Kerinci, disebut-sebut sebagai branding wisata-nya Jambi karena kabupaten ini memiliki objek wisata yang menarik dan paling komplit seantero Jambi. Lembah subur di dataran tinggi ini, juga tak henti-hentinya membuat para wisatawan berdecak kagum. Selain tempat wisata yang telah dikenal luas oleh masyarakat, baru-baru ini muda-mudi Kerinci sedang digandrungi oleh objek wisata baru yang disebut sebagai Bukit Tirai Embun.
Bukit ini menawarkan panorama alam menawan yang tak kalah indahnya dengan tempat wisata lain di Indonesia. Kamu akan serasa di dunia kayangan bila berada di tempat ini, percaya deh!
ADVERTISEMENTS
1. Ini yang membuatmu serasa di Dunia Kayangan, Selimut Kabut!
Ketika mendengar kata kayangan, imajinasi akan membawa kita ke dunia para dewa. Negeri yang berada di atas awan seperti yang digambarkan dalam film Mahabarata dan Ramayana. Nah, untuk ke dunia ini kamu tidak perlu terbang ke angkasa atau berlama-lama berkhayal. Cukup rasakan dengan berwisata ke Bukit Tirai Embun.
Bukit Tirai Embun berada pada ketinggian kurang lebih 1643 mdpl dan suhu sekitar 16-17derajat celcius. Sebelah utara dari bukit ini merupakan lembah Danau Bento yang juga dikelilingi oleh jajaran perbukitan. Kondisi alam yang demikian membuat lembah ini selalu diselimuti oleh kabut putih di pagi hari. Fenomena seperti ini akan terlihat ketika kamu berada di bukit Tirai Embun. Kamu seolah-olah sedang berada di atas awan bak seorang dewa yang berada di atas kayangan.
Namun, fenomena ini hanya berlangsung di pagi hari antara pukul 06.00 sampai pukul 08.00 terutama dalam kondisi cuaca cerah. Ketika matahari semakin tinggi, kabut yang menutupi lembah semakin menipis dan menghilang. Jadi, kamu harus punya planning yang matang bila mau menyaksikan sensasi dunia kayangan di sini, nggak bisa sembarang waktu.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu Juga Bisa Melihat Gunung Kerinci dari Perspektif yang Berbeda
Jangan terlalu kecewa bila kabutnya sudah menghilang saat kamu sudah sampai di sana. Karena kamu akan disuguhkan dengan panorama alam lain yang menakjubkan. Di Bukit Tirai Embun kamu juga bisa melihat Gunung Kerinci dari perspektif lain. Gunung Kerinci terlihat lebih memukau bersama dengan deretan bukit yang mendampinginya, hamparan Danau Bento serta kebun-kebun kayu manis milik masyarakat.
Sudah tahu belum bentuk pohon kayu manis?itu loh, pohon yang daun mudanya berwarna merah dan kulitnya berbau harum. So, jangan lupa mengabadikan momen bila kamu melihat panorama alam seperti ini!
ADVERTISEMENTS
3. Ada Area Camping Ground Juga loh!
Bila kamu kekeuh ingin melihat dunia kayangan tersebut, kamu juga bisa memilih alternatif lain untuk menyaksikannya, yaitu dengan camping ground atau berkemah. Kebanyakan wisatawan justru memilih camping di Bukit Tirai Embun hanya untuk merasakan sensasi dunia kayangan di pagi harinya. Tapi bukan hanya itu, mereka juga ingin melihat sunrise yang muncul di balik bukit sebelah timur. Sinar jingga mentari terbit memancar ke arah kabut putih di lembah kaki Gunung Kerinci dan hal tersebut terlihat dari Bukit Tirai Embun. Wah, sungguh kombinasi peristiwa alam yang sangat indah, bukan?
Untuk melakukan camping ground kamu hanya perlu membayar sebesar Rp. 10.000 kepada pengelola area. Bukan uang sewa sih, tapi uang kebersihan. Meski demikian, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di sana ya!
ADVERTISEMENTS
4. Kampung Tradisional dan Hutan Amazon Versi Kerinci di Sepanjang Jalan
Untuk menuju Bukit Tirai Embun, kamu mesti melewati dua desa yang berada di kecamatan Kayu Aro, Kerinci yaitu desa Koto Tuo dan desa Sungai Dalam. Di sepanjang jalan desa ini, kamu bisa melihat rumah panggung tradisional khas Kerinci serta berbagai aktivitas penduduk lokal seperti menjemur padi, menjemur kayu manis dan mengerjakan sawah.
Selain itu, dua desa ini berada di pinggir lahan basah atau rawa yang disebut sebagai Danau Bento. Menariknya, di tengah rawa ini terdapat hutan lebat yang bisa dilihat dari pinggir jalan. Wisatawan seringkali menyebut hutan di tengah rawa ini sebagai hutan amazonnya Kerinci. Oh ya, bila beruntung, kamu bisa melihat kawanan kerbau bersama burung kuntul di sepanjang rawa itu loh.
ADVERTISEMENTS
5. Lokasinya? Nggak Jauh Kok, Bisa Ditembus Motor dan Mobil
Tentu banyak yang menanyakan bagaimana akses menuju Bukit Tirai Embun. Biasanya sensasi kayangan hanya bisa dilihat dari puncak gunung tertentu dan untuk mencapainya memerlukan perjuangan yang sangat melelahkan.
Jangan khawatir, nggak sesulit trek pendakian Gunung Kerinci dan tidak seletih pendakian Danau Gunung Tujuh, kok. Karena, motor dan mobil akan langsung menghantarkanmu sampai ke titik lokasi. Dari Pasar Kersik Tuo atau dari Tugu Macan Gunung Kerinci, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 45 menit dengan kendaraan bermotor.
Jalan yang dilaluipun merupakan jalan beraspal. Namun tak usah dibayangkan kalau jalannya seelok jalan tol karena banyak yang berlubang dan digenangi air. Capek juga sih, tapi capekmu akan terbayarkan dengan sejuta pesona keindahan.
Nah, bila kamu sedang berada di Kerinci dan sekitarnya, jangan lewatkan mengunjungi Bukit Tirai Embun dengan sensasi dunia kayangannya. Jarang-jarang loh spot yang menawarkan keindahan semacam ini. Tetap sehat dan semangat ya!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”