Dalam Paduan Suara, Kamu Termasuk Suara Apa?

1. Sopran

tony'sblog via http://google.com

Sopran sendiri memiliki wilayah sekitar C4/C#4 hingga C6/C#6. Sopran berarti supra atau super, artinya di atas. Bahkan wilayah suara ini terlalu tinggi untuk falsetto pria dalam musik opera atau paduan suara. Dengan kedatangan artis Indonesia seperti Isyana Sarasvati menambah warna musik Indonesia dengan suara opera yang sangat menakjubkan. Sudah cantik, bertalenta pula bukan?

2. Alto

dherachman.blog.spot via http://google.com

Alto memiliki wilayah suara sekitar E3/F3 hingga E5/F5. Untuk wanita wilayah ini disebut alto, sedangkan untuk pria disebut kontra tenor. Alto itu sendiri berarti tinggi. Ya, memang tinggi buat kaum Pria. Namun, untuk kaum wanita sering termasuk dalam wilayah rendah wanita. Wilayah inilah yang kebanyakan dipilih oleh produser atau musisi di Indonesia untuk dijadikan penyanyi. Penyanyi yang memiliki karakter ini yaitu Regina. Gimana? Suara kamu termasuk Alto tidak?

3. Tenor

manhairstylecollection via http://google.com

Suara Tenor sendiri memiliki wilayah sekitar C3/C#3 hingga C5/C#5. Wilayah ini sering dimasukkan ke dalam wilayah tinggi pria. Untuk pria wilayah ini disebut tenor, sedangkan untuk wanita disebut kontra alto. Wilayah Suara inilah yang kebanyakan dipilih oleh produser atau musisi dan ajang pencarian bakat di Indonesia.

Artis Indonesia seperti Judika memiliki suara tenor yang dalam kalangannya juga termasuk tinggi. Seperti kita ketahui, Judika sendiri mampu menyanyi dalam wilayah suara perempuan dan suara khas yang serak mampu memikat produser seperti Ahmad Dhani untuk merekrutnya.

So, kalau kamu punya kriteria suara ini, ayo kembangkan!

4. Bass

Ikhsan via http://google.com

Suara bass sendiri memiliki wilayah sekitar E2/F2 dan tertinggi E4/F4. Suara ini biasanya sangat gagah dalam paduan suara karena nada-nada rendah yang menjadi padu padan yang lengkap. Di Indonesia yang memiliki suara bass sendiri adalah Ihsan Idol.

5. Bariton

allmusic via http://google.com

Menurut pendapat G.B Lamperti dalam bukunya yang berjudul "The Technics of Bel Canto", biasanya bariton memiliki jangkauan dari not A (A2) hingga f'# (F#4). Menurut Ammer (2004), secara kasar jangkauan bariton adalah dari not G (G2) hingga not e' (E4). Dan masih banyak pendapat lagi dari banyak pakar mengenai hal ini.

Penulis sendiri menyadari akan kealpaan diri dan memerlukan pendalaman yang lebih baik mengenai ilmu dan seni vokal serta seseorang dari Indonesia yang mempunyai suara bariton. Namun, satu hal yang paling mudah kita pahami adalah jenis suara (fach) bariton merupakan jenis suara menengah yang lebih tinggi dari bass namun lebih rendah dari jenis suara tenor.