Hidup ini tidak selamanya berjalan dengan baik. Seringkali, hidup kita dikelilingi oleh orang-orang yang tidak menyukai kita. Mereka sesuka hati melakukan apapun pada kita, bahkan hingga menyakiti hati kita. Lantas, apa yang sebaiknya kita lakukan ketika ada seseorang yang menyakiti hati kita?
ADVERTISEMENTS
1. Introspeksi Diri
Hal paling utama yang harus kita lakukan adalah melihat kedalam diri kita sendiri. Apa yang sudah kita perbuat sampai-sampai orang lain membenci kita. Apakah yang kita lakukan memang suatu kesalahan, atau justru memang orang tersebut tidak menyukai hal-hal yang kita lakukan. Jangan sampai kita berpikiran negatif dan menuduh orang yang sudah menyakiti hati kita.
ADVERTISEMENTS
2. Maafkan kesalahan orang yang sudah menyakiti hati kita
Memaafkan memang bukanlah hal yang mudah. Tapi dengan memaafkan, beban yang mengganjal di hati akan hilang secara perlahan. Untuk apa kita capek-capek memikirkan orang yang sudah menyakiti hati kita? Selain buang-buang waktu, hal itu juga buang-buang tenaga pikiran lho!
ADVERTISEMENTS
3. Jangan Membalas Kejahatan dengan Kejahatan
“Aku tuh pengen dia ngerasain gimana rasanya disakitin!”
Haha, please deh Sob! Apa kamu mau jadi satu level dengan orang yang sudah menyakiti kamu? Lha, aku sih ogah!
ADVERTISEMENTS
4. Tetaplah bersikap baik dengan orang yang sudah menyakitimu
Ini sih berat ya. Tapi coba deh kita pikir. Ketika kita tetap berusaha bersikap baik terhadap orang yang sudah membenci kita, apakah itu tidak akan menggetarkan hatinya? Apakah si pembenci itu tidak akan merasa malu?
So dengan tetap bersikap baik, perlahan kita membuka hati mereka yang membenci untuk sadar akan sikapnya.
ADVERTISEMENTS
5. Berdoa kepada Tuhan
Inilah solusi terbaik, Sob. Mintalah kepada Tuhan agar orang yang membencimu dan menyakiti hatimu diberikan bimbingan untuk berusaha menjadi lebih baik. Dan doakan pula dirimu agar memiliki hati yang luas untuk memaafkan orang lain.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.