Bagiku, 2021 kemarin cukup sulit. Selain kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai, dan berbagai berita bencana alam yang menyedihkan, kondisi batin juga kerap terguncang oleh berbagai masalah pribadi.
Mencoba dipendam sendiri, rasanya sudah tak mampu. Ibarat sampah yang sudah penuh di dalam rumah, harus dibuang agar tidak menimbulkan masalah baru. Seperti segala keluh kesah yang tak mampu disimpan sendiri, pada akhirnya harus diluapkan, tentunya dengan cara positif agar tak menambah masalah baru. Kalau dalam istilah psikologi dikenal dengan sebutan katarsis (pelampiasan emosi secara positif).
ADVERTISEMENTS
1. Menikmati Makanan atau Minuman dengan Rileks
Cari tempat yang sepi dan nyaman untuk menikmati segelas es kopi atau secangkir kopi hangat, ditemani dengan biskuit. Merasakan tiap tegukan minuman pelan-pelan cukup membuatku tenang sejenak. Setidaknya segala hal-hal rumit yang menyebabkan otot tegang, sedikit lebih rileks.
Ini membantuku untuk bisa bernapas lebih lega, menikmati hidup, dan perlahan berpikir jernih untuk menemukan solusi atas masalah yang ku hadapi.
ADVERTISEMENTS
2. Nonton Drama
Ada kalanya aku butuh media yang bisa membuatku menangis, meluapkan emosi negatif yang menyesakkan. Saat itulah, drama Korea genre melow drama kujadikan pilihan. Sengaja nonton drama yang sedih dan ikut larut dalam kesedihannya, hingga mengeluarkan air mata.
Menangis memang bukan solusi utama atas segala persoalan hidup, tetapi bisa membantu meluapkan kesedihan.
ADVERTISEMENTS
3. Dengerin Lagu
Beberapa lagu punya kekuatan ningkatin mood (suasana hati) ketika didengarkan. Salah satu lagu yang sering ku dengarkan, dan bisa jadi lagu self-healing adalah lagu milik Adera yang berjudul Catatan Kecil.
Kata-kata positif setiap lirik lagu, bisa menambah semangat sekaligus menjadi penenang saat hati gundah.
ADVERTISEMENTS
4. Curhat ke Teman
Menyadari bahwa diri sendiri tak mampu menampung sampah terlalu banyak, curhat ke teman menjadi salah satu solusi melakukan katarsis. Memang sih, gak bisa ke sembarang orang berbagai keluh kesah, karena gak semua orang bersedia menerima sampah yang kita buang.
Aku cukup selektif dalam memilih teman sebagai tempat curhat. Sekiranya yang bisa dipercaya dan mendukung atau sefrekuensi.
ADVERTISEMENTS
5. Menulis
Nulis jurnal bersyukur atau diary memang menjadi salah satu cara meluapkan emosi. Cara ini menurutku cukup baik untuk menumpahkan keluh kesah dan memperbaiki suasana hati. Bahkan kadang dari masalah-masalah yang terjadi, muncul ide tulisan untuk dijadikan karya, yang bisa diunggah di blog atau platform menulis lainnya.
Menuliskan keluh kesah seperti menuangkan kerumitan yang bersarang di otak dan menjadi beban, sehingga pikiran menjadi lebih ringan.
Seperti yang dituliskan dalam Calmer Blog bahwa menulis menjadi salah satu cara memanajemen stress.
Ketika kita memikirkan banyak hal atau masalah, kita cenderung menjadi kewalahan. Namun, dengan menuliskannya, seakan meletakkan masalah tersebut keluar, sehingga memberikan ruang bagi pikiran.
Itulah caraku melakukan katarsis selama 2021, yang membuatku tetap bisa bertahan dan lebih kuat menjalani tahun 2022 ini.
Gimana caramu lakukan katarsis? Share dong, hehe.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”