Mie instan saja tidak benar-benar instan untuk bisa dinikmati. Butuh beberapa menit untuk memasaknya dan menjadikannya santapan lezat lengkap dengan telur.
Membaca artikel tentang tips cara cepat banyak kita temukan di internet. Mungkin kamu salah satu orang yang sering mencari tips-tips cepat mendapatkan sesuatu atau menyelesaikan masalah tertentu.
Cara cepat menjadi kaya. Cara cepat menjadi pengusaha sukses.
Pernahkah kamu mencari sesuatu dengan kata kunci cara lambat? Mungkin belum atau bahkan tidak pernah terpikir untuk mencarinya. Untuk apa? Lambat tentu tidak efektif. Tapi, makna lambat sedikit berbeda dalam buku The Little Book of Sloth Philosophy (Seni Hidup Santai, tapi Tetap Produktif ala Kungkang).
Kungkang dikenal sebagai mamalia paling lambat di dunia. Itulah cara Kungkang beradaptasi dengan alam untuk bertahan hidup. Ada satu makna dari Filosofi Kungkang yaitu pelan-pelan. Memperlambat langkah dan tidak tergesa-gesa akan membantu kita menemukan keseimbangan batin, menjadi lebih rileks dan menikmati yang terjadi saat ini.
Prinsip Filosofi Kungkang ini bisa juga kita pakai sebagai cara mengatasi kekhawatiran berlebihan atau overthinking yang seringkali mampir di hidup kita.
ADVERTISEMENTS
1. Mulai Hari dengan Afirmasi Positif
Hari ini segala sesuatu akan berjalan lancar, semesta bersahabat, dan aku baik-baik saja, aku mampu menghadapi tantangan yang terjadi
Hari ini segala sesuatu akan berjalan lancar, semesta bersahabat, dan aku baik-baik saja, aku mampu menghadapi tantangan yang terjadi
Percaya atau tidak, ketika kita memulai hari dengan afirmasi positif, segala urusan akan menjadi lebih mudah. Dengan afirmasi ini, kita akan punya lebih banyak energi positif untuk menjalani hari. Meskipun ada yang tidak berjalan lancar, tetapi kamu mampu melaluinya.
Afirmasi juga bisa membuat pikiran lebih rileks dan mengurangi segala kekhawatiran/overthinking tentang hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Ciptakan mantra terbaikmu sebagai afirmasi di pagi hari.
ADVERTISEMENTS
2. Memaafkan Kesalahan Sekecil Apapun Setiap Saat
Gak papa, hari ini aku melakukan kesalahan dan membuat orang lain kecewa. Aku sudah meminta maaf dan aku telah memaafkan diriku sendiri.
Gak papa, hari ini aku melakukan kesalahan dan membuat orang lain kecewa. Aku sudah meminta maaf dan aku telah memaafkan diriku sendiri.
Kesalahan yang kita lakukan hari ini, sering kali membuat kita terhanyut dalam perasaan bersalah yang dalam. Kemungkinan terburuk adalah menyalahkan orang lain atau menyalahkan diri sendiri. Hal ini bisa menimbulkan ketidakberdayaan, merasa lemah dan tidak mampu. Memaafkan akan menjadi pereda rasa bersalah dan membuat perasaan kembali membaik.
ADVERTISEMENTS
3. Mengapresiasi Diri
Terima kasih, hari ini semesta bersahabat denganku. Hari ini aku sudah menyelesaikan tanggungjawabku, pekerjaanku. Memang, tidak ada yang benar-benar selesai, masih ada yang perlu diperbaiki, tapi aku telah melakukannya dengan baik. Terima kasih sudah berjuang hari ini
Terima kasih, hari ini semesta bersahabat denganku. Hari ini aku sudah menyelesaikan tanggungjawabku, pekerjaanku. Memang, tidak ada yang benar-benar selesai, masih ada yang perlu diperbaiki, tapi aku telah melakukannya dengan baik. Terima kasih sudah berjuang hari ini
Sudah mengapresiasi diri sendiri? Bentuk apresiasi ke diri sendiri itu gak harus lewat barang, bisa dengan kata-kata. Ini bisa membantumu merasa lebih berharga dan fokus mensyukuri apa yang sudh terjadi daripada mengkhawatirkan hal-hal yang belum terjadi esok hari.
ADVERTISEMENTS
4. Recharge Energi
Healing yuk healing
Healing yuk healing
Pasti kamu sering mendengar cerita orang-orang melakukan healing untuk menyembuhkan luka batin atau pergi ke alam bebas untuk merefresh pikiran. Apapun itu, ajak dirimu untuk melakukan recharge diri, mulai dari jalan-jalan, quality time bersama sahabat atau keluarga, me time di kamar, dan sebagainya. Setiap orang punya cara sendiri untuk mengisi kembali energi batin dan fisiknya.
ADVERTISEMENTS
5. Hidup 24 Jam Sehari
24 jam terasa 48 jam.
24 jam terasa 48 jam.
Pernah gak sih merasa ada hari dimana terasa begitu cepat? Atau terasa begitu lambat dan membosankan? Padahal, kita punya waktu yang sama dalam sehari, yaitu 24 jam. Tapi seringkali merasa waktu begitu berbeda, seiring dengan perbedaan suasana hati.
Ketika kita berada dalam hari yang berat, hari dimana banyak masalah atau kekhawatirkan tentang masa depan, waktu terasa begitu lama. Sebaliknya, ketika sedang menikmati hidup, waktu seolah cepat berlalu.
Saat mengkhawatirkan masa depan, kita telah mengambil waktu esok hari dan menambahkannya di hari ini. Merencanakan tentang esok hari memang penting, tetapi jangan sampai larut dalam kekhawatiran.
Kalau kamu sering mengalami overthinking, cobalah sejenak menjadi Kungkang. Perlambat gerakan dan beri jeda, pulihkan kembali energi positifmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”