#DestinasiHipwee-Inilah Alasan yang Bikin Candi Ratu Boko Selalu Jadi Salah Satu Tempat Terbaik untuk Menenangkan Diri di Jogja

1. Perjalanan Menuju Candi yang Panjang dan Sepi

Photo by Rizqi Maulana via http://rzyzp.blogspot.com

Karena letaknya berada di ketinggian, perjalanan menuju Candi Ratu Boko pun jadi lebih panjang dan ada beberapa jalan yang menanjak. Waktu menuju ke sana, suasana di bagian bawah dan atas akan terasa berbeda. Di dataran rendah, akan ada banyak kendaraan lalu-lalang. Suasananya masih ramai dan mungkin macet. 

Tapi, waktu sudah agak di atas, jalanannya pun lebih sepi dan kendaraan tidak seramai sebelumnya. Suasana ini cocok banget buat kita fokus dan bisa dibilang sangat meditatif. Kita bisa tetap fokus dengan perjalanan tapi dengan kondisi yang jauh lebih tenang dan santai. Cocok nih buat yang gampang kesel kalau jalanan lagi macet.

2. Apa itu polusi suara? Di Sini Hanya Ada Suara Manusia, Angin, dan Pepohonan

Photo by Rizqi Maulana via http://rzyzp.blogspot.com

Nah, Kompleks Candi Ratu Boko ini luas banget, lho, guys. Jarak dari jalan raya ke gerbangnya pun jauh. Jadi, udah pasti kita nggak akan sering dengar suara kendaraan. Polusi suaranya minim banget. Orang yang tinggal di kota pasti bakal suka banget, nih. 

Di sini yang bakal pasti kita dengar adalah suara angin, pepohonan, dan manusia. Semuanya sangat ramah di telinga dan nggak bikin bising kaya suara kendaraan yang ngebut di jalanan itu. Jadi telinga kita akan dimanjakan sama ketenangan yang ada di sana. 

3. Sejarah dari Candi Ratu Boko Membawa Pikiran Kita ke Masa Lalu

Photo by Rizqi Maulana via http://rzyzp.blogspot.com

Kalau tadi telinga kita yang akan dimanjakan, kali ini giliran imajinasi kita yang akan jalan-jalan. Ratu Boko sebenernya terdiri dari beberapa bagian yang dulunya adalah bagian dari sebuah istana (palace). Nah, di sini lengkap banget dijelasin soal sejarahnya. Mulai dari tempat pemandian sampai tempat ritual zaman dulu. Terus, kenapa imajinasi kita bisa jalan-jalan? Karena, kita akan membayangkan betapa megahnya kerajaan ini di abad ke-8.

Kegiatan kerajaan di masa itu pasti sangat megah. Kalau dilihat dari puing-puing dan beberapa tempatnya, rasanya di zaman dulu ada sebuah istana yang megah dengan banyak orang dan kegiatannya pun sangat sakral. Seru, kan? Kita bisa berimajinasi dan menggunakan pikiran kita sendiri tentang masa lalu. Cerita yang pastinya seru dan nggak terbayangkan dengan teknologi dan kondisi era sekarang ini.

4. Area yang Minim Polusi Cocok untuk Menarik Napas Dalam-dalam

Photo by Rizqi Maulana via http://rzyzp.blogspot.com

Selain minim polusi suara, di sini juga minim polusi udara. GImana nggak, di dataran tinggi yang anginnya sejuk ini, masih ada banyak pohon-pohon rindang. Jadi, kita bisa banget duduk di kursi atau saung yang ada di sana lalu hirup napas dalam-dalam. Enak, deh! Nah, buat yang mau menenangkan diri, cocok banget, kan?

Sepertinya bisa, nih, buat belajar pernapasan di sini. Soalnya pernapasan, kan, ngaruh ke mood dan suasana hati, ya!

5. Gradasi Langit saat Senja yang Memanjakan Mata

Photo by Rizqi Maulana via http://rzyzp.blogspot.com

Ke Ratu Boko nggak lihat sunset-nya? Kurang afdal! Bagian paling magis di Ratu Boko ini tentu adalah momen saat matahari terbenam. Ratu Boko emang terkenal banget di kalangan pemburu sunset. Karena di sini, semua perubahan warna langitnya jelas banget dan rasanya dekat. Gradasi warna ungu, pink, dan oranye di langit itu indah banget. Kondisi Ratu Boko yang kondusif (alias sepi) sangat mendukung buat kita menikmati proses matahari terbenam. Biasanya, di momen ini kawasan wisatanya sudah mulai sepi. Jam operasionalnya cuma dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore aja.

Nah, karena udah mulai sepi, jangan sampai kelewatan momen ini. Duduk-duduk santai sendiri atau dengan teman dan pasangan, bisa jadi quality time yang oke! Enak, deh, duduk sambil lihat langit yang warna-warni dan cantik. Jadi, kapan mau ke Ratu Boko? Kalau kondisi sudah membaik dan kondusif, masukan destinasi ini ke jadwal liburan kalian, ya! Buat yang mau menenangkan diri dari keramaian dan kepenatan, yuk, dicoba!