Traveling atau jalan-jalan memang suatu aktivitas yang menyenangkan. Siapa sih yang tidak suka traveling? Hampir semua orang pasti akan menjawab Ya kalau ditanya. Sebenarnya banyak sekali manfaat dari traveling. Kamu bisa melihat tempat baru ataupun objek wisata yang ada. Benar saja itu prioritasmu apalagi kalau disana ada objek wisata yag terkenal.
Tapi disamping menikmati objek wisata, hal lain yang sebenarnya lebih penting yaitu interaksi dengan sesama traveler ataupun warga setempat. Interaksi selama traveling di dalam dan luar negeri bukanlah masalah karena justru itu adalah hal yang tidak ternilai harganya mengingat kamu bisa berbincang banyak tentang apapun dan juga kamu bisa mendapatkan informasi tempat wisata tersembunyi yang mungkin yang tidak didapatkan di media sosial manapun. Ingat, bertemu orang baru adalah kesempatan baru buatmu untuk memperluas koneksi.
Bagaimana sih caranya berinteraksi dengan traveler lain yang kita gag kenal sebelumnya? warga lokal? Memang aman? Percaya saja, di dunia ini banyak orang baik dan selama bisa jaga diri dan sikap dengan baik, tentu tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Coba deh praktikkan tips-tips ini :
ADVERTISEMENTS
1. Menginaplah di hostel atau dormitori
Ingat, jangan menginap di hotel! Alasan utama tentu saja karena harga yang akan menguras kantong. Selain itu tentu saja kamu akan lebih bisa berinteraksi dengan sesama traveler yang menjadi tamu hostel maupun penjaga hostel. Kalau kamu di hotel, semua tamu hampir tidak pernah berinteraksi karena kamar pasti akan dikunci rapat. Sedangkan di hostel, biasanya ada teras dimana kamu bisa ngobrol dengan sesama tamu. Terlebih kalau kamu menginap di dormitori dimana kamu akan tidur dalam satu ruangan besar dengan beberapa atau bahkan puluhan orang disana. Percayalah, selama kamu bukan orang yang tertutup, kamu pasti bisa banyak tukar ide dengan sesama traveler yang sedang menginap terutama kalau kamu sedang melancong ke luar negeri.
ADVERTISEMENTS
2. Gunakan situs jejaring sosial untuk traveling
Bisa jadi kamu malah menginap di rumah warga lokal yang biasanya juga seorang traveler dimana kamu bisa lebih leluasa berbincang dengan si tuan rumah meskipun kamu belum kenal lama. Selama kamu berpikiran terbuka, itu bukan masalah. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah. Kamu cukup menjadi member dari Couchsurfing dan berikan info akurat tentang dirimu di profilmu sehingga calon tuan rumah akan merasa yakin dan aman saat akan menyambutmu di rumahnya. Bahkan bisa juga si tuan rumah akan memberikan tumpangan atau traktiran selama kamu disana. Tapi ingat, gunakan situs itu untuk lebih mengenal dia dan warga lokal. Tumpangan gratis dan traktiran cuma bonus. Ingat itu bonus, jangan berharap lebih.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan malu untuk membuka percakapan
Disini bukan berarti kamu sok kenal dengan sesama traveler ataupun warga lokal, tapi ini menandakan kalau kamu orang yang terbuka dan ramah. Biasanya seorang traveler memiliki pandangan yang terbuka dan pastinya dia akan dengan senang hati berbincang denganmu. Kamu gag perlu bingung dengan topik, apapun yang ada seperti misalnya negara masing-masing, perjalanan ataupun destinasi selanjutnya bisa jadi topik pembuka yang menarik.
Misalnya waktu kamu naik kereta atau bis, daripada bosan di jalan atau main HP, akan lebih baik kalau kamu mencoba membuka omongan dengan penumpang di sebelah atau depanmu yang tentunya adalah sesama traveler atau orang lokal.
Seandainya kamu menemui orang yang tidak tertarik dengan pembicaraanmu, kamu cukup pergi dan cari saja yang lain. Jangan terpaku sama satu dua orang. Siapa tahu dari kamu yang membuka percakapan, kamu bisa mendapat info tentang tujuan wisata yang gratis dan tersembunyi. Who knows?
Just try and feel the magic of new conversation!
ADVERTISEMENTS
4. Gabung dengan kegiatan sosial atau event tertentu
Kamu bisa saja mencoba gabung dengan kegiatan sosial semacam NGO atau mungkin ada event disana. Gabung saja dan jangan malu karena kamu berniat baik. Misalnya kamu bisa gabung dengan NGO anak-anak tempat dimana kamu sedang traveling dan kamu akan ikut membantu mengajar mereka. Bukan masalah waktu, tapi kamu justru akan merasa bersyukur bisa mengenal anak-anak yang kurang mampu dan berbincang dengan mereka. Meskipun mereka sama sekali tidak mengerti bahasa inggris, tapi bahasa universal yaitu senyuman cukup untuk membuat komunikasi tetap berjalan. Jadi tidak ada salahnya kamu sisihkan waktu untuk ikut kegiatan sosial selama traveling ataupun kegiatan apapun dimana kamu bisa mengisi waktu selain hanya untuk berburu foto di tempat wisata. Banyak kok kegiatan menarik dan warga setempat pasti akan menerima kamu dengan tangan terbuka. Tentunya setelah selesai kegiatan, kamu akan medapatkan informasi ataupun tips-tips menarik dari mereka.
ADVERTISEMENTS
5. Makan bersama warga setempat
Mungkin banyak diantara kamu yang belum terpikir untuk melakukan hal itu, tapi ini adalah hal biasa buat mereka para traveler asal negara barat. Mereka terbiasa mencicipi makanan lokal bahkan tak jarang mereka makan satu meja walaupun terhalang masalah bahasa. Pertama kali kamu mungkin kaget karena kamu makan dengan orang asing karena perbedaan budaya. Tapi cukup bersikap sopan dan semua akan baik-baik saja. Setelah makan tentu kamu bisa bicara banyak dengan dia tentang makanan atau restoran dengan harga murah yang bahkan kamu gag temukan di buku panduan wisata. Suasana hangat akan otomatis terbangun seperti halnya kamu makan bersama keluargamu.
Karena menikmati objek wisata adalah salah satu list utamamu, tapi cobalah tips itu. Perjalananmu sebaga seorang traveler tentu akan menjadi lebih berasa dan bermakna karena kamu akan lebih mengenal karakter orang sana, lokasi wisata yang gag biasa dan bahkan bonus-bonus lain yang bisa kamu dapatan disana.
Esensi dari traveling bukanlah berfoto di depan ikon suatu kota atau negara, tapi adalah bagaimana kita bisa membuka pikiran dengan hal dan suasan baru yang belum pernah kita temu sebelumnya. Hal yang paling dinantikan saat sedang traveling adalah berbincang di hostel ataupun di pinggir jalan hingga larut malam. Disitulah aku merasa bodoh dan bangga. Bodoh karena aku ternyata baru mendapatkan hal baru yang tidak terpikirkan sebelumnya dan aku merasa bangga karena secara gag langsung aku bisa mengenalkan wisata negeriku sendiri.
Jadi mau kamu coba? Jangan hanya mengejar foto di tempat wisata karena foto bisa dibuat pakai software, tapi kalau perbincangan hangat dan menarik dengan sesama traveler akan jadi kenangan apalagi kamu tetap berhubungan dengan mereka.
Kamu gag akan tau kalau belum coba kan? Percaya deh, perjalanmu sebagai seorang traveler akan terasa lebih bermakna nantinya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.