Mungkin kamu sering melihat orang-orang mulai menggaungkan istilah self-love baik di media sosial maupun berita atau artikel yang kamu baca di suatu tempat. Ya, self-love memang mulai populer diserukan belakangan ini karena faktor lingkungan serta pola pikir masyarakat yang mulai lebih terbuka. Sebenarnya apa sih maksud dari istilah self-love?
Self-love atau yang bisa diartikan ke dalam bahasa Indonesia sebagai mencintai diri sendiri merupakan cara kita menghargai, menghormati, dan memahami diri sendiri. Dahulu orang percaya bahwa keras pada diri sendiri merupakan bentuk dari jiwa yang kuat sehingga tidak akan diremehkan atau dilihat egois oleh orang lain. Atau, bisa jadi karena dulu tidak ada media sosial yang membuat ‘beban’ mental yang dipikul seseorang tidak seberagam saat ini.
Di era media sosial seperti saat ini, memiliki setidaknya satu akun di platform media sosial tertentu merupakan sebuah keharusan agar dipandang sebagai orang yang selalu mengikuti trend dan mengetahui segala hal dengan lebih cepat. Tak dapat dipungkiri, bermain media sosial memang menyenangkan meskipun ada dampak negatif yang tergolong berbahaya.
Karakter orang yang berbeda juga memungkinkan adanya perbedaan dalam memanfaatkan platform yang digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia ini dimana ada yang menggunakannya sebagai channel edukasi mengenai isu tertentu yang membutuhkan perhatian dunia, ada yang menggunakan untuk menunjukkan gaya hidupnya, dan lain sebagainya.
Dengan perbedaan inilah, tak jarang kita jadi membandingkan diri sendiri dengan hidup orang lain. Padahal bisa jadi hidup orang tersebut tidak seindah yang terlihat. Namun sayangnya, kita lebih tertarik dengan apa yang kita lihat dan secara tak sadar berakhir membandingkan diri sendiri dengan orang lain atau ingin mengikuti gaya hidup orang tersebut.
Untuk menghindari membandingkan dirimu dengan orang lain, rela melakukan apapun demi mendapatkan banyak pengikut di media sosial, atau merasa depresi karena apa yang dikatakan oleh orang lain di media sosial, berikut tips yang bisa kamu coba dari sekarang.
ADVERTISEMENTS
1. Selalu bersyukur
Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki waktunya sendiri. Ada saat dimana kamu akan bersusah payah demi mendapatkan apa yang kamu inginkan, ada juga saat dimana kamu akan sukses dan merasa berada di atas angin. Dengan selalu bersyukur, kamu akan menjadi lebih bijak dalam menanggapi segala hal dan tidak terpengaruh dengan gaya hidup orang lain karena kamu tahu bahwa yang ditampilkan belum tentu seindah kenyataannya.
Ingat, sesuatu yang ditampilkan di depan umum telah dipilih oleh orang tersebut agar hidupnya terlihat menyenangkan dan indah. Selain itu, kita harus selalu bersyukur karena diluar sana ada orang yang ingin berada di posisi kita.
ADVERTISEMENTS
2. Mulai filter yang kamu ikuti
Cara selanjutnya adalah kamu bisa menyaring orang seperti apa yang patut untuk diikuti untuk memberikan dampak yang positif. Misalnya, kamu bisa mengikuti orang yang membagikan tips cara mengatur keuangan, edukasi untuk menjadikan bumi tempat yang lebih baik bagi semua makhluk hidup, serta mereka yang mendorong kamu untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif kepada keluarga dan negara.
Kamu juga harus menjauhi orang-orang yang memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan mentalmu. Selain agar kamu terbebas dari perasaan tidak diinginkan atau tidak berharga yang sering ditunjukkan oleh orang-orang yang memberikan dampak buruk, menjauhi tipe orang seperti ini akan membuat kamu menjadi lebih berkembang karena kamu dapat lebih terfokus pada potensi diri dan kelebihan yang dimiliki. Sehingga kamu pun juga dapat memberikan aura positif kepada orang di sekitar.
ADVERTISEMENTS
3. Manjakan diri sendiri
Memanjakan diri sendiri bukan berarti egois maupun membuat mental kamu terkesan lembek. Berbeda dengan egoisme dimana kamu tidak mementingkan orang lain, self-love berarti kamu memahami diri sendiri atas apa yang bisa dan tidak bisa kamu kendalikan serta apa yang terbaik bagi dirimu sendiri.
Salah satu bentuk menghargai diri sendiri adalah dengan melakukan hal yang kamu sukai. Jika kamu memiliki hobi bermusik, jadikan hal tersebut sebagai penghilang stres sehingga kamu akan lebih terfokus kepada perkembangan diri daripada perkataan orang lain.
Atau, membeli makanan dan dessert apapun yang kamu suka. Meskipun kegiatan ini akan berdampak pada menipisnya dompet, tetapi kamu bisa menyiasatinya dengan memanfaatkan platform pencari diskon/promo yang memungkinkanmu untuk bisa menggunakan voucher diskon/promo sepuasnya tanpa harus beli satu-satu lagi. Tentunya kamu harus jeli dalam memilih platform yang sesuai dan pastikan kamu hanya perlu membayar satu kali saja untuk keanggotaan selama setahun agar dapat menggunakan voucher diskon/promo berulang kali.
Jika ingin jajan tapi tetap berhemat, pilihlah platform yang menawarkan biaya keanggotaan tidak lebih dari Rp100.000 untuk setahun dan memberikan akses kepada ratusan voucher yang bisa kamu gunakan sepuasnya. Dengan begitu, kamu tidak perlu stress dengan pengeluaran yang membludak karena hobi jajan.
ADVERTISEMENTS
4. Kenali kekuatan dirimu
Kekuatan yang dimaksud tentu bukan kekuatan super pada film superhero loh, ya! Yang perlu selalu diingat, setiap orang memiliki potensinya masing-masin. Pun kamu juga pasti memiliki potensi yang besar yang dapat digali dan diasah lebih baik lagi.
Daripada terlalu berfokus pada kekurangan yang kamu miliki, coba cari tahu potensi yang bisa kamu dalami. Misalnya, kamu suka bernyanyi dan orang di sekitar mengatakan bahwa suaramu bagus. Dari sini kamu bisa mencoba mengasah potensimu menjadi lebih baik dengan terus berlatih dan berpartisipasi dalam ajang kompetisi nyanyi atau jadi Youtuber.
ADVERTISEMENTS
5. Maafkan kesalahan dan utamakan dirimu
Setiap manusia pasti tak luput dari kesalahan dan hal ini tidak dapat dihentikan begitu saja seiring berjalannya waktu dan umur. Pada hakikatnya, manusia tidak pernah berhenti belajar tidak peduli berapapun umurnya. Oleh sebab itu, kamu harus memaafkan diri sendiri dan memastikan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Memang penting untuk memberikan perhatian kepada orang lain. Tetapi kamu harus belajar untuk mengutamakan diri sendiri. Bukan berarti kamu harus menjadi orang yang egois. Tetapi, kamu bisa memutuskan sesuatu jika hal tersebut merupakan win-win solution dimana kamu dan orang lain sama-sama mendapatkan keuntungan dari keputusan tersebut.
Bukannya malah orang lain yang mendapatkan keuntungan sedangkan kamu harus duduk dipojokkan karena merasa diperlakukan tidak adil tapi kamu tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk lebih memahami dan menghargai diri sendiri. Ingat, hidupmu sama berartinya dengan hidup orang lain!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”