#CintaItuSederhana: Tidak Melulu dengan Pasangan, Cara Ini Bukti Perhatianmu Sangat Berharga untuk Orang Lain

1. Membantu ibu membereskan rumah serta bekerja untuk meringankan beban ayah

Membantu orang tua photo by cottonbro studio on Pexels via http://www.pexels.com

Hal sederhana pertama yang sering kali terabaikan dan bahkan tidak bisa dilakukan anak muda sekarang adalah dengan membantu orang tua di rumah. Kerjaan rumah sederhana yang seringnya tidak bisa dilakukan, lantaran dari kamu mungkin sudah lelah dengan pekerjaan hingga tak sempat untuk membantu. Sedikit saja bantuan yang kamu lakukan misalnya mencuci piring, bahkan merapikan tempat tidur saat bangun di pagi hari adalah hal sederhana yang bisa meringankan tanggung jawab ibumu.

Sebenarnya bukan membantu, tapi memang sudah kewajiban sebagai seorang anak meringankan tanggung jawab orang tuanya. Seperti halnya, ketika kamu memutuskan untuk bekerja membantu orang tuamu. Sedikit banyak yang kamu peroleh, orang tuamu sangat bersyukur. Mengetahui kamu bekerja saja mereka sudah bahagia, kamu bisa punya penghasilan sendiri jika butuh apa-apa. Karena sebagai orang tua mereka  akan sedih jika tidak bisa mewujudkan keinginan anak-anaknya, termasuk juga orang tuamu.

Sesederhana apa pun tindakanmu jika itu demi kesejahteraan orang tuamu, Tuhan juga pastinya akan membantu meski jalannya memang tidak mudah.

2. Mendengarkan keluh kesah teman tanpa menghakiminya

Mendengarkan teman photo by Elle Hughes on Pexels via http://www.pexels.com

Cukup mendengarkan, tidak menyela apalagi menghakimi. Apalagi hingga ujungnya tidak adu nasib dengannya adalah hal sederhana yang sulit sekali dilakukan karena cenderungnya setiap manusia hanya ingin dikasihani. Di sini belajar untuk memahami orang lain tidaklah mudah, meski kelihatannya sederhana.

Mendengarkan dengan fokus tanpa memotongnya, tanpa bermain ponsel sendiri, tanpa fokus ke hal lain adalah hal sederhana yang tidak semua orang bisa menguasai tekhniknya, padahal semua itu adalah respon dari diri sendiri.

3. Memberikan bantuan pada tetangga di situasi tak terduga

Membantu tetangga photo by Lisa Fotios on Pexels via http://www.pexels.com

Belum lama ini ibuku lumayan panik ketika mendengar suara air yang datang dari tetanggaku. Aku pun tidak begitu mendengar suara air itu datang dari mana, namun ibuku mempertanyakan padaku serta ayahku. Lantas ibu dan ayah akhirnya melihat keadaan rumah tetangga, dan alhasil memang benar, tetanggaku lupa mematikan keran air saat keluar rumah. Setelah izin dengan saudaranya, ibuku pun mematikan keran airnya.

Bukan suatu hal yang mudah jika kamu orangnya tak peduli bahkan acuh terhadap tetanggamu. Kalau di desa rata-rata tingkat kepedulian masih banyak, beda dengan di kota. Terdengar sepele namun sangat membantu tetanggamu. Itu pun yang kurasakan dengan kepedulian ibuku.

4. Membelikan makanan atau sekedar secangkir kopi untuk teman kerja yang lembur

Memberikan perhatian kecil pada teman kerja photo by Muhammad Fawdy on Pexels via http://www.pexels.com

Katanya di lingkungan kerja banyak hal yang membuat seseorang tidak bisa menjadi dirinya sendiri. Misal saling cari muka bahkan hal tidak patut dicontoh lainnya. Namun, tidak semua melakukan hal yang sama. Seperti halnya dirimu, semoga itu tidak terjadi di tempat kerjamu.

Kamu juga temanmu saling bergantian memberikan perhatian kecil misalnya saja saat lembur membelikan kopi atau makanan. Meski hal sepele, tapi rasanya kamu atau temanmu sangat menghargai keadaan yang tak sempat ke mana-mana, bahkan membuat kopi atau memesan makanan untuk mengganjal perut sementara.

5. Tidak menanyakan hal yang menyinggung saudaramu kapan nikah, kapan wisuda, dan kapan lainnya

Saudara yang tak menghakimi photo by Mikhail Nilov on Pexels via http://www.pexels.com

Dengan tidak menanyakan kapan nikah, punya anak, nambah anak, wisuda, dapat kerjaan, dan kapan lainnya adalah hal sederhana yang tidak bisa dilakukan semua saudaramu. Bahkan lebih tepatnya, mereka rata-rata yang sering membandingkan dirimu dengan anaknya atau bahkan anak temannya.

Suatu hal yang sangat tidak sopan jika membantahnya. Namun, jika tidak menyanggahnya justru membuatmu tidak nyaman. Serba salah memang. Kalau kamu yang ada di posisi mereka, setidaknya tanya dulu alasan saudaramu sebelum menghakimi keputusannya saat ini.

6. Menyayangi dirimu sendiri dengan tidak memaksakan diri apalagi membandingkan dengan perjalanan orang lain

Mencintai diri sendiri photo by Andrea Furtado on Pexels via http://www.pexels.com

Sayang sama orang lain, tapi sering lupa sayang dengan diri sendiri. Sering menyalahkan diri sendiri, tidak peduli di saat rapuh, dan memilih pura-pura baik-baik saja. Hal sederhana tapi sulit dilakukan untuk diri sendiri, padahal kenyataannya mencintai diri sendiri adalah keputusan pribadi meski pada akhirnya harus mementingkan orang lain lagi.

Ada saatnya kamu butuh me time, ada saatnya untuk tidak memikirkan tanggung jawab. Suatu usaha yang mungkin hanya berupa impian yang sedang kamu usahakan untuk diwujudkan, bukan?

Meski #CintaItuSederhana namun dalam praktiknya tidaklah mudah. Tidak semua manusia bisa melakukannya, bahkan dengan kata sederhana itu sendiri, orang lain bahkan kamu sendiri sering menyepelekannya. Benarkah seperti itu?

Melalui #HipweeBervalentine ini, kamu bisa membagikan hal sederhana apa pun itu, tidak melulu soal pasangan karena tindakanmu sangat berharga untuk orang lain meski bagimu itu sangat sederhana dan bukanlah apa-apa.