Weight gain, alias kenaikan berat badan, terkadang menjadi sesuatu yang menakutkan bagi sebagian besar wanita. Mereka yang mengkhawatirkan penampilannya jelas tak ingin berat badan mereka naik walau hanya sedikit.
Kenaikan berat badan memang dikhawatirkan akan menjadi obesitas bila terlalu berlebihan. Menurut WHO, obesitas sendiri diartikan sebagai akumulasi lemak yang berlebihan dalam tubuh dan berisiko tinggi pada kesehatan. Obesitas dihitung berdasarkan BMI (Body Mass Index) atau Indeks Massa Tubuh, yaitu berat badan (dalam satuan kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam satuan meter).
Dalam ukuran BMI, seseorang akan dianggap obesitas bila skor BMI-nya lebih dari 30. Dari sudut pandang kesehatan, kenaikan berat badan yang terlalu besar ini dinilai membahayakan kesehatan. Penyakit seperti penyakit jantung koroner, ginjal dan lain-lain mengintai orang-orang dengan berat badan berlebih.
Tak terhitung berapa banyak kampanye pencegahan obesitas sudah dilakukan demi kesehatan yang lebih baik.
Namun, banyak juga terjadi hal seperti body shaming pada orang-orang yang memiliki tubuh gemuk sehingga terjadilah bullying pada orang bertubuh gemuk.
Hal inilah yang kemudian membuat orang-orang bertubuh gemuk tertekan dan berusaha keras untuk menurunkan berat badannya. Tetapi, orang-orang dengan tubuh gemuk ini menurunkan berat badannya dengan cara yang terbilang ekstrim.
Terkadang kita sebagai manusia seakan tak memiliki perasaan; menghina orang lain secara fisik padahal bisa jadi orang tersebut juga sedang berusaha menurunkan berat badannya.
Ada banyak faktor yang membuat seseorang menurukan berat badannya secara ekstrim, contohnya karena hinaan orang-orang pada diri mereka, tuntutan sosial di mana mereka harus menjadi pribadi yang cantik atau tampan dan sebagainya.
Berikut adalah hal-hal yang bisa saja terjadi pada korban body shaming.
ADVERTISEMENTS
1. Anorexia Nervosa
Anorexia Nervosa adalah keadaan di mana seseorang memaksakan diri untuk tidak memakan sesuatu dan terobsesi untuk menjaga berat badannya secara ekstrim. Gangguan ini membuat penderita anorexia terobsesi untuk menjaga apa yang dimakannya.
ADVERTISEMENTS
2. Bulimia Nervosa
Bulimia Nervosa adalah sebuah gangguan di mana penderita mengalami obsesi berlebih untuk menjaga berat badannya dengan cara ekstrim, misalnya memuntahkan kembali makanan yang telah ia makan. Risiko dari penyakit ini sangat tinggi.
ADVERTISEMENTS
3. Malnutrisi
Karena terlalu menjaga berat badannya, bisa saja orang-orang dengan obesitas atau kelebihan berat badan melakukan diet yang sangat ketat hingga terjadilah malnutrisi. Malnutrisi ini juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
ADVERTISEMENTS
4. Depresi
Depresi dapat terjadi bila seseorang yang mengalami body shaming terlalu tertekan. Tekanan yang mengharuskan seseorang untuk mendapatkan berat badan ideal ini dapat menyebabkan seseorang terkena depresi.
ADVERTISEMENTS
5. Mengakhiri hidup
Orang-orang yang mengalami body shaming akan merasa sangat tertekan dan tak jarang dari mereka ada yang mencoba untuk mengakhiri hidup mereka karena tak tahan dengan body shaming yang mereka alami.
Teman-teman, alangkah baiknya kita tidak melakukan body shaming pada orang dengan berat badan berlebih. Bisa jadi orang tersebut juga sedang berjuang untuk menjadi lebih sehat lagi dan sedang berusaha menurunkan berat badannya.
Dan untukmu yang sedang berusaha menurunkan berat badan, lakukanlah dengan baik dan sehat. Jangan pedulikan apa yang dikatakan orang-orang di sekitarmu.
Stay healthy.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”