Selama beberapa tahun terakhir, gaya hidup minimalis semakin banyak mengobsesi orang-orang dari berbagai belahan dunia. Menghilangkan beberapa jenis barang atau elemen yang awalnya dianggap penting pun nyatanya disadari sama sekali tak berdampak besar. Termasuk, ketika proses menata hunian. Seperti apartemen berkonsep minimalis yang enggan memenuhi ruangan dengan berbagai perabotan. Meskipun terletak di distrik pusat lifestyle kelas atas yakni Soho, New York, apartemen bergaya minimalis yang kita kunjungi kali ini justru tampil sederhana namun tetap memikat.
ADVERTISEMENTS
1. Bangunan bekas gudang disulap jadi tempat tinggal yang stylish
Apartemen dirancang oleh arsitek Julian King, sebuah firma arsitek setempat yang menitikberatkan filosofi kecantikan yang simpel dan timeless di setiap menuangkan ide desainnya. Apartemen industrial minimalis ini berhasil menjelma dari sebuah bekas gudang sutra menjadi hunian yang trendi tanpa harus kehilangan seluruh jejak masa lalunya.
ADVERTISEMENTS
2. Loft, jawaban untuk memaksimalkan ruang sempit
Bagaimana cara mempertahankan karakter asli New York sembari berusaha memasukkan sebuah tempat tidur di ruangan yang sempit? Itu merupakan pertanyaan pertama yang harus dijawab oleh sang arsitek saat pertama kali menerima proyek itu. Tantangan yang dihadapi adalah, bangunan aslinya yang dikonstruksi pada tahun 1872 itu sama sekali tidak punya lay-out bagian dalam yang cocok dengan keinginan klien untuk huniannya.
ADVERTISEMENTS
3. Memanfaatkan dead space sebagai rak buku
Tanpa mau kehilangan sumber cahaya alaminya, cara yang ditempuh oleh King adalah dengan membuat ranjang berkonsep loft. Dengan posisi yang agak naik ke atas diikuti tangga-tangga, tempat tidur yang tertutup dinding ini akan menjadi ruang sakral yang menyenangkan bagi penghuninya. Dinding pembatas tidak hanya tetap mempertahankan bentuk lawas bangunan, tetapi menjadi karya seni yang artistik di dalam rumah.
ADVERTISEMENTS
4. Dapur dengan dinding bata dan pencahayaan alami
Di sudut paling selatan, kamu akan menemukan dapur yang tidak kalah simpelnya. Sebuah meja island berwarna putih bersih, berhadapan langsung dengan dua komponen paling menarik di dalam apartemen. Yakni, dinding bata ekspos khas rumah industrial dan sebuah jendela dengan pencahayaan alami di sisi satu lagi. Tidak hanya menjadi sumber cahaya alami utama, tanaman penghias yang berjejer di bibir jendela membuat suasana tampak semakin segar.
Lantai kayu yang hangat dipadu dengan kursi bar berkaki besi yang tinggi, seakan jadi pelengkap dari desain apartemen chic satu ini. Di sisi lain, dinding bata terbuka memberikan pesona berbeda khas interior industrial minimalis. Meski seakan lusuh, keberadaannya malah menjadi daya tarik yang memikat perhatian siapa pun yang memasuki unit apartemen.
ADVERTISEMENTS
5. Kamar mandi dengan desain modern minimalis serba putih
Berbeda dengan konsep dari ruangan lainnya, kamar mandi justru lebih menonjolkan nuansa modern minimalis. Satu-satunya sisa gaya industrial dari gudang sutra yang bisa kamu temukan di dalam kamar mandi adalah sebuah pipa yang dicat dengan warna merah terang. Sementara, seluruh ruangan kamar mandi memanfaatkan warna putih yang seolah menjadikannya pengikat dengan bagian lain di dalam unit apartemen. Wastafel yang menggantung dan bentuk alami dari bathtub berhasil merefleksikan bentuk dinding yang unik.
ADVERTISEMENTS
6. Pemilihan perabotan yang cerdas
Mempertahankan kesan asli bangunan tanpa membuatnya ketinggalan zaman memang bukan perkara mudah. Namun sang desainer berhasil mengeksekusinya dengan sangat apik. Tidak hanya dari segi penataan lay-out, pemilihan perabotan pun dilakukan dengan tidak kalah cerdiknya. Alih-alih membuat ruangan jadi terlalu penuh, apartemen hanya diisi oleh furnitur yang memiliki fungsi vital dengan desain minimalis berbahan kayu. Tidak hanya simpel, ide ini berhasil membuat apartemen tampak modern dan elegan di waktu yang bersamaan.
Kesan lapang seketika terpancar begitu memasuki apartemen. Lantai kayu yang memenuhi seluruh bagian apartemen secara efektif menghilangkan kesan “kosong” akibat konsep ruangan blong. Begitu pula dengan dinding bata ekspos yang menjadi latar salah satu sisi dinding. Interaksi aksen kayu pada lantai, dinding latar berwarna putih, serta dinding bata ekspos, semua elemen membaur dan merepresentasikan feel industrial minimalis yang diinginkan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”