Cara Setting Pilot Jet dan Main Jet Karburator, Ini Cara Mudahnya!

Ini cara mudah setting pilot jet dan main jet karburator!

Pilot jet dan main jet adalah bagian dari karburator yang berfungsi mengatur aliran bahan bakar yang masuk ke mesin. Kedua jenis jet ini mempengaruhi campuran bahan bakar dan udara yang dibutuhkan oleh mesin untuk bekerja secara efisien.

Pilot jet terletak di dekat venturi kecil karburator dan digunakan untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara pada putaran mesin rendah atau saat idle. Pilot jet umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil daripada main jet dan memiliki lubang yang lebih kecil pula, sehingga mengalirkan jumlah bahan bakar yang lebih sedikit ke mesin pada putaran rendah.

Sementara itu, main jet terletak di dekat venturi besar karburator dan digunakan untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara pada putaran mesin tinggi. Main jet umumnya lebih besar dari pilot jet dan memiliki lubang yang lebih besar pula, sehingga mengalirkan jumlah bahan bakar yang lebih banyak ke mesin pada putaran tinggi.

 

ADVERTISEMENTS

1. Setting pilot jet dan main jet pada karburator akan mempengaruhi campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin. Untuk mengatur pilot jet dan main jet pada karburator, ikuti langkah-langkah berikut:

Photo by Ralphs_Fotos on Pixabay

Photo by Ralphs_Fotos on Pixabay via https://pixabay.com

  1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin.
  2. Buka karburator dan keluarkan pilot jet dan main jet.
  3. Periksa ukuran pilot jet dan main jet untuk memastikan bahwa mereka sesuai dengan spesifikasi mesin Anda.
  4. Bersihkan pilot jet dan main jet dengan cairan pembersih karburator dan sikat gigi.
  5. Setelah membersihkan, pasang kembali pilot jet dan main jet ke karburator.
  6. Atur posisi jarum gas ke posisi tengah dan putar idle screw hingga posisi terendah.
  7. Mulai mesin dan biarkan selama 5-10 menit untuk mencapai suhu kerja.
  8. Putar idle screw ke arah kanan atau kiri sampai Anda mencapai putaran mesin yang stabil pada RPM yang diinginkan saat idle.
  9. Putar screw pilot jet ke arah kanan atau kiri sampai Anda mencapai putaran mesin yang stabil pada RPM yang diinginkan saat gas terbuka paruh.
  10. Putar main jet screw ke kanan atau kiri sampai Anda mencapai putaran mesin yang optimal pada RPM penuh.
  11. Pastikan untuk mengetes mesin pada kecepatan yang berbeda dan dalam kondisi yang berbeda untuk memastikan bahwa campuran bahan bakar dan udara diatur dengan benar dan tidak terlalu kaya atau terlalu miskin seperti yang di ajurkan oleh gurugel . Selalu gunakan alat yang tepat dan pastikan karburator dalam keadaan bersih sebelum mengatur pilot jet dan main jet. Jika Anda merasa tidak nyaman melakukan sendiri, lebih baik menghubungi teknisi yang ahli di bidang ini.

ADVERTISEMENTS

2. Untuk melakukan pengaturan pilot jet dan main jet pada karburator PE 28, berikut adalah langkah-langkahnya:

Photo by 8chjay on Pixabay

Photo by 8chjay on Pixabay via https://pixabay.com

  • Buka karburator PE 28 dan keluarkan pilot jet dan main jet dari tempatnya di karburator.
  • Periksa kondisi pilot jet dan main jet untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. Jika ada kerusakan atau keausan, gantilah dengan yang baru.
  • Tentukan ukuran pilot jet dan main jet yang akan digunakan. Ukuran jet ini akan bergantung pada jenis mesin dan modifikasi yang dilakukan pada mesin tersebut. Ukuran dan ciri main jet juga pilot jet yang tepat dapat ditemukan dalam manual penggunaan atau dengan mencari rekomendasi dari produsen karburator atau mesin.
  • Pasang pilot jet dan main jet baru pada tempatnya di karburator. Pastikan keduanya terpasang dengan rapat dan kencang.

ADVERTISEMENTS

3. Rumus menghitung spuyer karburator

Photo by Alexas_Fotos on Pixabay

Photo by Alexas_Fotos on Pixabay via https://pixabay.com

Rumus untuk menghitung spuyer karburator biasanya melibatkan beberapa faktor seperti kebutuhan bahan bakar, diameter spuyer, dan tekanan udara. Namun, karena setiap mesin dan karburator memiliki konfigurasi yang berbeda, tidak ada rumus umum yang dapat diterapkan untuk semua karburator.

 

ADVERTISEMENTS

4. Perbandingan pilot jet dan main jet

Photo by Ralphs_Fotos on Pixabay

Photo by Ralphs_Fotos on Pixabay via https://pixabay.com

Pilot jet dan main jet adalah dua jenis jet yang digunakan dalam karburator pada mesin pembakaran dalam.

Pilot jet digunakan untuk memberikan bahan bakar ke mesin pada putaran rendah atau idle. Ukuran pilot jet ditentukan oleh kebutuhan mesin saat idle, dan biasanya diganti atau disesuaikan saat melakukan tuning karburator. Jika pilot jet terlalu kecil, mesin akan kesulitan untuk hidup atau mungkin mati saat idle. Sebaliknya, jika pilot jet terlalu besar, mesin dapat mati saat mempercepat atau idle tidak stabil.

 

ADVERTISEMENTS

5. Efek memperbesar main jet

Photo by Ralphs_Fotos on Pixabay

Photo by Ralphs_Fotos on Pixabay via https://pixabay.com

Main jet pada kendaraan bermotor yang menggunakan karburator berfungsi untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar mesin. Memperbesar main jet dapat meningkatkan jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin dan pada akhirnya meningkatkan performa kendaraan dalam hal akselerasi dan kecepatan maksimum.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini