Dia yang Membuat Luka atau Aku yang Sengaja Melukai Hatiku Sendiri?

Terkadang otak dan hati tidak sependapat. Antara logika dan perasaan memang tidak ada yang mengerti. Apa yang kau inginkan, apa yang kau butuhkan semua itu saling bertolak belakang. Ketika otak berkata "tinggalkan dia, dia telah melukaimu, dia tidak pantas untukmu" ​, namun sebaliknya hati berkata ​"aku mencintainya, aku tahu aku harus pergi tapi aku tak bisa"​. Sulit bukan untuk urusan seperti itu.

ADVERTISEMENTS

1. Mencintaimu harus sesulit ini?

Mencintai bukan hanya sekedar ucapan "i love you", tapi sebuah keikhlasan pada setiap perbuatan. Mencintai seharusnya tidak menginginkan balasan namun sulit untuk mencintai sendirian.

ADVERTISEMENTS

2. Aku bertahan dan kau melepas perlahan

everything so heavy

everything so heavy via https://id.pinterest.com

Perasaan sakit yang terus bertahan untuk tidak memiliki namun tetap mencintai. Perasaan yang sakit ketika rindu yang telah diucapkan dan diterima dengan sikap buruk. Kau mencoba melepaskan semuanya secara perlahan namun aku tetap mempertahankan, mungkin di situ kebodohanku.

ADVERTISEMENTS

3. Inginku?

my heart is lose

my heart is lose via https://id.pinterest.com

Terkadang terbayang aku ingin menyerah, tapi langkah yang kujalani sudah terlalu jauh. Sayang jika aku mengakhiri, tapi jika terus bertahan tak ada obat untuk itu.

ADVERTISEMENTS

4. Tak ada perpisahan yang baik-baik saja

everything comes back to you

everything comes back to you via https://id.pinterest.com

Bahkan setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Ya, itulah kata pepatah. Namun apakah ada perpisahan yang baik-baik saja? Berusaha melupakan kenangan yang telah terjadi dan memulai semua dengan sendiri.

ADVERTISEMENTS

5. Aku? Tetap di sini

Aku tetap disini, meskipun kau mulai melupakanku. Aku tidak akan pernah lupa semua yang kita jalani bersama. Aku akan tetap mendoakanmu karena doa merupakan mencintai dengan cara terbaik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Follow instagram baru saya @kaan.ildi