Destinasi yang Akan Membuat Akhir dan Awal Tahunmu Berkesan

Sunset di Pantai Ngobaran via https://www.instagram.com

            Menikmati sang raja siang yang hendak pulang ke peraduan adalah hal termanis yang akan membuat akhir tahunmu berkesan. Katuplah sepasang netramu bersamaan kenangan buruk di masa lalu demi menyambut hari baru yang lebih baik. Bayangkan jika mentari bundar itu adalah mesin waktumu, kamu akan sadar betapa banyak waktu yang telah kamu habiskan di tahun 2015 ini. Dengan sedikit merenung, kamu akan mengerti hal apa saja yang telah kamu lakukan sepanjang setahun belakangan; lebih banyak hal baikkah? Atau justru lebih banyak hal buruknya? Dan nikmati setiap kilau keemasan yang mengambang di permukaan laut. Ada ketenangan tersendiri yang kan kamu temukan di sana.

Gazebo di Pantai Sepanjang via https://www.instagram.com

            Sunset telah berakhir dengan sempurna. Kini saatnya meluruhkan semua penat dengan beristirahat. Kamu bisa memilih beristirahat di penginapan—bila menginginkan fasilitas yang memadai; kamu bisa memilih tidur di dalam tenda—bila ingin menikmati suasana yang berbeda; atau kamu bisa tidur di Gazebo di sepanjang bibir pantai—tentu yang ini agak ekstrim.

             Jika ingin tidur di penginapan, kamu perlu merogoh kocek dengan kisaran biaya 200k-300k. Jika memilih menggunaan tenda, sewalah tenda sebelum berangkat ke pantai, hal ini akan meringankan biaya penyewaannya. Atau, bila ingin lebih murah, kamu bisa mencari Gazebo kosong untuk merebahkan tubuhmu. Ada keseruan tersendiri jika kamu memilih tidur di dalam tenda atau Gazebo, yakni tidurmu akan diiringi nyanyian ombak hingga pagi menjelang. Seru, bukan?

            Oya, untuk keamanan dan kenyamanan, kamu bisa pilih Gazebo yang pedagangnya buka warung 24 jam. Selain kamu bisa menitipkan kendaraan, kamu juga bisa pesan makanan atau minuman hangat, gak ada salahnya kan menglarisi dagangan orang? Ingat juga, sediakan sleeping bag atau minimal selimut tebal jika memilih tidur di dalam tenda atau di Gazebo—mengingat angin laut di malam hari begitu gigil untuk tubuh jomblo sepertimu. *eh

Sunrise Awal Tahun yang Aduhai via https://www.instagram.com

            Bagaimana rasanya tidur diiringi dengan nyanyian debur ombak? Ada hal yang lebih menarik lagi, nih, yang begitu sayang bila harus dilewati. Yakni, terbangun dengan hamparan pantai yang menggiurkan. Mungkin kamu merasa bosan bila hampir setiap hari dinding kamarmu yang pertama kali kamu lihat saat terbangun. Namun di sini, pemandangan alam inilah yang akan menyejukkan sepasang netramu. Nikmati juga lenguhan burung-burung laut yang tengah berburu makanan. Ah, keindahan yang sangat sulit dilukiskan dengan aksara.

Berburu Biota Laut via https://www.instagram.com

            Biasanya, di pagi hari sebelum pukul 07.00 WIB, air laut surut. Momen ini juga yang sering dimanfaatkan penduduk sekitar demi berburu hasil laut. Dan ketika air laut surut, kamu bisa berburu biota laut. Pengalaman kami pada waktu itu adalah menemukan beberapa biota laut yang begitu mungil dan menggemaskan. Di antaranya ada: bintang laut, kepiting batu, bulu babi, ikan dan gurita.

            Tapi ingat, biota laut di sana jangan dibawa pulang, ya! Karena tempat tinggal terbaik mereka ada di laut, bukan di hatimu. *ea

Bukit Panjung, Pok Tunggal via https://www.instagram.com

            Jika rasanya mulai bosan menikmati keindahan laut dari 0 MDPL, kamu boleh mencoba menikmatinya dari view yang berbeda, dari atas bukit misalnya. Dari sini, hamparan laut terlihat lebih luas dan lebih memanjakan mata. Dan, mulai deh untuk cekrek-cekrek sepanjang ponselmu masih menyala.

Sea food dengan Harga Bersahabat via https://www.instagram.com

            Setelah capek menjelajahi hamparan pantai, kini saatnya mengisi perutmu dengan makanan yang enak di lidah dan tidak terlalu menguras kantongmu. Di mana? Di sepanjang tepi pantai tersedia banyak menu makanan, salah satunya sea food. Pengalaman kami kemarin—di Pantai Pok Tunggal—hanya menghabiskan 76.000 untuk 6 porsi nasi, 1 piring besar cumi saus tiram, 1 piring udang asam manis, dan 2 piring cak kangkung. Murah, bukan? [ ]

            Yogyakarta, 27 Desember 2015.