#CatatanAkhirTahun — Rewind 2021 Versiku! Mana Versi Kalian?

Tahun dua ribu dua puluh satu, penuh lika-liku tapi juga seru!

Tidak dapat dipungkiri jika tahun 2021 adalah tahun yang tidak terduga. Dimana saya mendapatkan hal-hal yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Selama 365 hari sepanjang perjalanan tahun 2021, badai dan guncangan selalu datang silih berganti. 

Duhai diri ini mencoba untuk bertahan dan kuat dalam menghadapi segala cobaan yang dicobain hari ke harinya. Setiap harinya kita belajar banyak hal. Kita dalam hitungan harinya selalu mendapatkan banyak pelajaran-pelajaran lewat kejadian-kejadian yang terjadi di sekitar kita.

Dalam 52 minggu yang dirangkaikan dalam 12 bulan, kita telah meletakkan banyak asumsi-asumsi, persepsi bahkan ekspektasi yang berkecamuk dalam diri. Coba-coba untuk refleksi dan evaluasi dalam diri ini, kurangnya apa setahun kemarin. Diri ini mencoba untuk mari menyusun petikan-petikan resolusi yang kita susun setiap pergantian tahun tiba.

Banyak variasi rasa yang kita hadirkan dalam rangkaian perjalanan 2021 ku kali ini. Dalam tajuk rewind ku kali ini, diriku tidak boleh terlihat sedih. Justru tersingkap kebahagiaan yang dihadirkan dan banyak pengalaman-pengalaman yang tidak disangka-sangka. Mulai dari dipertemukan dengan orang-orang yang baik, supportif, banyak orang yang tergerak hatinya untuk menyuarakan suara hati terdalam untuk bisa secure dan tetap menjalani versi terbaik diri.

Meskipun it’s not the best year for me, but i learns a lot of things di tahun 2021 ini. Banyak hal-hal yang selama ini aku dapatkan dalam rangkaian perjalanan di tahun 2021. Dibalik kesedihan-kesedihan karena ditinggalkan orang-orang yang aku cintai, banyaknya kehilangan kesempatan dan momen-momen sedih lainnya ternyata banyak hal-hal yang justru membuat aku tertawa-tertawa sendiri. Tidak bisa aku perkirakan sebelumnya bahwa kesempatan perlahan-lahan datang kepadaku. Sebisa mungkin aku manfaatkan dan aku sempatkan. Mengutip pepatah waktu tidak bisa diputar kembali, ya inilah saatnya aku ambil.

Mungkin aku dulu selalu menyusun harapan-harapan apa yang aku inginkan melalui resolusi tiap pergantian tahun. Tetapi sekarang aku hanya berharap semoga semuanya stable dalam hal apapun. Berusaha untuk menguatkan dan tetap optimis karena semua bisa dicapai pelan-pelan. Semua akan ada waktu dan kesempatannya masing-masing. Tetapi ketika resolusimu tidak tercapai It’s Ok, masih ada tahun-tahun berikutnya. Siapa tahu keinginanmu akan terwujud.

Spesial untuk kalian pada artikel kali ini, aku mencoba untuk membuat rewind tahun 2021 versiku. Ngapain aja sih diriku ini di tahun 2021? hal apa aja sih yang aku dapetin di tahun 2021. Mari bersama-sama kita rewind bareng-bareng. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dalam meniti kehidupan yang lebih baik. 

Semoga rewind versiku yang aku sajikan kali ini bisa menjadi sarana muhasabah dan introspeksi diri dalam menyongsong tahun baru 2022. Sekaligus tambah-tambah habitual baru siapa tau kamu bisa bareng-bareng nih nerapin growth mindset juga. Karena prinsipnya hidup bukan cuma berkembang tetapi bertumbuh. Let’s rewind!

ADVERTISEMENTS

1. Diberikan Kesempatan Jadi Pembicara Live Instagram

Photo by Kampus Production from Pexels

Photo by Kampus Production from Pexels via https://www.pexels.com

Awal tahun 2021 dibuka dengan sebuah aktivitas yang cukup berfaedah. Apalagi ini adalah pengalaman pertama saya menjadi seorang pembicara. Mungkin bukan pembicara ya. Lebih tepatnya teman bincang-bincang sih karena memang sudah lama tidak berjumpa tentunya selama pandemi.

Disini saya diberikan kesempatan untuk menjadi teman ngobrol di salah satu akun instagram teman saya. Waktu itu tema yang saya dapatkan adalah bicara tentang dunia data.

Disitu saya membagikan pengalaman saya yang pernah belajar tentang dunia data seperti data science and analytics. Jujur ini adalah tantangan sulit yang pernah saya hadapi karena baru pertama kali live instagram. Walaupun memang audiensnya atau yang nonton itu ya mostly teman sendiri.

Saya merasa deg-degan justru seperti layaknya live beneran. Saat itu, saya mencoba untuk membawakannya tidak teoritis tapi nonformal. Saya tahu bahwa live instagram memang dibuat lebih santai saja tidak terlalu kaku atau yang gimana-gimana.

Disitu saya mencoba berbagi pengalaman bahwa teori yang didapatkan selama kuliah, saya merasa belum cukup banyak disinggung. Makanya di tahun 2021 saya coba-coba untuk belajar skill-skill baru salah satunya data science and analytics.

Saya berpesan pada mereka tentang konsep 3V yaitu volume, variety dan velocity. Sekarang kita hidup di era big data, paling tidak semua keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan data. Data-data diproduksi setiap harinya dan kian bertambah.

Tetapi saat itu saya gabungkan juga dengan cerita-cerita terkait pengalaman saya menjadi asisten praktikum yang kebetulan mirip-mirip nih dengan data juga. Jadinya mereka merasa ilmu yang didapatkan kalau bahasa kekiniannya mah daging banget alias berisi!

Kalau ditanya ada malunya, pasti sesekali malu adalah hal biasa. Yang penting kita coba aja dulu. Kalau belum dicoba ya bagaimana kita bisa tahu medan yang sesungguhnya. Tetapi semoga sedikit-sedikit yang disampaikan mudah-mudahan menjadi manfaat.

ADVERTISEMENTS

2. Belajar Skill Baru

Photo by Liza Summer from Pexels

Photo by Liza Summer from Pexels via https://www.pexels.com

Tahun 2021 yang penuh dengan lika-liku karena pandemi masih membersamai kita, ternyata saya diberikan kesempatan juga untuk belajar skill baru. Saya coba untuk ambil course-course yang saya inginkan. Seperti Content Writing, SEO, research content, cara mengatasi writers block, digital marketing dasar, blogging dan desain dasar menggunakan Canva. 

Berbekal membeli paket langganan Linkedln Premium selama 2 bulan di salah satu online shop yang saya dapatkan kontaknya lewat instagram. Awal-awal hanya cuma-cuma aja. Tapi akhirnya saya menyelesaikan kursusnya perlahan-lahan dari hasil pembelian paket langganan tersebut. Terus mama saya juga mendapatkan kesempatan menjadi penerima Kartu Prakerja dengan mengambil beberapa pelatihan-pelatihan. 

Mama malah meminta saya untuk saya aja yang ikut kursus-kursusnya. Yang penting uangnya atau insentifnya buat mama. Saya juga coba-coba ikut kelas tentang teknis dan skill-skill yang ada di era sekarang. Contohnya saja di Hipwee, saya coba ikut masterclass seperti digital marketing, SEO, editing dan lain-lain. Ternyata dengan kita mempelajari ilmu baru atau skill baru tentunya lebih bermanfaat pastinya.

ADVERTISEMENTS

3. Mencoba Self-Love dan Menghargai Diri Sendiri

Photo by cottonbro from Pexels

Photo by cottonbro from Pexels via https://www.pexels.com

Tahun 2021 mengajarkan saya juga berbagai banyak hal. Banyak variasi rasa yang dihadirkan mulai dari rasa bahagia, senang, riang, gembira, sedih, gundah gulana, gelisah, menyendiri dan lain-lainnya di 2021 ini. Tahun 2021 saya mencoba untuk melakukan mindfulness seperti meditasi, kemudian sugesti diri dan menghargai sekecil apapun pencapaian-pencapaian yang telah dilakukan. 

Meskipun kecil atau besar tidak ada masalah yang penting kamu bisa dapatkan itu karena hasil kerja kerasmu juga. Beberapa bulan aku juga sempat menerapkan detoks media sosial. 1 minggu tidak upload story, jarang buka hp. Lebih sering nonton film atau drama korea. Sesekali jalan-jalan kecil atau coba-coba journalling untuk lebih mencoba mengajak ngobrol diri sendiri.

Kini ku tahu bahwa beberapa tahun belakang, melakukan social comparison membuat kita tidak bisa maju. Kenapa? Fokus kamu teralihkan dengan capaian orang lain dan keberhasilan orang lain. Standarmu ikut-ikutan dan sikut-sikutan orang lain juga. Tidak ada yang menapikkan kalau dirimu juga layak untuk diperhatikan. 

Makanya kenapa saya geram banget dan paling seru kalau bahas-bahas soal kesehatan mental. Hal ini dikarenakan banyaknya anggapan-anggapan orang yang masih mengerayangi lingkungan sekitar kita. Kesehatan mental masih dianggap tabu bagi sebagian orang. Kini aku pun juga belajar untuk diriku sendiri dan untuk kalian juga.

ADVERTISEMENTS

4. Ikut Webinar

Photo by Julia M Cameron from Pexels

Photo by Julia M Cameron from Pexels via https://www.pexels.com

Di tahun 2021 ini, saya juga mendapatkan insight menarik soal self development, pengembangan karir dan dunia kerja. Saya mencoba untuk curi-curi waktu ikut webinar karena saya rasa ilmu mereka tidak bisa didapatkan ditempat lain. Tema yang saya ikuti waktu itu adalah bagaimana cara kita beradaptasi untuk bisa bekerja jarak jauh atau remote working. 

Kita dikenalkan berbagai macam jenis komunikasi seperti komunikasi via media sosial, aplikasi google seperti google sheet, google calendar buat setting jadwal, tips memperbanyak networking dan berbagai insight-insight menarik lainnya. Selain ikut webinar, saya juga penasaran dengan career fair yang diadakan dari berbagai perusahaan. 

Dulu mungkin kita tidak bisa bebas karena kita harus daftar dan datang di tempat. Tetapi sekarang kita bisa datang secara virtual apalagi juga kita bisa nonton hanya dari laptop saja. Penyelenggaraan acaranya juga tidak lama, dalam 1-2 hari saja acaranya sudah webinar plus career fair juga. Wah seru!

ADVERTISEMENTS

5. Menulis Jadi Hobi, Jadi Inspirasi!

Photo by Ivan Samkov from Pexels

Photo by Ivan Samkov from Pexels via https://www.pexels.com

Tahun 2021 bisa dibilang gerbang saya perlahan-lahan dibuka nih. Selain dulunya pernah coba-coba ikut kompetisi menulis pada tahun 2016. Kebetulan karya yang saya tampilkan masuk Top 10 Essay terbaik berdasarkan kurasi penilaian juri. Lalu dipanggil presentasi dan mempresentasikan karyanya dihadapan juri esai. 

Berbekal ilmu menulis yang diberikan oleh almarhumah dosen pembimbing skripsi saya inilah yang akhirnya memberanikan diri saya untuk coba nulis sedikit-sedikit. Bagi saya menulis selain sebagai seni, makin kesini sudah menjadi habits bagi beberapa orang. Mereka mencurahkan isi hatinya lewat tulisan demi menginspirasi banyak orang diluaran sana tentunya.

Disitu saya mulai coba berkreasi dan gabung ke beberapa platform blog tulisan-tulisan. Salah satunya Hipwee. Banyak orang yang belum tahu terkhusus saya pribadi penasaran apa sebenarnya Hipwee ini. Masuk-masuk akhirnya artikel per artikel saya coba susun dan suguhkan kepada para pembaca. Memang ada orang yang bilang bahwa menulis itu butuh ketenangan. 

Tapi ngomongin soal menulis kalau sudah jadi gaya hidup pasti akan seru rasanya. Dikala pandemi seperti ini, cerita-cerita yang aku sajikan siapa tau bisa menginspirasi bukan dipendam sendiri. Saya coba untuk menchallenge diriku menulis beberapa jenis atau genre. Misalnya tulisan saya bahas tentang sejarah, kadang juga tentang makanan, mental health, fashion, dan berbagai tema yang kedepannya akan saya coba disini.

ADVERTISEMENTS

6. Mendapatkan Salah Satu Nominasi di Hipwee Creator Awards 2021

Photo by RODNAE Productions from Pexels

Photo by RODNAE Productions from Pexels via https://www.pexels.com

Akhir tahun 2021 ini, sepanjang hidup baru kali ini saya mendapatkan nominasi. Award-awardan juga selama ini belum pernah, baru kali ini saya dapat. Kali ini, saya diberikan kesempatan untuk menjadi kandidat pada salah satu nominasi di Hipwee Creator Awards 2021 yakni sebagai nominee kreator pendatang baru terfavorit. 

Disitu saya masih tidak menyangka dan kaget juga. Saya bergabung di Hipwee baru sekitar 6 bulan atau setengah tahun tepatnya pada bulan Agustus 2021. Tiba-tiba kaget juga dijadikan sebagai kandidat pada nominasi ini. Syukur alhamdulillah, beberapa artikel-artikel juga masuk pilihan dari pembaca setia. Saya berterima kasih juga kepada Hipwee sudah memberikan wadah bagi para kreator-kreator yang ingin mencurahkan isi hatinya melalui tulisan-tulisan. 

Sesuai dengan jargonnya yaitu ceritamu selalu layak untuk dibagi bisa menjadi support system yang harmonis untuk tetap menyajikan konten-konten yang menginspirasi banyak anak muda akan keresahan-keresahan yang dialaminya. Dengan terpilihnya saya menjadi nominee dalam salah satu nominasi, saya justru merasa senang dan bangga bisa mendapatkan tempat di hati semua yang baca tulisan-tulisan saya dan teman-teman kreator lainnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka Seblak dan Baso Aci