5 Tanda Kalau Rumahmu Sehat dan Cocok untuk Ditinggali Sekeluarga. Termasuk Anak-anak

1. Tingkat kelembapan normal

Rumah Harus Memiliki Kelembapan yang Cukup via http://wconline.com

Sebagai lingkungan tempat hidup, wajar jika rumah memiliki tingkat kelembapan tertentu. Standar kelembapan udara yang baik adalah 45-65% RH dan seimbang antara kombinasi dengan temperatur normal. Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi kondisi kelembapan di rumah, misalnya kegiatan mandi, memasak, atau bahkan juga bernapas yang semuanya berkontribusi pada tingkat kelembapan.

Jika rumah terlalu lembap, maka ada resiko pertumbuhan jamur yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, pastikan rumah sudah didesain sebaik mungkin untuk pertukaran udara keluar masuk secara maksimal. Jika menggunakan jasa desain rumah, ada baiknya dijadikan bahan untuk pertimbangan serius. 

2. Desain anti-ribet

Desain Harus Mempermudah Saat Bersih-Bersih via http://decoist.com

Percaya atau tidak, riset menemukan bahwa rumah yang sehat cenderung menggunakan konsep minimalis yang sederhana. Hal ini erat kaitannya dengan furniture minimalis yang mudah dibersihkan, tidak terlalu padat dan praktis. Tentunya ini juga tidak terlepas dari kebiasaan baik anggota rumah. Namun umumnya, desain rumah yang lebih mengutamakan konsep anti-ribet akan memotivasi agar penghuninya juga lebih kritis dalam masalah perawatan kebersihan sehari- hari.

3. Memiliki tanaman hijau

Tanaman Dalam Ruangan Akan Memberikan Udara Segar Tambahan via http://channelnewsasia.com

Walau hanya sekedar dekorasi, tanaman hijau atau aksesoris pot tanaman hijau sering menjadi ciri-ciri penghuni rumah yang peduli kesehatan. Seperti yang diketahui, tumbuhan di dalam rumah bisa menjadi filter alami yang bisa mengurangi racun di udara. Selain menghasilkan oksigen dan memberikan efek ketenangan, tanaman hijau di rumah juga bisa membuat kita lebih rileks dan jauh dari stres.

4. Sistem pemisahan yang jelas

Pemisahan Peletakkan Barang Kotor yang Jelas via http://healthnoise.com

Ciri-ciri rumah sehat yang tidak bisa diabaikan yaitu adanya sistem pemisahan yang jelas, terutama dalam pengelolaan sampah atau barang kotor. Beberapa hal kecil seperti area bebas rokok di dalam ruangan, meletakkan sepatu kotor di luar rumah, membuang sampah basah di luar rumah, penempatan pecah belah secara tepat hingga juga sistem pemisahan pakaian kotor semuanya bisa menjadi cara untuk membuat rumah semakin bersih dan sehat.

5. Rutinitas kebersihan

Rutin Membersihkan Rumah via http://dirtsmash.in

Semua pasti sudah tahu pentingnya punya rutinitas bersih-bersih rumah, 'kan? Dengan membersihkan secara rutin, kita bisa memastikan kalau kotoran dan bakteri bisa dikontrol dengan baik.

Tetapi bukan hanya bersih-bersih seadanya saja, rumah yang sehat juga punya jadwal pembersihan total minimal dua kali dalam setahun, mulai dari dalam laci hingga setiap rak gantung di rumah. Ini bisa membantu untuk mengurangi timbunan sampah sambil memastikan adanya kebiasaan sehat yang melibatkan seluruh anggota rumah. 

Yakin kamu sudah punya rumah yang sehat? Pastikan selalu melakukan upaya untuk mewujudkan rumah yang sehat buat keluarga, ya.