Jogja memang kota yang istimewa. Tiap akhir pekan maupun liburan, Jogja selalu penuh dengan wisatawan atau turis. Mereka berbondong-bondong berlibur untuk menikmati wisata dan kuliner Jogja.
Berbicara tentang kuliner, Jogja punya segudang kuliner enak yang tak kalah dari kota lain. Bahkan Jogja memiliki destinasi kuliner yang unik dan tidak biasa. Tentunya, destinasi kuliner ini diburu para wisatawan.
Penasaran apa saja destinasi kuliner Jogja yang unik dan tak biasa? Yuk, simak di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
1. Sate Klathak Pak Bari
Penggemar olahan kambing merapat! Destinasi kuliner yang satu ini mengolah daging kambing menjadi sajian sate yang lezat. Uniknya, sate klatak ditusuk menggunakan jeruji besi dan hanya dibumbui dengan garam dan merica. Rasanya? Sudah pasti lezat dan gurih. Membuatnya semakin unik, Sate Klatak Pak Bari ini terletak di dalam pasar dan hanya buka di malam hari saja. Eits, Sate Klathak Pak Bari ini pernah muncul di film AADC 2 tahun 2016, lho!
Bagi kamu yang ingin mencicipi Sate Klathak ala Rangga dan Cinta, bisa menuju ke Sate Klatak Pak Bari yang terletak di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Bantul dan buka dari pukul 18.30 hingga 00.00.
ADVERTISEMENTS
2. Sate Ratu
Sate yang satu ini juga tak kalah uniknya. Salah satu menu andalan Sate Ratu ialah Sate Ayam Merah. Berbeda dengan sajian sate lainnya, Sate Ayam Merah tidak menggunakan bumbu kacang maupun kecap. Sate Ayam Merah diolah dengan bumbu merah racikan sendiri yang menghasilkan citarasa gurih, manis dan pedas. Dagingnya pun diolah dari paha ayam pilihan dan dikombinasikan dengan kulit ayam agar mendapatkan pengalaman makan yang semakin enak.
Sate Ratu juga disukai oleh wisatawan asing, buktinya sudah ada turis dari 86 negara berbeda yang berkunjung ke Sate Ratu. Destinasi kuliner ini terletak di Jalan Sidomukti, Tiyasan, Condongcatur, Sleman dan buka pukul 11.00 hingga 21.00.
ADVERTISEMENTS
3. Gudeg Mercon Bu Tinah
Belum ke Jogja jika belum menikmati gudeg, bukan? Namun, sayangnya tidak semua orang menyukai gudeg karena rasanya yang terlalu manis. Bagi kamu yang bukan penyuka manis dan penggemar pedas, harus coba Gudeg Mercon Bu Tinah. Sesuai namanya, menu gudeg ini memiliki cita rasa pedas yang berasal dari sambal krecek-nya. Lauk gudeg-nya pun beragam dari telur hingga potongan ayam. Jika kurang pedas, kamu bisa minta tambahan cabai rawit.
Gudeg Mercon Bu Tinah berjualan di Jalan Asem Gede No.8, Cokrodiningratan dan buka pada pukul 21.00-01.00. Destinasi kuliner yang satu ini terletak di pinggir jalan, jadi pengunjung bersantap di atas tikar yang digelar.
ADVERTISEMENTS
4. Oseng-Oseng Mercon Bu Narti
Sama dengan Gudeg Mercon Bu Tinah, Oseng-Oseng Mercon Bu Narti menyajikan kuliner yang pedas dan ‘meledak’ di mulut. Kuliner legendaris sejak tahun 1998 ini menyajikan oseng-oseng dengan kikil, kulit, gajih dan tulang muda. Yang membuatnya unik, sajian ini dimasak dengan jumlah cabai yang sangat banyak hingga terasa super pedas. Menyantap oseng-oseng mercon dengan nasi panas dan ditambah lauk yang tersedia, membuatnya semakin lezat.
Bagi pengemar kuliner pedas, wajib mencoba Oseng-Oseng Mercon Bu Narti yang terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 107, Ngampilan dan buka pada pukul 16.00 hingga 23.00.
ADVERTISEMENTS
5. Sambel Welut Pak Sabar
Siapa di sini yang pernah makan belut? Kuliner belut ini juga ada di Jogja, lho! Salah satunya adalah Sambel Welut Pak Sabar. Sesuai namanya, Sambel Welut Pak Sabar menyajikan aneka masakan belut, namun yang menjadi favorit adalah Sambel Welut, di mana belut disuwir dan ditumbuk dengan bumbu dan cabai. Kamu juga bisa request tingkat kepedasan Sambel Welut-nya. Jangan lupa untuk mencicipi Welut Goreng dan Welut Oseng yang tak kalah enaknya!
Sambal Welut Pak Sabar terletak agak tersembunyi di Glagah Kidul, Tamanan, Bantul dan buka dari pukul 10.00 hingga 22.00.
ADVERTISEMENTS
6. Mangut Lele Mbah Marto
Jika kamu hanya mengenal lele goreng, maka kamu harus mencicipi Mangut Lele Mbah Marto. Sajian lele di sini berbeda, sebab ikan lele diasap kemudian dimasak dengan bumbu dan santan. Uniknya, proses masak mangut lele masih tradisional dengan menggunakan tungku dan kayu bakar. Sepiring mangut lele dengan kuah santan menghadirkan cita rasa gurih dan pedas. Daging lele yang lembut, membuat kamu ingin menyantapnya terus.
Mangut Lele Mbah Marto menempati lokasi Jalan Sewon Indah, Panggungharjo, Bantul dan buka pukul 10.00 hingga 20.00. Lokasinya memang agak terpencil. Jika sulit menemukan lokasinya, kamu bisa menanyakannya pada warga lokal.
7. Entok Slenget Kang Tanir
Bagi yang bingung, entok adalah itik, tergolong satu keluarga dengan bebek. Masakan entok bisa dibilang jarang ada, sebab dagingnya cenderung alot atau keras. Namun, tidak di tangan Kang Tanir. Daging entok dibuat empuk dengan diungkep selama berjam-jam. Masakan entok ini pun disajikan dengan kuah yang pedas dan menggoyang lidah. Tiap pesanan dibuat satu persatu dengan tingkat kepedasan sesuai selera.
Tertarik mencoba Entok Slenget Kang Tanir? Kamu bisa mengunjunginya di Pules Lor, Donokerto, Sleman dan buka pada pukul 16.00 hingga 20.00.
Nah, itu dia 7 kuliner Jogja yang unik dan tidak biasa. Kira-kira kuliner Jogja mana, nih, yang ingin kamu coba terlebih dahulu?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”