Cinta Sejatinya Akan Selalu Menemukan Alasan Untuk Bahagia di Balik Kepedihan

1. Cinta itu tidak pernah egois

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Harus kita sadari bahwa apa yang kita rasa benar belum tentu benar, apalagi memaksakan apa yang kita inginkan terhadap seseorang. Jika keadaan memang tidak lagi dapat diusahakan dan dipertahankan, lebih baik lepaskan demi kebaikanmu dan kebaikannya. Rasa cinta akan memberimu alasan bahwa melihatnya bahagia tanpamu adalah suatu kebahagiaan tersendiri untukmu karena kamu tau rasa cintamu tulus.

Perasaanmu bukanlah ego atau nafsu untuk memilikinya semata. Rasa cinta yang tulus tidak akan menuntut hal yang sama, atau bobot yang sama seperti kamu memberikan cintamu kepadanya. Ketika kamu sudah dapat merasakan hal itu, kamu pun tidak akan merasa bersedih yang berlarut larut karena pada kenyataannya tidak bisa mempertahankan hubunganmu bersamanya dan lebih mengikhlaskan perpisahan tersebut. Bahkan doa baik untuknya akan tetap kamu langitkan setiap hari dengan ringan hati. 

2. Cinta sejatinya selalu memberi dan menerima segala resiko

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Ketika kamu memutuskan untuk jatuh cinta kamu harus tau kemungkinan apa yang akan kamu terima di kemudian hari. Karena tanpa cinta seseorang tidak akan merasakan rasa sakit, rasa cemburu, kekecewaaan dan yang paling berat adalah kehilangan. Itulah mengapa cinta sejati siap menerima resiko. 

Ketika kamu memutuskan mencintai seseorang kamu tidak akan bisa memaksa orang itu untuk membalas cintamu atau memberikan cintanya sebesar dirimu, kamu tidak bisa mengatur hati orang lain. Kamu tidak bisa memaksa pasanganmu untuk mengingat ulangtahunmu atau memberikan kado ulangtahun seperti yang kamu lakukan setiap tahun karena cinta yang kamu berikan lagi-lagi mengenai ketulusan. Kamu punya alasan kenapa kamu memberikan banyak perhatian kepadanya, memberikan apa yang dia butuhkan atau yang dia inginkan, bahkan kamu memberi kejutan kecil hanya untuk melihat dia tersenyum kecil. Karena melihatnya bahagia adalah kebahagiaanmu. Sehingga tidaklah benar jika kamu bersedih karena hubungan tidak berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan karena kamu hanya ingin melihat dia bahagia dan tidak ingin menuntut banyak hal darinya.

3. Cinta tidak pernah membenci dan cinta akan selalu memaafkan

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Rasa kecewa membuat seseorang menjadi benci terhadap orang yang telah menyakiti kita, padahal cinta sejati tidak akan pernah membenci. Kamu tau resiko dari mencintai seseorang dan kamu memberikan cintamu secara tulus, kamu bisa menemukan sudut pandang dan alasan lain mengapa pasanganmu bersikap buruk terhadapmu dan tidak menyalahkan sepenuhnya kepadanya sehingga dengan itu kamu mempunyai solusi terhadap dirimu sendiri untuk melihat segala hal secara positif dan bisa memaafkannya, hingga pada akhirnya pun kamu akan ikut bahagia ketika dia bersama seseorang yang dia pilih tanpa rasa benci, tanpa rasa cemburu, tanpa rasa kesal.

4. Cinta sejati selalu memberikan kebahagiaan

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Rasa sakit hanya mampir untuk sementara waktu, rasa sakit itu mungin muncul ketika kamu teringat hal yang buruk darinya atau saat bertemu dengannya. Tapi kalau kamu sadari, Tuhan tidak pernah tidak mempunyai alasan untuk mempertemukan seseorang. Tuhan selalu mempunyai cara untuk kita dapat mengambil hikmah disetiap kejadian. Mungkin perpisahan itu membuatmu merasa sakit tapi cobalah berbahagia dengan mengingat bahwa kamu pernah merasakan kebahagiaan saat bersamanya, dan tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian kecil dari dirinya yang membuatmu justru lebih baik lagi. Bahkan perpisahan membuatmu jadi sesosok yang lebih dewasa dan lebih bijaksana. Perpisahan ini pun membuatmu juga bahagia karna ada hikmah dan pelajaran yang diambil untuk perjalanan kedepan, untuk cerita yang lebih membahagiakan.

5. Cinta sejati selalu percaya dan berharap

Photo by Google Images via https://images.app.goo.gl

Selalu ada harapan jika berbicara tentang cinta dan selalu ada kepercayaan yang mengikuti sebuah harapan. Kamu mempunyai harapan ketika menjalin hubungan bersamanya dan kamu percaya dirinyalah cinta sejatimu yang membuatmu merasa bahagia dan lebih baik lagi bahkan ketika hubunganmu kandaspun kamu masih mempunyai harapan bahwa inilah yang terbaik. Terbaik untukmu dan terbaik untuknya, kamu masih punya harapan bahwa semua akan baik-baik saja. Tentunya harapan tersebut diikuti kepercayaan, kepercayaan bahwa Tuhan punya rencana yang lebih indah untukmu dan untuknya.