Batuangus ini. So, kalian gak perlu khawatir akan tersesat maupun bahaya-bahaya lainnya yang sekiranya kalian cemaskan, hehe.

Kalian juga akan dikenakan biaya masuk sekitar Rp. 70.000,- yang disebut sebagai biaya donasi, yang dengan biaya tersebut kalian juga akan mendapatkan buku panduan ataupun buku edukasi tentang Cagar Alam Tangkoko Batuangus tersebut, bagus juga yah untuk kenang-kenangan kalian.

Nah nah nah, gimana nih, setelah tahu seluk-beluk tentang Cagar Alam Tangkoko Batuangus ini, apakah kalian berencana untuk ke sana setelah pandemi ini berakhir? Kalo dari penulis sih, tempat wisata ini memang recommended banget untuk kalian kunjungi. Dan nantinya, kalian jangan lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan juga, yah!