Mengintip Desain Kontrakan Minimalis Serba Putih. Penataannya Rapi, Bikin Ingin Memiliki

1. Berukuran 16 meter persegi, nggak membuat penghuninya merasa sempit sama sekali

Kamar tidur apartemen mikro www.arsitag.com/article/ide-menata-hunian-kecil-supaya-tetap-lega via https://design-milk.com

Salah satu contoh apartemen mikro di kota Beirut yang bisa menjadi inspirasi kamu adalah Shoebox. Hunian yang berukuran 16 meter persegi ini tidak membuat penghuni kehilangan rasa nyaman karena setiap meter dari rumah ini didesain untuk memberikan efisiensi yang maksimal. Dirancang oleh Elie Metni, arsitek asal Beirut, apartemen mikro ini terletak di atas sebuah bangunan tua di pusat Distrik Achrafieh, Beirut, dan sangat dekat dengan pusat restoran dan toko. Yuk, kita lihat keunikan desain dari hunian mungil yang super cute berikut ini.

2. Pemilihan warna putih ternyata memiliki tujuannya tersendiri

Dapur apartemen mikro serba putih karya Elie Metni via https://design-milk.com

Hampir keseluruhan warna interior dari apartemen ini berwarna putih. Warna putih memang dikenal mampu meningkatkan cahaya alami di dalam ruangan dan akan membuatnya tampak lebih besar. Penggunaan warna putih pada apartemen mikro akan sangat menguntungkan, karena dapat membuat hunian terlihat lebih bersih dan cerah. Hunian pun akan jauh dari kesan kumuh dan lusuh. Hunian kecil pun akan terasa lebih nyaman dan homey.

3. Meski memiliki luas lahan yang cukup sempit, tapi bisa disiasati dengan konsep ruang yang fleksibel

Konsep ruang apartemen yang fleksibel via https://design-milk.com

Unit apartemen ini menawarkan konsep ruang dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi. Memungkinkannya untuk beradaptasi sesuai kebutuhan klien, terutama jika ada pengunjung datang untuk menginap.

Ruang makan memiliki meja lipat yang bisa dibuka-tutup sesuai dengan keinginan penghuni apabila ingin digunakan atau saat ada tamu yang berkunjung. Ukuran kursi meja makan yang digunakan pun disesuaikan dengan ruang di bawah meja, sehingga kursi bisa disimpan dengan sempurna di bawah meja saat tidak digunakan. Cara ini tentu sangat menghemat ruang bukan?

4. Menggunakan ubin dengan pola yang besar adalah salah satu hacks biar suasana lebih lapang

Keramik besar untuk backsplash dapur via https://design-milk.com

Pada bagian dapur dan kamar mandi, hunian ini menggunakan ubin putih berbentuk persegi untuk menutupi lantai dan dindingnya. Sama dengan bagian ruang lainnya yang menggunakan warna putih, ubin pun dipilih dengan warna senada yang berwarna putih agar tampilan keseluruhan apartemen tetap selaras. Pola ubin yang sederhana dengan bentuk yang cukup besar pun membuat ilusi ruangan yang tampak lebih besar dan luas dibandingkan aslinya.

5. Menggunakan tempat penyimpanan tersembunyi adalah kunci!

Tempat penyimpanan yang cerdas memanfaatkan ruang secara optimal via https://design-milk.com

Untuk hunian mungil dengan luas terbatas, desainer harus ekstra cerdas dan lebih berhati-hati dalam memilih konsep tempat penyimpanan yang pas. Sofa pada apartemen ini memiliki tempat penyimpanan di bagian bawahnya untuk menyimpan buku dan majalah. Tak hanya itu, bagian bawah sofa juga didesain untuk memiliki ruang yang cukup untuk meletakkan meja kopi, cangkir, tempat sampah, hingga sandaran kaki yang bisa dikeluarkan saat dibutuhkan.

6. Kasur dipakai untuk dua fungsi? Kenapa tidak!

Tempat penyimpanan multifungsi di bawah kasur via https://design-milk.com

Tak hanya sofa, tempat tidur juga didesain dengan secara multifungsi, sehingga mampu menampung tempat penyimpanan yang cukup luas di bagian bawahnya. Bagian bawah kasur didesain dengan beberapa kompartemen penyimpanan di setiap sisinya. Bahkan, dilengkapi dengan colokan listrik untuk pengisian daya ponsel saat pemiliknya berada di tempat tidur.

Cerdas dan menarik, mungkin itulah kata-kata yang pas untuk menggambarkan desain apartemen mikro serba putih Shoebox ini. Ukuran apartemen yang terbatas justru menantang rancangan ruangan dengan fungsi yang maksimal. Tertarik untuk menjadikannya inspirasi bagi hunian kamu?