Cinta Sejati Tidak Diuji Dalam Masa Pacaran, Melainkan dalam Pernikahan. Sudah Siap?

Apa yang dimaksud cinta sejati? Saya yakin definisi laki-laki dan perempuan akan berbeda. Dan saya juga yakin pasangan yang sudah menikah dengan pasangan yang sedang kasmaran mengartikan cinta sejati secara berbeda. Apalagi buat mereka yang cintanya bertepuk sebelah tangan. Lebih parah lagi jika cintanya dikhianati! Apakah cinta itu? Siapakah yang selayaknya kita sebut sebagai cinta sejati?

ADVERTISEMENTS

1. Definisi Cinta Versi Kamu itu Apa ?

Cinta Sejati Tidak Diuji Dalam Masa Pacaran, Melainkan dalam Pernikahan. Sudah Siap?

cinta versi kamu via http://dakwantuna.com

Ada lima definisi cinta yang sering dikutip orang-orang, yaitu : Cinta agape, filia, eros, storage dan saya tidak akan membahas keempat jenis cinta ini karena sudah banyak orang yang menulisnya. Yang pasti, yang harus kamu ketahui dan yakini adalah keempat definisi cinta ini baik jika sesuai tempat dan waktunya !

ADVERTISEMENTS

2. Pelajaran Pertama Tentang Cinta

Cinta Sejati Tidak Diuji Dalam Masa Pacaran, Melainkan dalam Pernikahan. Sudah Siap?

pelajaran cinta via http://jadiberita.com

Pelajaran pertama tentang cinta, Cinta Adalah Perasaan ! Tidak kurang dan tidak lebih. Ketika kamu jatuh cinta, perasaan mengawang yang kamu alami ketika jatuh cinta sebenarnya adalah reaksi hormon dan otak !

Saat kamu baru saja berkenalan dengan seseorang yang istimewa, jantung terasa berdebar-debar, tangan berkeringat, perut terasa geli demikian juga seluruh tubuh kamu. Kamu pergi makan malam bersama dan kamu merasa terbang ke awan. Pada akhir malam itu, teman kencanmu menciummu sehingga kamu merasa meleleh… Berhari – hari setelah itu, kamu tidak bisa makan tetapi anehnya kamu tidak pernah merasa sesehat itu, bahkan demam kamu pun sembuh.

ADVERTISEMENTS

3. Cinta Versi Yang Lebih Ilmiah Bisa Dijabarkan Seperti Ini

Cinta Sejati Tidak Diuji Dalam Masa Pacaran, Melainkan dalam Pernikahan. Sudah Siap?

dokter cinta via http://twitter.com

Bukti syaraf menunjukkan bahwa fenomena “jatuh cinta” merupakan serangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam otak yang mengakibatkan reaksi pada rohani dan jasmani. Diperkirakan ada 100 juta syaraf yang menyusun jejaring komunikasi otak. Neuropeptida, yaitu rangkaian asam amino yang mengambang di seputar tubuh dan menempelkan diri pada penerima yang menyambutnya. Sejauh ini, 60 jenis neuropeptida yang berbeda telah ditemukan dan mereka merupakan pemicu reaksi perasaan di dalam tubuh ketika mereka saling berhubungan dengan penerima. Dengan kata lain, segala perasaan kamu, baik itu rasa cinta, duka, gembira dan segalanya adalah hasil reaksi biokimia.

Zat kimia utama yang memberikan kamu perasaan jasmani yang menggembirakan ketika sedang jatuh cinta disebut dengan PEA (phenylethylamine) yang dihubungkan dengan amphethamine dan zat ini ditemukan di coklat. Ini adalah salah satu dari kimiawi yang membuat jantung kamu berdebar, tanganmu berkeringat, pupil mata membesar dan membuat rasa geli dalam perut. Adrenalin juga dilepaskan, sehingga mempercepat detak jantung, membuat kamu waspada dan membantu kamu merasa nyaman. Selain itu ada juga endofin yang membentuk sistem pertahanan tubuh sehingga demam ringan kamu dengan ajaib menjadi sembuh. Ketika kamu berciuman, otak kalian berdua membuat analisa kimia dari air liur kalian serta membuat keputusan pada kesesuaian genetic kamu. Otak wanita tersebut juga membuat penentuan kimiawi tentang keadaan sistem pertahanan tubuh pria.

Segala reaksi kimiawi yang positif ini menjelaskan mengapa orang-orang yang sedang jatuh cinta memiliki kesehatan yang lebih baik dan jauh lebih jarang menderita sakit dibandingkan dengan yang tidak jatuh cinta. Jatuh cinta biasanya baik untuk kesehatan !

ADVERTISEMENTS

4. Seberapa Lama Perasaan Ini Bisa Bertahan ?

Cinta Sejati Tidak Diuji Dalam Masa Pacaran, Melainkan dalam Pernikahan. Sudah Siap?

romantis deh via http://twitter.com

Beberapa dokter cinta memberi angka 2 tahun dan maksimal 3 tahun. Mungkin ini salah satu alasan orang tua kamu menyarankan supaya jangan lama-lama pacaran, maksimal 2 tahun terus ndang kawin, ben gak bosen !

Seorang senior pernah berbagi kisah cintanya seperti ini : 'Saya termasuk anak nakal karena tidak menuruti orang tua saya. Saya pacaran selama 4 tahun dulu terus menikah, itu aja sedikit memaksa dan dipaksa….he…he…he….

Setelah pacaran selama itu dan menikah, rasanya biasa-biasa saja ! Tidak ada sesuatu yang spesial ! BENERAN ! ASLI ! Kok bisa ? Soalnya selama 4 tahun itu tiap hari ketemu, pagi dan malam. Pagi nganterin mantan pacar saya berangkat kerja, terus malamnya ngajak main-main ke rumah atau makan ndek luar. Gak bosen pak ? Sing genah ae nek nanya ! Yo bosen rek ! Saya punya temen yang pacarannya sudah berjalan 8 tahun lebih, dan sampe sekarang masih belum menikah ! Wakakakak….. gak bosen ? Tak jamin pasti mblenger-mbelenger ! Apalagi kalau dilanjutkan ke jenjang pernikahan…. waaaah… pasti kesannya datar – datar saja !'

ADVERTISEMENTS

5. Masa-masa Pacaran

Pacaran adalah masa pengenalan. Kalian menampilkan bagian terbaik dari diri kalian, dan demikian pula pasangan kamu memunculkan sisi terbaiknya. Ini wajar dan kebanyakan bukan pura-pura. Kecuali buat mereka yang ahli berpacaran, profesor cinta ini mampu memanipulasi kata-kata, sikap, dan suasana untuk "tujuan"-nya. Silakan berhati-hati dengan manusia tipe ini. Jika orang yang kamu kencani saat ini baru beberapa kali pacaran, maka saya pastikan bahwa tindakan dan sikapnya alami alias tidak dibuat-buat. Dia adalah dia, demikianlah adanya dirinya. Ini penting buat para wanita yang serius untuk melanjutkan kisah cintanya ke jenjang berikutnya.

Ketika screen saver-nya habis, dan kamu masih berpacaran dengan dirinya, anggap saja 2 tahun, maka kamu mulai melihat sisi-sisi lain dalam dirinya. Pikirannya yang sempit, sifatnya yang kaku, makannya yang pilih-pilih, mudah marah, dan yang jelek-jelek lainnya. Di sini yang namanya perasaan itu sudah hampir hilang. Kamu tidak terbang di awang-awang lagi, juga tidak menginjak dengan sebelah kaki tetapi sudah kembali ke tanah dengan kedua belah kaki kamu, wes normal, kembali jadi manusia lagi bukan bidadari ! Haha.

ADVERTISEMENTS

6. Setelah 2 Tahun Pacaran, Kira-kira Inilah Yang Kamu Alami

Cinta Sejati Tidak Diuji Dalam Masa Pacaran, Melainkan dalam Pernikahan. Sudah Siap?

setelah 2 tahun via http://laksani.com

Semua sifat buruk dan kejelekan pasangan kamu bukanlah ujian dari cinta sejati. Karena yang jelek-jelek ini masih belum seberapa dibandingkan ketika kalian sudah sah sebagai suami istri ! Kamu akan melihat pasangan kamu 100% sebenar-benarnya. Yang pria akan melihat pasangannya bangun tidur dan mulutnya bau abab, gidalnya tebel dan rambutnya acak-acakan. Sekalipun pacar kamu dulunya gadis desa atau miss universe ! Wakakakakak ! Demikian dengan kamu, para pria.

Ketika kamu benar-benar tinggal serumah, kamu benar-benar melihat siapakah pasangan kamu sebenarnya ! Kamu pikir kamu mengetahui pasangan kamu saat berpacaran ? Kamu salah karena saya juga berpikiran seperti kamu ! Sekalipun tiap hari ketemu bukanlah jaminan pengenalan kamu akan dirinya ! Wes tah lah….percaya aja sama aku! Wakakakaakak…..

Ujian cinta kamu apakah cinta sejati atau cinta setengah jati adalah saat kalian resmi menjadi suami-istri, bukan waktu pacaran ! Bukan waktu kamu dikuasai oleh emosi dan perasaan kamu. Sebab cinta sejati adalah komitmen ! Namun kenapa kamu bisa menyimpang sejauh ini ? Sebab kebanyakan nonton Tivi, DiviDi, dan Sinitrin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

why so serious...

3 Comments

  1. Dewi RA berkata:

    semoga… biarkan waktu menjadi pembuktinya