Tahun 2021 bukanlah tahun yang mudah bagi banyak orang. Begitu pula aku, semenjak melahirkan di tengah pandemi aku memutuskan untuk full berada di rumah untuk mengurus anak dan rumah tangga berdua dengan suamiku.
Ternyata menjadi ibu rumah tangga adalah pekerjaan yang sangat berat untukku. Aku yang tadinya terbiasa bekerja, bertemu dengan orang-orang, dan sibuk mencoba hal baru untuk mengejar mimpi-mimpiku, tiba-tiba merasa sangat kesepian dan terasing ketika banting stir menjadi ibu rumah tangga.
Keadaan pandemi yang belum juga membaik membuatku hanya bisa mengunci diri di rumah bersama anakku. Hal itu membuatku merasa jauh tertinggal, kurang berharga, dan juga sangat minder meski hanya melihat unggahan teman-temanku melalui media sosial. Aku menjadi lebih murung dan kurang bisa menikmati masa-masa menyenangkan menjadi ibu baru. Aku merasa berjalan di tempat, bahkan mundur, sedangkan teman-temanku berjalan bahkan berlari ke depan. Aku jadi lebih suka menarik diri dan menghindar.
Namun aku sadar kalau aku tidak bisa terus menarik diri dan menghindar. Aku mulai fokus pada diriku dan mencari tahu apa yang bisa aku kembangkan agar aku merasa memiliki achievement sehingga bangga pada diriku sendiri. Aku sadar bahwa kesibukan menjadi ibu baru dengan no helper banyak membatasiku untuk melakukan banyak hal.
Tapi ternyata aku masih bisa untuk melakukan hal sederhana yang ternyata bisa memperbaiki perasaan tertinggalku itu. Lalu apa yang membuatku istimewa dalam kesibukan baru itu? Aku belajar untuk konsisten. Ya, konsisten dalam mengerjakan hal-hal sederhana di rumah ternyata bisa melawan rasa minder dan tertinggalku.
Hal-hal sederhana yang aku lakukan untuk memperbaiki diriku antara lain:
ADVERTISEMENTS
1. Rutin berolahraga
Setelah banyak mendengarkan podcast tentang self improvement, aku memutuskan untuk kembali aktif berolahraga. Jika dulu aku berolahraga lebih untuk mencari fun sambil membangun relasi dengan teman-teman kantorku, saat ini aku berolahraga murni untuk menjadi lebih sehat.
Start small, aku mencoba untuk konsisten menjalankan olahraga selama 10 menit perhari. Agar lebih semangat, aku mengajak sahabat-sahabatku untuk mencoba challenge olahraga 10 menit perhari ini, dan mulai meng-update perkembangannya setiap hari di grup kami.
Dan betul saja, meski masih beberapa kali bolos olahraga, namun kebiasaan baik ini terasa mengubah tubuh dan mood-ku menjadi jauh lebih baik.
ADVERTISEMENTS
2. Menulis Jurnal
Aku yang super melankolis ini memang suka sekali menulis sejak kecil. Namun ternyata aku agak melupakan hobiku yang satu ini ketika dulu sibuk dengan pekerjaanku.
Ternyata kembali menulis sangatlah menyenangkan. Dengan menulis jurnal, aku seperti sudah menumpahkan sebagian kekhawatiranku dan memindahkan sebagian kegelisahanku.
ADVERTISEMENTS
3. Membaca
Di sela kesibukan pekerjaan domestik rumah tangga atau pumping, aku mencoba mengurangi kebiasaan scroll media sosial. Aku memilih untuk membaca. Sama-sama start small, seperti membaca perbagian saja, atau bahkan hanya dua lembar per hari.
ADVERTISEMENTS
4. Mendengarkan Podcast (Siniar)
Mendengarkan podcast seperti menjadi kegiatan favorit baruku. Karena sambil mengerjakan pekerjaan domestik, aku serasa punya teman yang banyak sekali memberiku informasi yang menyenangkan dan juga berguna.
ADVERTISEMENTS
5. One day one article
Masih berhubungan dengan hobiku yang sebelumnya, aku mencoba untuk fokus mulai belajar menulis lagi. Meski masih paling sulit untuk dilakukan karena waktu yang sempit, aku percaya jika diusahakan bisa sangat bermanfaat untukku ke depan. Topik yang biasanya aku tulis biasanya terinspirasi dari buku atau podcast yang aku dengar sebelumnya.
Kurang lebih, lima hal di atas adalah hal-hal sederhana yang coba aku tekuni untuk menemukan kepercayaan diriku lagi. Aku bukan orang yang gila olahraga, atau kutu buku, ataupun skillful writer, tetapi aku percaya, bahwa sesuatu yang terus dilakukan menjadi kebiasaan baik bisa membawa dampak positif ke dalam hidup kita.
Karena itu harapanku di tahun 2022, aku ingin bisa terus konsisten melakukan kebiasaan-kebiasaan sederhana itu. Hal-hal itu membuatku merasa lebih percaya diri, lebih menerima diri seutuhnya, dan juga yang terpenting menikmati dan menerima peranku sebagai full time mom saat ini.
Itulah cerita tentang kegelisahanku dan bagaimana aku mencoba melawannya. Semoga dengan dibagi, bisa menjadi semangat untukmu juga untuk melawan keresahanmu.
It’s not what we do once in a while that shapes our lives. It’s what we do consistently– Tony Robbins.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”